Berakhir di Januari

Happier

Walking down 29th and Park
Berjalan menyusuri jalan nomor 29 dan taman kota
I saw you in another's arms
Aku melihatmu di dalam pelukan orang lain
Only a month we've been apart
Hanya sebulan semenjak kita putus
You look happier
Kau terlihat lebih bahagia

Saw you walk inside a bar
Melihatmu masuk ke dalam bar
He said somethin' to make you laugh
Dia mengatakan sesuatu yang membuatmu tertawa
I saw that both your smiles were twice as wide as ours
Kulihat senyumanmu dua kali lebih lebar daripada saat kau bersamaku
Yeah, you look happier, you do
Yeah, kau terlihat lebih bahagia, iya benar

• Happier-Ed Sheeran

***

Sasuke dan Hinata serta pemain lainnya mulai melakukan tes pembacaan naskah. Acara ini berlangsung lancar, semua pemain mulai mengerti bagaimana peran masing-masing serta karakter yang bagaimana yang harus mereka mainkan dalam film ini.

Diam-diam Sasuke memperhatikan Hinata dengan seksama. Gadis itu terlihat kalem dan lembut, bahkan penampilannya tampak sopan dan sederhana. Gadis itu juga murah senyum, mungkin karena dia termasuk artis baru disini jadi masih sedikit malu-malu.

Sasuke heran, apa yang membuat kekasihnya- ah, mantan kekasihnya itu sangat membenci gadis ini.

"Sasuke?"

"Sasuke?!" Ulang tuan Masashi sedikit lebih keras.

"Ah, maaf tuan saya sedikit tidak fokus tadi." Sasuke menundukkan kepalanya karena merasa bersalah.

"Tidak apa-apa, pembacaan naskah juga sudah selesai, hanya saja pesanku untukmu dan Hinata sebagai pemeran utama, mulai sekarang kalian harus membangun chemistry. Kalian bisa menonton film bersama, makan siang bersama, atau kegiatan lainnya agar lebih dekat."

Sasuke dan Hinata mengangguk paham. Terakhir semua pemain yang terlibat melakukan foto dokumentasi, dan tak lama foto-foto tersebut tersebar di internet membuat penggemar Sasuke heboh mendengar bert projek film terbaru Sasuke dengan Hinata. Meskipun artis baru, namun Hinata termasuk artis yang paling banyak diperbincangkan belakangan ini. Bahkan tahun lalu dia memenangkan penghargaan artis baru terpopuler.

***

Sakura dan Ino menghela napas lega setelah keluar dari ruang operasi. Operasi mereka berjalan lancar, melihat pancaran kebahagiaan dari wajah-wajah keluarga pasien membuat hati Sakura menghangat.

"Saku, malam ini kau ada acara?"

Sakura menggeleng "Aku mau istirahat saja."

Ino memutar matanya malas "Mau istirahat atau menangis lagi? sudahlah ayo kita keluar, kalau kau selalu mengurung diri yang ada kau akan teringat Sasuke terus."

"Lalu kau ingin kita kemana?"

"Bagaimana kalau kita ke bar? Kau kan belum pernah kesana, tuan Uchiha muda itu terlalu menjagamu."

"Jangan membahasnya terus." Dengkus Sakura sebal. "Yasudah kau jemput aku di apartemen."

Ino tertawa kecil "Siap mantan nyonya Uchiha muda."

"Pig!"

"Hahaha.. maaf-maaf Saku, aku hanya mencoba membiasakan dirimu saja. Kau harus belajar bersikap biasa-biasa saja jika mendengar kata Uchiha Sasuke."