part 14

8K 583 4
                                    

"aku hanya menagih janjimu tadi pagi sayang"ujar taehyung.

Jimin yang mendengar ucapan langsung ingat dengan janjinya tadi pagi pada taehyung.dia menatap taehyung dengan lembut dengan masih tetap berada diatas pangkuan taehyung  dia memegang kedua sisi wajah suaminya dan menatap wajah taehyung dengan intens.

dia mengecup semua wajah taehyung mulai dari dahi,mata,hidung hingga bibir taehyung.taehyung sendiri hanya tersenyum kecil setelah dirasanya cukup jimin menghentikan kecupan-kecupan pada wajah taehyung dan langsung melesatkan kepalanya pada perpotongan leher taehyung guna menyembunyikan wajah memerahnya.taehyung yang melihat tingkat mengemaskan istrinya tidak bisa menyembunyikan tawanya dia balas memeluk jimin dan menjatuhkan tubuh mereka diranjang.

"Kenapa masih malu begitu hm?"tanya taehyung dengan geli.

"A-aku hanya.."

"Hanya apa sayang"

"A-aku hanya t-tidak terbiasa melakukannya"aku jimin.

"Dan kau akan mulai terbiasa melakukannya mulai sekarang"goda taehyung.yang dibalas cubitan jimin pada perut kerasnya dengan wajah kesal taehyung hanya terkekeh sambil mengaduh pelan.

"Sakit sayang"ringis taehyung.

"Biar saja.taetae menyebalkan"ujr jimin dia membalikkan badannya membelakangi suaminya.taehyung yang melihatnya langsung memeluk jimin dari belakang dengan kepala yang dia benamkan pada leher jenjang jimin.

"Maafkan aku.aku hanya bercanda tadi tapi jika kau mau melakukannya juga tak masalah bagiku"goda taehyung lagi.

"Taetae~~"rengek jimin.taehyung membalikkan tubuh jimin hingga menghadap padanya dan kembali menarik jimin kedalam dekapan hangatnya.

"Selamat malam sayang"ujar taehyung sambil mengecup kening jimin.

"Selamat malam taetae"balas jimin.

Waktu berlalu dengan cepat tak terasa kini jimin kini tengah sibuk mempersiapkan diri untuk sidang akhir yang menentukan kelulusannya.taehyung sendiri sibuk mengurus perusahaannya baik yang ada di seoul maupun yang ada di U.S.

Kini sepasang suami istri itu tengah duduk diruang tengah keluarga kim sambil menonton tv.lebih tepatnya hanya jimin yang menonton.taehyung sedang sibuk dengan laptopnya membuka data-data perusahaannya.

"Taetae..."panggil jimin.

"Hn"balas taehyung.

"Taehyungie~~"manja jimin.

"..."

Jimin langsung cemberut karna taehyung tak tetap tak melihatnya langsung menarik laptop taehyung dan menaruhnya diatas meja.taehyung yang melihat laptopnya ditarik lamgsung menatap tajam jimin dan mengeram marah hingga tanpa sadar membentak jimin.

"APA YANG KAU LAKUKAN HAH?"bentak taehyung.

"A-aku..a-aku hanya.."jimin terbata karna mendengar bentakan taehyung.

"HANYA APA TAK BISA KAH KAU LIHAT AKU SEDANG BEKERJA"bentaknya lagi.

"A-aku..h-hanya..hiks..hiks..m-maaf"ujar jimin sambil mengambil laptop taehyung kembali dan dengan gemetar dia memberikannya pada taehyung setelahnya dia langsung pergi kekamar dengan masih terisak.

Taehyung yang tersadar dengan apa yang telah dia lakukan mencoba memanggil jimin tapi jimin sudah lebih dulu berjalan menuju kamar mereka.dia tidak ada maksud untuk membentak jimin tadi tapi jujur dia sangat lelah mengurus semua urusan kantornya.

dia hanya ingin menyelesaikan semuanya dengan cepat agar bisa beristirahat dan menghabiskan waktunya dengan jimin.tapi jimin malah menganggunya dan membuatnya tanpa sadar membentak istri manisnya itu dan membuatnya menangis.dia menghela nafasnya dan mulai mengerjakan pekerjaannya dengan agar dia bisa membujuk jimin setelahnya.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya taehyung langsung menyusul jimin kekamar.sesampainya dikamar dimelihat jimin yang sedang tertidur diatas tempat tidur dengan pipi yang basah dan hidung yang memerah meliahat wajah jimin membuat taehyung menruntuki dirinya sendiri karna membuat jiminnya menangis seperti ini.

"Maaf jiminie aku tidak bermaksud membentakmu tadi.maafkan aku"sesal taehyung sambil menghapus sisa jejak airmata yang ada dipipi jimin.diapun ikut naik keatas tempat tidur dan dengan hati-hati menarik jimin kedalam dekapannya dia tak henti-hentinya meminta maaf pada jimin hingga akhirnya jatuh tertidur menyusul jimin.

Jimin dengan perlahan membuka kedua manik birunya dan mencoba menyesuaikan cahaya matahari yang masuk melalui celah gorden kamar tidurnya.saat dia ingin bangun dapat dirasakan ada sepasang tangan yang memeluk pinggangnya dengan erat dia dengan perlahan membalikkan badannya dan langsung dihadapkan dengan dada bidang taehyung.dia mendongkakkan kepala dan mendapati wajah taehyung yang masih terlelap.

Seketika ingatannya kembali pada saat taehyung membantaknya kembali dan membuatny menangis hingga jatuh tertidur didalam kamar.

Dia dengan perlahan memindahkan tangan taehyung dari tubuhnya dan berjalan menuju kekamar mandi lalu menuju dapur untuk membuat sarapan.

Sementara dikamar taehyung mulai terbangun tapi tidak mendapati jimin disampingnya dia ingat harus meminta maaf pada istrinya itu.dia bergegas menuju kamar mandi untuk mandi dan segera menyusul istrinya didapur.sesampainya didapur taehyung mendapati jimin yang sedang mengatur makan diatas meja.dia pun mencoba untuk menyapa istrinya itu.

"Selamat pagi jiminie"ujar taehyung dengan canggung.namun tak ada tanggapan dari jimin membuatnya hanya bisa menundukkan kepalanya.tak berselang lama namjoon dan seokjin datang untuk sarapan.

"...."

"Jimin-ah maaf hyung tak bisa membantumu membuat sarapan tadi hyung telat bangun"ujar seokjin meminta maaf.

"Ah,tidak masalah hyung"ujar jimin dengan senyuman tipis.

Selama sarapan namjoon dan seokjin tak hentinya menatap taehyung dan jimin mereka merasa ada yang tidak beres dengan mereka berdua tak biasanya mereka seperti itu.

"Jimin-ah bagaimana persiapan untuk sidang kelulusanmu nanti?"tanya namjoon memecahkan kesunyian dimeja makan.

"Baik hyung semua sudah siap"jawab jimin dengan senyuman kecil.

Setelah acara sarapan mereka selesai seperti biasa seokjin dan jimin pasti akan mengantarkan suaminya sampai didepan pintu namun ada yang berbeda pagi ini hanya seokjin yang mengantar mereka sampai didepan pintu.jimin sendiri sedang membersihkan alat makan mereka didapur.

Taehyung yang melihat jimin tak mengantarnya seperti biasa didepan hanya bisa menghela nafas sambil menundukkan kepalanya.namjoon dan seokjin yang melihat kelakuan taehyung langsung bertanya.

"Ada masalah apa sebenarnya taehyung-ah hingga kau terlihat lesu begitu"tanya seokjin namun tak mendapat jawaban dari taehyung.

Setelah memastikan suami dan adik iparnya telah pergi seokjin langsung memberondong jimin dengan pertanyaannya.

"Apa kau punya masalah dengan taehyung jimin-ah?kenapa dia terlihat lesu begitu?apa kau dan taehyung bertengkar"tanya seokjin dengan penasaran namun hanya dibalas jimin dengan senyuman dan gelengan.seokjin yang melihatnya hanya bisa menghela nafas karna jimin tak mau memberitahunya.

Sementara dikantor suasananya sangat suram karna taehyung tak henti-hentinya mengeluarkan aura hitam disekelilingnya membuat seluruh pegawai kantornya tak ada yang mau mendekatinya.

Our's Love VMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang