part 4

9K 680 4
                                    

Waktu 2 hari bukanlah hari yang lama disinilah mereka berada didepan altar.jimin menggunakan tuxedo putih yang melekat pada tubuhnya membuatnya terlihat masih dengan sedikat make up tipis yang digunakan pada wajahnya yang masih,sedangkan taehyung menggunakan tuxedo hitam yang menambah ketampannya ditambah dengan rambut hitamnya yang disisir rapi membuat dia terlihat jauh lebih tampan dan itu membuat jantung jimin berdesir halus.disamping mereka terdapat pendeta yang sedang membacakan ayat-ayat suci untuk janji pernikahan mereka.

"Kim taehyung apakah kau bersedia menerima park jimin sebagai istrimu dalam keadaan susah maupun senang hingga mau yang memisahkan?"

"Saya bersedia!"

"Park jimin apakah kau bersedia menerima kim taehyung sebagai suamimu dalam keadaan susah maupun senang?

"S-saya bersedia"

Kemudian mereka pun saling memasangkan cincin pernikahan pada jari mereka masing-masing.

"Dengan ini saya nyatakan kalian berdua sebagai pasangan suami istri.silahkan mencium pasangan anda"kata pendeta pada mereka jimin pun seketika menjadi gugup saat taehyung tiba-tiba sudah berada didepannya dan memegang dagunya hingga tatapan mereka berdua bertemu onyx bertemu biru.

Jimin terlalu larut dalam mata taehyung sehingga dia baru tersadar ketika sesuatu menyentuh bibirnya dengan lembut ciuman mereka terlepas setelah mendengar suara tepuk tangan dari para tamu undangan.jiminpun hanya mendudukan kepalanya dengan wajah memerah malu.

Setelah acara pemberkatan mereka selesai merekapun berbaur dengan paru tamu undangan yang sebenarnya lebih banyak kolege-kolege taehyung.saat saat ini jimin sedang sendirian datanglah yoongi dan jungkook dengan senyuman sombongnya diapun berbisik pada jimin.

"Selamat atas pernikahanmu ini jalang dengan ini tidak ada lagi yang menghalangiku dengan jungkook mulai sekarang.dasar jalang" bisik yoongi pada jimin.

"Siapa yang kau sebut dengan jalan park yoongi-ssi?"tanya taehyung dengan datar.jimin yoongi dan jungkook langsung menoleh ke arah taehyung sudah berdiri disambing kanan jimin dengan tatapan tajam yang dia berikan pada yoongi.

"A-ah kau salah paham taehyung aku_"

"Hentikan jimin kenapa kau selalu menuduh kakakmu ini"kata tuan park yang entah darimana sudah berdiri di belakang yoongi menatap jimin tajam.

"Bisakah kalian tidak menganggu istriku.aku bukanlah tripikal orang yang suka jika milikku diusik oleh orang lain apalagi oleh orang-orang yang tidak berguna"guman taehyung dengan nada mengancam.

Jimin menatap taehyung dengan pandangan harunya dadanya menghangat mendengar kata-kata taehyung yang membelanya dihadapan ayahnya.taehyung tiba-tiba mengenggam tangan kanannya dan membawanya pergi dari situ jimin tersenyum tulus menatap tangannya yang digenggam taehyung.

Taehyungpun membawa jimin pulang kerumahnya meninggalkan pesta pernikahannya ada namjoon yang akan mengurusnya setelah mereka sampai taehyung langsung membawa jimin kekamarnya dan menyuruh jimin untuk membersihkan diri.

"Mandilah aku tau kau lelah baju ada didalam lemari itu"tunjuk taehyung pada walk in closet yang ada dikamarnya.

Jimin langsung pergi mengambil beberapa bajunya dalam hati jimin bertanya-tanya bagaimana bisa semua barang-barangnya ada disini.seakan tau apa yang ada dalam pikiran jimin taehyung pun berkata.

"Aku menyuruh jin-hyung untuk mengambil semua barang-barangmu dirumah ayahmu"kata taehyung entah sejak kapan dia diam memperhatikan jimin yang berada di walk in closet itu.jimin pun hanya menganggukkan kepalanya dengan pelan setelah dia mendapatkan bajunya itu dia bertanya pada taehyung dimana letak kamar mandinya yang langsung ditunjuk oleh taehyung.

Our's Love VMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang