part 18

8K 584 1
                                    

Taehyung mendudukkan dirinya disofa yang ada dalam ruang kerjanya dan mendudukkan jimin dipangkuannya dan membuat jimin duduk berhadapan dengan taehyung.teahyung menghapus jejak airmata yang mengaliri pipi chubby jimin dengan pelan.

"Berhentilah menangis sayang aku mohon..."pinta taehyung dia mengangkat tangan jimin yang tadi dicengkram nayeon dan dengan pelan meniupi tangan jimin dengan pelan sesekali dia akan mengecupi tangan jimin sampai pada jari-jari jimin membuat jimin tertawa geli dibuatnya.

"Taetae hentikan itu geli..."ujar jimin pelan dia sudah berhenti menangis tadi saat taehyung meniupi tangannya.taehyung yang melihat jimin sedah berhenti menangis memberikan senyuman tampannya pada jimin membuat pipi jimin dengan berlahan mulai memerah malu.dia membenamkan kepalanya pada perpotongan bahu dan leher taehyung guna menyembunyikan wajah memerahnya.taehyung terkekeh pelan melihat tingkah mengemaskan istrinya.

"Aigoo..istriku ini sangat mengemaskan.."ujar teahyung dengan nada menggoda.

"Taetae~~~"ujar jimin dengan nada mengemaskan.

"Apa sayang kau memang sangat mengemaskan..."goda taehyung lagi.

"Taetae~~~"ujar jimin lagi tapi kali ini dia mencubit pinggang taehyung dengan sedikit kuat membuat taehyung mengadu kesakitan.

"Sakit sayang..."ujar taehyung manja

"Biar saja taetae menyebalkan.."ujar jimin.nampaknya dia sudah tidak melupakan kejadian berusan.

"Baiklah-baiklah aku berhenti.hm sayang ada perlu apa kau kemari.."tanya taehyung.pertanyaan taehyung menbuat jimin teringat dengan pertemuannya tadi dengan jungkook.

"Aku menrindukanmu.."ujar jimin pelan tapi masih bisa didengar oleh taehyung karna posisi jimin saat ini yang membenamkan wajahnya diperpotongan bahu dan leher taehyung.taehyung lagi-lagi terkekeh pelan dibuatnya dia mengusap pelan tubuh jimin dan berkata.

"Aku juga sayang..."ujar taehyung.tiba-tiba ide jahil memasuki kepala jimin.

"Juga apa sayang?."goda jimin.taehyung yang mendengar perkataan jimin tiba-tiba bersemu merah'jadi ini yang jimin rasakan jika aku menggodanya..'batin taehyung

"Hey itu perkataanku..."ujar taehyung pura-pura marah.jimin mengangkat kepalanya dari leher taehyung dan tertawa dengan gembira saat melihat wajah teahyung yang sedikit memerah.

"Aku belum mendengarnya.."ujar jimin masih dengan nada menggodanya

Cup

Taehyung dengan tiba-tiba langsung mengecup bibir jimin sekilas dan berkata dengan tulus pada jimin.

"Aku juga merindukanmu sangat.."ujar taehyung tulus.dan dibalas senyuman manis dari jimin.

"Eum...Taetae ada yang ingin aku beritahu.."ujar jimin dengan tiba-tiba

"Apa katakan saja..."ujar taehyung.jimin tampak ragu mengatakannya dia takut taehyung marah.

"I-itu tadi..."

"Katakan saja sayang..."

"A-aku tadi tidak sengaja bertemu dengan jungkook lebih tepatnya dialah yang menemuiku.."ujar jimin pelan dia takut akan reaksi yang akan diberikan taehyung.taehyung yang mendengarnya seketika mengerutkan alisnya tajam apalagi yang diinginkan bajingan itu dari istrinya.

"Dia tidak melakukan sesuatu padamu'kan?."tanya taehyung dia takut jika jungkook melakukan sesuatu pada istrinya.jimin menjawab dengan gelengan pelan.

"Lalu apa yang dia lakukan?"tanya taehyung.

"Dia bertanya padaku kenapa aku tidak datang pada pernikahannya dan yoongi.."ujar jimin.taehyung teringat pada saat jimin ingin mengatakan sesuatu padanya dan dia malah membentak jimin besoknya adalah pernikahn jungkook dan yoongi.tiba-tiba dia melupakan rasa marahnya akan jungkook yang tadi menemui istrinya dan merasa bersalah karnanya jimin tak menghadiri pernikahan kakaknya yoongi.

"Maafkan aku karna aku kau tak datang ke perni-...."

"Tidak usah meminta maaf aku juga tidak ingin menghadiri acara pernikahan mereka jika tidak bersamamu.."ujar jimin memotong perkataan taehyung.dan dibalas anggukan kepala dari taehyung dia kembali bertanya pada jimin

"Apalagi yang dia katakan padamu tadi?"tanya taehyung lagi

"D-dia memintaku kembali padanya..."

Our's Love VMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang