✔ Coming of the Villain Boss! [3]

Bab 549: Menyenangkan Yang Mulia (4)

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor:Terjemahan Henyee

"Yang Mulia, mari kita membuat kesepakatan."

Junjue melihat ke atas dan menegakkan punggungnya seolah-olah mengatakan kepada semua orang bahwa dia masih menjaga harga dirinya bahkan ketika dia sedang berlutut.

Kasim di sebelahnya kaget. Dia mengulurkan tangan dan ingin menjepit Junjue ke tanah."Siapa yang memintamu mengatakan hal seperti itu? Diam."

Anda akan mati jika Anda memprovokasi Ratu.

Junjue ditembaki oleh kasim tetapi matanya terus menatap ke arah Ming Shu.

"Biarkan dia pergi."

Si kasim tertegun sejenak sebelum dia menarik tangannya karena takut. Dia menggigil ketika dia berlutut di samping.

Ming Shu tersenyum dan bertanya dengan lembut, "kesepakatan apa?"

“Tian Xia tidak setenang kelihatannya. Jika Anda bisa mengeluarkan saya dari tempat ini, saya akan bekerja untuk Anda. "

Purple Moon Nation memang tidak sedamai yang terlihat. Selain Ning Furong, masih ada banyak bahaya yang mengintai di perairan.Situasinya tidak berbeda dengan yang dialami Junjue ketika dia didorong ke atas takhta terakhir kali.

Para pejabat lama yang ditinggali permaisuri untuknya mungkin mendukungnya atau mereka mungkin ... ingin menjadikannya boneka.

Tidak banyak orang yang benar-benar merawatnya.

Ming Shu memegang sepotong kue dan menggigitnya sedikit. Dia tersenyum dan berkata dengan ringan, “Anda bahkan tidak bisa membela negara Anda sendiri. Bagaimana kamu bisa membantuku?"

Wajah Junjue berubah. Dia mengepalkan tangannya.

Angin bertiup ke halaman, menyebabkan tanaman merambat yang menggantung bergoyang. Mata Junjue tampak berubah menjadi hijau dan berhenti di sana, diliputi oleh keputusasaan.

Dia membuka mulutnya dan berkata dengan susah payah, "Aku ... aku bukan siapa aku yang terakhir kali."

"Ya, ibuku menghancurkan bangsamu sehingga kamu mencoba untuk memikatku untuk menghancurkan bangsaku?" Aku bisa menghancurkan bangsaku sendiri. Lagipula, aku adalah permaisuri yang bodoh.

"Perasaan Senang hilang." Junjue berhenti di antara setiap kata. "Aku hanya ingin hidup dengan bermartabat."

"Tapi aku tidak membutuhkanmu." Ming Shu tersenyum cerah. "Namun, jika kamu bersedia menjadi play-boy-ku, aku dapat mempertimbangkan untuk mengeluarkanmu dari sini dan memberimu status dan identitas."

Wajah Junjue memucat. Dia menatap Ming Shu dengan tak percaya. Dia tidak dapat memahami mengapa dia menyarankan permintaan yang absurd.

Junjue tetap diam dan tidak menjawab Ming Shu.

Ming Shu pergi dengan kue-kue keringnya.Lianxin dan yang lainnya mengikuti di belakangnya dengan hati-hati.

Apakah permaisuri menyukai Junjue? Apakah dia bercanda? Jika permaisuri benar-benar menyukai Junjue, apa yang akan mereka lakukan?

Setelah mereka berjalan pergi dari tempat itu, Ming Shu berhenti dan memiringkan kepalanya untuk melihat ke arah tertentu. "Lianxin."

"Yang Mulia."

"Dia masih kaisar dari dinasti masa lalu. Minta orang-orang itu untuk memperlakukannya lebih baik. ”

Jantung Lianxin berdebar kencang. "Yang Mulia, apakah Anda baru saja bercanda?"