Happier2

717 86 9
                                    

But I guess you look happier, you do
Tapi kupikir kau terlihat lebih bahagia, iya benar
My friends told me one day I'll feel it too
Teman-temanku bilang suatu hari aku akan merasakannya juga
I could try to smile to hide the truth
Aku bisa mencoba tersenyum untuk menyembunyikan yang sebenarnya
But I know I was happier with you
Tapi aku sadar aku lebih bahagia saat bersamamu

• Happier-Ed Sheeran

***

Benar, suara berat itu milik Sasuke. Sakura menegang ditempatnya.

"Oh, Sai dia Sasuke temanku, aku yang mengajaknya kesini. Kuharap kau tidak masalah jika dia bergabung."

Sasuke mengangguk kecil menyapa Sai yang menatapnya.

"Santai saja Kakashi, aku juga senang pestaku semakin ramai. Oiya aku Shimura Sai dan Ini kekasihku, Yamanaka Ino."

Sasuke sedikit kaget, dia tak asing dengan nama Ino. Apakah dia ini wanita yang sama dengan sahabat mantan kekasihnya itu? Dulu Sakura sering bercerita tentang seorang gadis, teman barunya di rumah sakit yang bernama Ino.

"Aku Uchiha Sasuke."

"Lalu siapa gadis manis disebelah mu itu? Kekasih atau teman dekatmu?" Goda Sai.

"Hanya teman, kami sedang berusaha mendekatkan diri untuk---" Suara Sasuke terpotong oleh teriakan heboh orang-orang menyoraki dirinya. ---Kebutuhan film" lanjut Sasuke dalam hati. Sementara Hinata sudah tersipu malu ditempatnya.

"Aku Hinata, teman Sasuke." Hinata memperkenalkan diri dengan malu-malu.

Semua orang kembali hanyut dalam acara ini. Kecuali dua wanita lainnya yang sedang sibuk dengan pikiran masing-masing. Ino sedari tadi menatap sesal pada Sakura yang hanya diam dalam duduknya. Dia merasa tidak enak dengan Sakura karena membawanya kesini.

Sasuke dan Hinata dipersilahkan duduk oleh Sai. Mereka berdua duduk bersebrangan dengan Sai dan Ino.

Sejak kedatangan mereka berdua, Sakura tidak membuka suara sama sekali dan terus meneguk wine entah sudah yang keberapa kali, seolah tak menghiraukan dua orang yang baru datang itu.

"Hei kau tidak apa-apa?" Tanya pria berambut merah -Gaara. Suara Gaara yang lumayan keras membuat semua orang menarik atensinya pada Sakura, termasuk Sasuke.

Mata mereka akhirnya bertemu, hanya sedetik. Karena secepat kilat Sakura langsung menoleh ke arah lain.

Sakura menggeleng pelan dan tersenyum samar. "Aku baik-baik saja."

"Saku, Kau sudah minum dua botol."

"Ah.. benarkah? Rasanya manis sehingga aku tidak sadar sudah habis dua botol." Sakura meringis tak enak karena berbohong.

Semua orang -namun ada beberapa yang diam, tertawa lucu mendengar alasan Sakura.

"Sepertinya kau sedang ada masalah, Sakura sehingga wine itu terasa manis." Canda Lee dan kepalanya segera di pukul Naruto.

Lee meringis "Aku terlalu lancang ya? Maaf Sakura."

Sakura tertawa kosong "Tidak apa-apa, Lee."

Berakhir di Januari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang