[4] FAMILY OF LOVE • TXT

11 : someone

"hah?"

Mbak-mbak penjual thai tea itu cuma bisa kaget. Gimana nggak kaget, orang si Yuna bikin malu aja bicara kek gitu.

Btw kalian pen tau kan gimana visual penjual thai tea itu. Nih kukasih gambarnya.

Masih muda kan ya? Kek seumuran sama Soobin.

/Back to story

"Udah deh ga usah dipikirin mbak. Saya mau pesan thai original 13 cup." kata Yuna.

"iya."

Mbak-mbak penjual thai tea itu langsung extra kerja. Buatin Thai tea 13 cup dengan cepet.

Setelah 20 menit berkutat dengan Cup-nya, akhirnya Thai tea 13 cup selesai tersaji. Dan langsung dikasih ke Yuna.

Yuna senang hati menerima Thai tea itu. Dia langsung nyerahin duit dan pergi kembali ke timezone. Nggak peduli kembalian uangnya.

"Yuna.. Yuna.. dari dulu sama aja. Nggak pernah peduli hal-hal kecil kek gini. Kayaknya gue harus balikin ke dia langsung." Kata mbak-mbak penjual thai tea.

"Somin! Jaga kedai gue yah. Mau pergi bentar balikin kembalian duet."

"Iyah! Cepetan balik Tae, kedai gue juga butuh gue. Untung ada Bia."

"Iyah gue cepat kok."

Mbak-mbak penjual thai tea itu langsung melepas celemek dan pergi nyariin Yuna. Oh Iyah, kalian tadi sempat dengerkan temennya manggil dia Tae. Jadi namanya tuh Taera, Taera Meiru.

Taera ini sebenarnya anak konglomerat dari negara Jepang. Udah bisa dilihat sih dari nama keluarganya 'Meiru'.

Taera lahir tahun 2000, seumuran sama Soobin kakaknya Yuna. Taera juga memiliki kekayaan yang bisa dibilang diluar nalar manusia. Tapi Taera lebih milih pergi ke Indonesia dan jualan thai tea karena dia pengen berusaha cari uang tanpa warisan keturunan.

Sungguh teladan yang baik.

Kalau kalian ingin tau kenapa Taera bisa tau Yuna, itu karena hubungan keluarga Meiru sama keluarga Pratama. Keluarga Pratama adalah keturunan pertama sebelum keluarga Meiru. Artinya keluarga Pratama adalah generasi pertama sebelum keluarga Meiru.

Keluarga Meiru itu adalah generasi kedua, cuma tinggalnya mereka di Jepang. Sementara keluarga Pratama di Indonesia. Mangkanya ortu Yuna cs nggak pernah pulang itu karna kerja.

Cabang perusahaan mereka sudah mendunia. Untung saja masih ada generasi kedua dan ketiga yang menangani sisanya.

/Oke kita back to story

Taera berjalan mengitari mall, sampai akhirnya dia nemuin Yuna yang lagi di timezone sama sodaranya yang lain.

Dengan cepat Taera menghampiri mereka.

"Dek, ini kembaliannya tadi." Kata Taera.

Yuna kaget liat mbak-mbak tadi. Mbak-mbak tadi ke dia cuma balikin kembalian 50 rebu.

Sungguh mulia mbak ini - batin Yuna.

"Lho? Taera, kamu di sini?"

Taera kaget. Dia langsung balik badan, ngeliatin Jungkook yang langsung ngenali dia.

"Eh bang Jungkook. Iya, gue di sini. Lagi kerja hehe." Kata Taera.

"Bukannya udah ada warisan penerus? Kok masih kerja." Kata Jungkook.

"Udah ada Hyunjin, bang. Biar Hyunjin aja yang nerusin, gue nggak mau."

"Padahal jarang loh keluarga generasi kamu yang ada anak perempuan penerusnya. Rata-rata laki semua. Yang cewe cuma kamu sama Yuna."

"Iya, abang bener. Udah ya bang, Taera mau balik jaga kedai."

"Iya, ati-ati kecantol pembeli!"

"Apa sih!"

Taera pergi meninggalkan mereka semua. Jungkook hanya tertawa kecil sehabis menggoda Taera. Pasalnya Taera itu kalo digoda bakal lucu reaksinya. Mangkanya Jungkook suka. Sebagai adik tapi.

Yuna yang tadi cuma diam nggak tau apa-apa akhirnya buka mulut dan suara. "Mbak-mbak tadi itu siapa?"

TBC

Hai!!!
Kangen yahh!
Inget jangan lupa vomment!!!