Chapter 10

142 6 0
                                    

~ Hutan ~

Lelaki berambut merah bata berjalan di depan seorang gadis berambut pink. Mereka akan pergi ke Konoha karena informasi yang diterima oleh Haruno Sakura. Sasori yang mengetahui informasi itu memutuskan untuk menemani Imoutonya karena ia tidak bisa percaya begitu saja kepada Konoha.

Sakura dan Sasori memasuki gerbang bersamaan dan yang terakhir yang mereka lihat adalah sinar putih yang sangat berkilau.

.

.

.

~Konoha ~

Kaki Sasorilah yang pertama kali menginjakkan kakinya setelahnya Sakura. Mereka melihat para Anbu yang sering menyiksa Sakura. Jika kalian perhatikan lagi saat ini tangan Sakura terlihat bergetar.

"Gomen Nasai" Ucapan lantang itu terdengar sangat jelas dan keras. Sasori dan Sakura menatap mereka dengan tatapan kaget dan waspada.

Para Anbu membungkukkan tubuh mereka 30° dihadapan Sasori dan Sakura, "Kami minta maaf perlakuan kami selama ini. Tindakan kami memang tidak pantas hanya meminta ampun dan maaf seperti ini kepada kalian. Kami Anbu Root akan menerima apapun hukuman yang kalian berikan bahkan, jika kalian meminta nyawa" Ucap perwakilan dari banyak Anbu.

Terlihat Sasori seperti ingin mengeluarkan sesuatu dari balik jubah hitamnya, "Kalau begitu sekarang kalian minum ini" Sasori memberikan 3 botol kecil yang di dalamnya terdapat cairan berwarna hitam.

Anbu yang berada di barisan paling depan menatap tangan Sasori, "Baik. Kami akan meminumnya" Anbu itu mengambil botol yang ada ditangan Sasori.

"Kalian minum itu seperempatnya" Ucap Sasori sambil melipat tangannya di depan dada dengan serengai licik diwajah baby tampannya itu.

"Selesaikan urusanmu. Aku pergi" Setelah mengatakan 4 kata itu Sakura pergi, tanpa ingin tau apa yang akan terjadi kepada Anbu Root itu.

Sasori menatap sebal punggung adiknya itu, padahal ia ingin Imoutonya itu melihat jika Nii-sannya sangat pandai membuat racun dan obat-obatan, tapi malahan usahanya sia- sia saja.

Sasori merempas botol kecilnya dengan cara kasar dari tangan Anbu root yang paling depan, "Kalian tak perlu meminumnya" Ucap Sasori dengan nada galaknya.

"Tapi, kalian bisa melakukan satu hal untuk menebus semua kesalahan kalian" Sasori menaruh kembali botol kecil itu ke dalam jubahnya.

🌸🌸🌸🌸🌸

Terlihat wanita paruh baya sedang duduk di sebuah ruangan. Hari ini adalah hari dimana ia akan dicalonkan menjadi Hokage ke-5. Ia tak menyangka jika Konoha bisa pulih kembali dalam 1 hari dan kemarin ia sudah mengirimkan burungnya kepada calon muridnya tapi, dia tidak datang.

Tok... Tok...

"Masuk..." Perintah Tsunade untuk orang di luar sana.

Pintu terbuka dan menampakkan Sakura dengan wajah datarnya itu. Tsunade tersenyum puas melihat Sakura yang datang. Tsunade menepuk- nepuk sofa yang ia duduki. Sakura berjalan menuju Tsunade, tetapi ia lebih memilih untuk duduk berhadapan dengannya.

"Apakah kau senang jalan- jalannya, tanpa diawasi oleh para Anbu?" Tanya Tsunade sambil mengambil teh yang ada di atas meja.

"Apakah menurutmu menyenangkan?" Tanya sinis Sakura.

°•Hanya Kita berdua•°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang