Our's Love VMIN [END]

part 39

Taehyung kini berada dalam ruang inap jimin dia kini tengah memandang wajah jimin yang nampak pucat sambil mengengam tangan jimin dengan sayang.dia sendiri dalam rungan jimin,sedangkan namjoom berada diluar untuk menunggu seokjin yang tengah dalam perjalanan menuju kemari.

"Jiminie..bagaimana caranya aku akan menjelaskan semua ini padamu nanti?"tanya taehyung pelan pada jimin yang nampak masih berada dalam alam bawah sadarnya.

Ingat taehyung kembali berputar pada saat dirinya berada dalam ruangan dokter yang menangani jimin tadi.

Flashback On

"Silahkan duduk."ujar sang dokter menyuruh taehyung untuk duduk.

"Apa terjadi sesuatu pada istri saya dok?"tanya taehyung to the point.

Sang dokter nampak menghempuskan napasnya pelan dan mulai menjelaskan tujuannya memanggil suami pasien ke ruangannya.

"Pasien mengalami keguguran."ujar sang dokter.

"K-keguguran?"

"Ya.Istri anda kim jimin mengalami keguguran.itu terjadi karna perutnya terbentur dengan sesuatu dan ditambah lagi kondisi kandungannya yang baru berusia 1 bulan dimana kondisi kandungannya masih sangat lemah dan rentan."jelas sang dokter pada taehyung.

Taehyung nampak terdiam mendengar apa yang baru saja disampai sang dokter padanya.Dia sungguh tak tau harus berekspresi bagaimana sekarang.istrinya tengah hamil tapi dia tak tau apapun tentang itu.

"Dilihat dari kondisi pasien,Sepertinya istri anda pun tak tau akan hal ini Tuan kim bahwa dia tengah mengandung."tambah sang dokter.membuat mengalihkan tatapan pada sang dokter.

Flashback Off

Ucapan sang dokter tadi masuh terus tergiang-giang dalam benaknya bagaikan radio rusak yang sedang diputar berulang-ulang.

"Apa yang harus kukatakan padamu nanti jiminie?"ujar taehyung dengan mata yang sudah memerah.

Dia kini menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi pada istri kesayanganya.andai saja tadi dia tak usah berangkat kekantor mungkin ini semua tak'kan terjadi.andai saja tadi dia tak mendengarkan larangan jimin untuk menemuinya dimall.andai saja dia bisa menjaga jimin dengan lebih baik mungkin ini semua tak'kan terjadi.

Cklek

Suara pintu yang dibuka dari luar membuat taehyung mengalihkan tatapan ke arah pintu.disana dia mendapati namjoon dan seokjin yang kini berjalan memasuki ruangan jimin tengah wajah seokjin yang telah dipenuhi oleh airmatanya.

Setelah masuk kedalam seokjin langsung saja berjalan menghampiri jimin yang nampak masih pucat dengan raut wajah yang penuh akan penyesalan.Seokjin langsung saja membelai wajah pucat jimin dengan sayang dan hati-hati.Andai saja tadi dia tak meninggalkan jimin sendiri mungkin hal buruk ini tak'kan terjadi.andai saja....

"Jiminie..Maafkan aku..hiks,andai saja..hiks andai saja tadi aku tak meninggalkanmu sendiri hal ini pasti tak'kan terjadi..hiks..Maafkan hyung jiminie..hiks..aku mohon maafkan aku jiminie..hiks."isak seokjin

"Sayang tenangkan dirimu.Jimin kita baik-baik saja dia kuat.dia pasti akan segera sadar."ujar namjoon menenangkan istrinya.

"Sudahlah hyung ini bukan salahmu."tambah taehyung

Seokjin sendiri hanya diam sambil sesekali terisak masih dengan masih membelai wajah jimin pucat jimin dengan sayang.tiba-tiba belaiannya pada wajah jimin terhenti dia kini mengalihkan tatapannya pada namjoon dan bertanya.

"Siapa bajingan yang telah melakukan hal ini pada jimin?"tanya seokjin.tatapan matanya kini berubah tajam sungguh dia tak'kan memaafkan bajingan sialan yang telah melakukan ini pada jimin yang telah dia anggap sebagai adik kandungnya sendiri.

"Katakan padaku! Siapa bajingan sialan yang telah melakukan ini?"tanya seokjin lagi.

"Dia Park Yoongi.."