Chapter 08

152 9 1
                                    

"Sakura!"

"Sakura!"

"Sakura!"

Sasuke berlari mengejar Sakura sambil meriakan namanya walaupun, sang empedu tidak merepons. Ia tidak akan menyerah untuk mengejar Sakura.

Sasuke meraih pergelangan tangan Sakura dan menariknya secara paksa sampai membalikkan tubuh Sakura. Sakura menarik secara paksa tangannya dari genggaman Sasuke.

"Apa yang kamu inginkan!" Sakura menghempas tangan Sasuke dengan kasar.

"Mengapa kamu hanya diam saja, saat dirimu dihina oleh orang lain?!" Tanya Sasuke dengan tegas.

Sakura memalingkan wajahnya ke samping dan menatap Sasuke sekali lagi, "Ini tidak ada urusannya denganmu" Sakura membalikkan tubuhnya dan pergi.

Tetapi, Sasuke takkan pernah menyerah semudah itu. Hidupnya sudah penuh dengan kegelapan kehidupan yang membuatnya frustasi. Tapi, saat ia bertemu gadis pink ini, hidupnya mulai berubah...

Sasuke berusaha memegang kembali pergelangan tangan Sakura walaupun, Sakura hanya akan menghempaskan tangannya. Sepanjang jalan Sasuke tetap melakukan hal itu, begitupun juga dengan Sakura yang menolaknya.

Sakura membalikkan tubuhnya kasar menghadap Sasuke, "Bukankah kau ingin tau kenapa aku hanya diam saja?!" "Apa gunanya aku membela diri di depan mereka! Jika dimata mereka aku hanyalah monster!" Sakura sambung perkataannya dengan menggeretak Sasuke.

"SEMUA MENJAUHIKU! SEMUA MEMBENCIKU! SEMUA MENGHINAKU! TAPI KENAPA KAMU, INO, HINATA, TENTEN, TEMARI SELALU SAJA MENGIKUTIKU! DAN INGIN AKU BERSAMA DENGAN KALIAN!" Sakura menggeratakkan giginya.

Sakura berjalan menjauh dari Sasuke. Langkahnya mulai bertambah cepat sampai akhirnya dia berlari tanpa sadar.

Sasuke yang awalnya menundukkan wajahnya dengan wajah separuh sudah menghitam dan dengan perasaan campur aduk, "AKU TIDAK MENJAUHIMU KARENA..." Sasuke mengangkat wajahnya menatap tegas punggung Sakura, "KARENA AKU MENCINTAIMU!"

Langkah Sakura terhenti saat mendengar pernyataan Sasuke barusan. Sakura meringis sakit dihatinya mendengar hal itu dari Sasuke. Ia tak mau Sasuke mencintainya karena hatinya akan selalu bersama dengan 'dia' yang entah ada dimana dan Ia sudah mulai tidak percaya dengan cinta.

"UNTUK APA KAMU MENCINTAIKU?! UNTUK APA?!" Sakura berteriak dan bertanya kepada Sasuke tanpa menolehnya sedikitpun.

"AKU TIDAK TAU KENAPA AKU BISA MENCINTAIMU TAPI, SATU YANG AKU PERCAYA BAHWA KAMU YANG AKU INGINKAN" Jawab Sasuke juga dengan berteriak.

Untung saja Taman sudah sepi karena sudah mulai larut malam. Jika saja taman masih ada pengunjung pasti Sasuke dan Sakura akan menjadi bahan tontonan.

"KAMU MENCINTAIKU HANYA SEMENTARA! KAU BELUM TAU AKU SEBENARNYA SEPERTI APA! HIDUPKU SUDAH LAMA TIDAK ADA CINTA!"

"Aku akan memberikanmu sebuah saran" Ucapan Sakura membuat Sasuke terdiam di tempat dan tak dapat digerak karena ada rasa tegang yang menempel padanya.

"JANGAN PERNAH MENCINTAIKU!" Setelah ucapan itu keluar dari mulut Sakura. Sakura langsung berlari entah ingin pergi kemana.

Sasuke memegang dadanya sesak. Perkataan Sakura membuatnya hancur. Hatinya seperti ditusuk-tusuk oleh beribu pisau. Perkataan Sakura membuat semua kebahagiannya hancur begitu saja, seperti kaca yang mudah pecah.

Tapi..... Kehidupannya takkan pernah berhenti sampai disini. Jika Sakura yang ia inginkan, maka Sakuralah yang akan ia dapatkan. Walaupun, ia sudah ditolak secara mentah oleh Sakura sekarang ini tapi, ia akan tetap maju dan bangkit. Rasa sakit ini bakal ia gantikan sebagai tanda bahwa dirinya harus tetap berjuang.

°•Hanya Kita berdua•°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang