Tidak ada yang yang tahu jika Sakura adalah putri kandung dari CEO HRN Entertainment, Haruno Kizashi. Karena sejak umur sepuluh tahun, saat Kizashi memutuskan untuk menikah lagi, Sakura memilih untuk tinggal bersama nenek dari mendiang Ibunya yaitu Tsunade Senju. Oleh karena itu saat masuk kedalam dunia entertainment Sakura memakai marga Senju sebagai nama panggungnya. Sehingga tak ada yang tahu jika Sakura Senju adalah Sakura Haruno atau Cherry Haruno, termasuk Papanya sendiri, Kizashi.
Malam ini adalah perayaan ulang tahun dari HRN Entertainment jadi Sakura diminta perusahaannya untuk datang menghadiri acara tersebut sebagai tamu perwakilan dari aktris asuhan GR Entertainment. Acara yang begitu meriah, disana ia dapat melihat pancaran kebahagiaan Papanya dari kejauhan.
"Hai, tuan Haruno." Sapa seorang wanita cantik meskipun usianya tidak lagi muda.
"Astaga, benar ini nyonya Uchiha?" Kizashi menatapnya dari atas kebawah, penampilan Mikoto luar biasa cantik. Meskipun bertahun-tahun sudah tidak bertemu dengan mantan tetangga sebelah rumahnya dulu itu, sepertinya wajah Mikoto tidak banyak berubah, tetap anggun mempesona.
Mikoto tertawa melihat ekspresi kaget Kizashi. "Kamu semakin jaya saja, Kizashi."
Kizashi mengangguk bangga. "Ya, tapi belum semakmur tuan Uchiha." Mikoto kembali tertawa mendengar godaan Kizashi.
"Senang akhirnya kamu bisa menghadiri undanganku. Padahal setiap tahun aku selalu mengundangmu dan baru kali ini kamu bisa datang."
"Maafkan aku, dulu suamiku sangat sibuk mengembangkan perusahaan kami di Paris dan setelah sudah berhasil kami hanya ingin istirahat menikmati hasilnya. Belakangan ini kedua putraku sangat sibuk disini sehingga tak pernah lagi datang ke Paris, jadi aku sedang mengunjungi rumah kedua putraku itu dan bisa sekaligus menghadiri undanganmu."
"Sungguh masa tua yang sangat aku idamkan."
"Kamu juga harus istirahat Kizashi, nikmatilah hasil kerja kerasmu. Lihat suamiku sekarang kerjanya hanya bersantai saja, semua pekerjaan sudah dia serahkan pada Itachi dan Sasuke, ya meskipun Sasuke masih belum terlalu fokus ke perusahaan."
"Aku juga ingin begitu, tapi aku tidak memiliki putra yang luar biasa sepertimu yang bisa menggantikan ku. Putriku masih kecil, aku tak mau membebaninya."
"Putri? Ah.. anak manis itu, aku sangat merindukannya."
"Ayahh!" Teriak seorang gadis menginterupsi perbincangan kedua orang paruh baya itu.
"Maaf aku terlambat." Ucap Hinata dengan manja. Kizashi memeluknya, "Tidak apa-apa, acaranya tidak akan ku mulai juga jika putriku ini belum datang. Tenang saja." Hinata tersenyum mendengarnya.
"Oiya Mikoto, ini Hinata putriku. Kalian mengobrolah Aku permisi dulu mau menyambut tamu lainnya." Mikoto mengangguk, lalu menatap Hinata dengan berbinar. Sebenarnya Mikoto sedikit bingung karena seingatnya putri Kizashi itu bernama Cherry.
"Mungkin Hinata adalah nama panggungnya" batin Mikoto.
"Hinata? Kamu Hinata yang bermain film baru dengan Sasuke itu kan?"
Hinata tersenyum canggung lalu mengangguk kecil. "Iya Tante."
"Astaga rupanya itu kamu Hinata." Mikoto memeluknya tiba-tiba membuat Hinata bingung.
"Kamu tidak ingat denganku?" Mikoto paham dengan tatapan bingung Hinata padanya.
Dengan tersenyum canggung Hinata mengangguk. Toh, dia benar-benar tidak tahu siapa Tante ini.
"Ah, wajar saja jika kamu lupa, dulu kamu masih umur lima tahun saat Tante pindah rumah. Aku Tante Mikoto Uchiha."
Hinata terkejut. "Uchiha?" Ucapnya dalam hati. Mendengar nama itu, Hinata langsung teringat dengan Uchiha Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berakhir di Januari
Historia CortaBagaimana perasaanmu, ketika kekasihmu merasa bosan dengan hubungan kalian yang sudah berjalan selama sepuluh tahun? Lebih parahnya lagi tiba-tiba kekasihmu jatuh cinta dengan adik tirimu sendiri? Kalau ingin tahu perasaanku, silakan baca ceritaku i...