part 20

8K 530 5
                                    

Jimin saat ini masih dikantor taehyung disebenarnya sudah ingin pulang tadi tapi taehyung menahannya dan meminta jimin untuk menunggunya dan namjoon hyung agar mereka pulang bersama saja kata taehyung.dan disinilah jimin masih disofa yang sama dengan yang ditempati taehyung tadi taehyung sendiri ada disampingnya terlihat sedang mengetik sesuatu dalam laptopnya.

Jimin hanya memandangi wajah serius teahyung dengan pandangan kagum sungguh suaminya ini terlihat dua kali lebih tampan saat sedang serius.

"Aku tau aku tampan sayang jadi berhentilah melihatku dengan tatapan kagummu.."ujar taehyung seraya menatap jimin yang masih menatapnya saat ini.

"Ya.kau sangat tampan dan aku beruntung karna kau adalah milikku.."ujar jimin masih dengan memandangi taehyung.

"Hey darimana kau belajar merayu seperti itu?"tanya taehyung gemas.

"Kau..aku belajar darimu.."ujar jimin dia dapat melihat jika taehyung nampak salah tingkah saat dia mengatakannya.

"Aku mencintaimu.."ujar jimin tiba-tiba.wajah taehyung semakin memerah sekarang otaknya tiba-tiba blank dan jimin tertawa lucu melihat taehyung sekarang.

"Aku juga mencintaimu kim jimin dan sebaiknya kita pulang sekarang hari sudah mulai sore.."ujar taehyung mencoba mengalihkan pembicaraan lebih tepatnya godaan jimin padanya.

"Pekerjaanmu sudah selesai?"tanya jimin

"Sudah sayang ayo namjoon hyung sudah menunggu dimobil.."ujar taehyung saat dia mengecek ponselnya dan mendapati pesan dari namjoon.

Selama perjalanan pulang mereka hanya taehyung dan jiminlah yang aktif membicarakan sesuatu sedangkan namjoon lebih banyak diam dan hanya menanggapi sesekali dia mengabaikan leher taehyung dan jimin yang penuh dengan kissmark entah apa yang akan dikatakan soekjin mengenai ini batin namjoon.

Mobil mereka kini sudah memasuki perkarangan rumah keluarga kim.saat mereka turun mereka sudah mendapati seokjin yang sudah menyambut kedatangan mereka.saat melihat jimin seokjin langsung memeriksa seluruh tubuh jimin memastikan jika adik iparnya ini baik-baik saja.

"Jiminie kau tidak apa-apakan?mana yang sakit?kau sudah ke rumah sakit?ayo kita kesana kita harus memeriksamu..."ujar seokjin panik seraya meneliti tubuh jimin dari atas sampai bawah.

"Seokjin hyung aku baik-baik saja.."ujar jimin menenangkan.

"Kau yakin?awas saja jika aku bertemu dengannya aku ku pastikan dihabis ditanganku.."ujar seokjin menggebu-gebu jimin hanya tersenyum kecil dibuatnya lain halnya dengan taehyung dan namjoon yang sudah hafal luar kepala sifat istri dan kakak ipar keluarga kim ini.

"Sayang bisakah kami masuk sekarang kami sudah kelaparan.."ujar namjoon

"Ah ya masuklah aku sudah memasakkan makan malam untuk kita mandilah dulu..kau juga jiminie.."perintah seokjin pada mereka bertiga.namjoon dan taehyung pun langsung masuk lebih dulu kedalam rumah meninggalkan istri mereka masing-masing diluar

"Baiklah hyung dan maaf aku tidak membantu hyung menyiapkan makan malam kita.tadinya aku sudah mau pulang tapi taetae menahanku.."ujar jimin menjelaskan

"Ah jadi dia menahanmu..apa saja yang  sudah dia lakukan padamu?"tanya seokjin dengan nada menggoda miliknya

"I-itu d-dia hanya mencoba menenangkanku tadi.."ujar jimin terbata seraya menghindari tatapan mata menggoda seokjin.

"Benarkah?"tanya seokjin lagi

"Y-ya..."jawab jimin

"Hm..bagaimana caranya dia menenangkanmu?"tanya seokjin lagi.

"I-itu t-tadi t-taetae-...."

"Aku bisa tau bagaimana caranya menenangkan dengan melihat tanda-tanda yang ada dileher mu jiminie dan juga leher taehyung.."ujar seokjin.

"I-ini hyung tidak seperti yang hyung bayangkan..."ujar jimin menjelaskan.

"Sudahlah jiminie tidak masalah bukankah dengan begitu aku akan cepat memiliki keponakan.."ujar seokjin menggoda seraya terkekeh geli

"Ah hyung.."rengek jimin yang membuat tawa seokjin makin pecah.

"Sudah masuklah dan mandilah ok.."perintah seokjin pada jimin dan diangguki jimin.

Our's Love VMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang