part 45

5K 353 12
                                    

"Jangan lakukan itu sayang.Jangan biarkan dirimu menjadi seperti dirinya."ujar taehyung mencoba menenangkan jimin.

"Aku tak peduli jika aku menjadi sepertinya.aku akan membuatnya merasakan bagaimana rasanya jika kehilangan sesuatu yang sangat berharga."ujar jimin dingin.

Jimin lalu melepaskan genggaman tangan taehyung dan kembali mengarahkan pistolnya tepat ke arah perut yoongi dia mengabaikan teriak-teriak yoongi yang memohon padanya untuk tidak melakukan ini tapi dia seakan tuli.jimin lalu menarik pelatuk pistolnya dan...

DOR

"TIDAK JIMIN."Teriak yoongi nampak tertutupi dengan suara tembakan yang memenuhi ruangan tersebut.

Jimin nampak langsung jatuh terduduk diatas lantai masih dengan mengenggam pistolnya tepat setelah dia melepaskan anak pelurunya.

Yoongi shock dengan apa yang baru saja terjadi,tapi dia tak merasakan sakit sama sekali pada bagian perutnya.maka dia dengan hati-hati mengalihkan tatapannya ke arah perutnya dan ternyata tak terdapat tembakan apapun disana melainkan dinding dibelakangnyalah yang nampak berlubang karna peluru jimin.

"Hiks...hiks...hiks..."suara tembakan tadi langsung bergenti dengan suara isakan tangis jimin yang nampak masih terduduk dilantai.

Taehyung yang melihat keadaan istrinya langsung saja mendekap istrinya dan mencoba menenangkannya.

Sementara itu nampak seokjin juga sudah terisak dalam pelukkan namjoon melihat keadaan jimin dia sungguh merasa sangat bangga terhadap jimin karna masih bisa memaafkan yoongi atas apa yang telah diperbuatnya.

"Ssttt..tenanglah kau telah mengambil keputusan yang tepat."ujar taehyung masih dengan memeluk jimin yang masih terisak kuat dalam dekapannya.

"Tae..anak kita..hiks..aku tak dapat..hiks..menjaganya dengan baik.Aku ibu..hiks yang buruk taehyungie..hiks..aku bahkan tak menyadari kehadirannya dalam diriku..hiks dan kini..kini dia..hiks.."rancau jimin menyalahkan dirinya sendiri.

"Ssttt..tenanglah ini bukan salahmu,jangan menyalahkan dirimu hm."ujar taehyung lagi.

Taehyung lalu dengan perlahan mulai memampah tubuh jimin untuk berdiri dan membawa istrinya pulang tapi jimin dengan tiba-tiba berkata..

"Lepaskan yoongi sekarang."pinta jimin pada taehyung yang dibalas anggukan patuh dari taehyung tanda mengiyakan.

"Mulai sekarang kau bukan lagi saudaraku.Aku park jimin memutuskan hubungan persaudaraanku denganmu park yoongi.jadi jangan pernah menampak wajahmu dihadapanku lagi."ujar jimin tanpa membalikkan badannya menghadap yoongi.

Yoongi yang mendengar semua perkataan jimin nampak terdiam hingga tiba-tiba airmata nampak membasahi pipinya kembali.

Dia kini sungguh menyesal dengan apa yang telah dia lakukan pada adiknya.dia kini baru mengakui jimin sebagai adiknya tepat disaat jimin telah memutuskan hubungan persaudaraan mereka.

Jimin diikuti yang lainnya lalu pergi dari situ meninggalkan yoongi yang nampak tengah menangis menyesali semua perbuatan pada jimin.

"Maafkan aku jiminie...maafkan aku."ujarnya dengan nada penuh penyesalan.

Setelah sampai pada kediaman kim jimin lalu melepaskan pelukan taehyung yang sedari tadi tak dia lepaskan dari tubuh jimin.jimin lalu mulai melangkahkan kakinya menuju kamarnya dengan perlahan meninggalkan taehyung,namjoon dan seokjin yang memandang dirinya dengan tatapan khawatir mereka.

Taehyung baru saja akan melangkahkan kakinya menyusul sang istri tapi langkahnya terhenti saat namjoon menahann lengannya.

"Biarkan dia sendiri.Beri dia waktu untuk menenangkan dirinya."ujar namjoon.

"Aku tak bisa hyung.Aku tak bisa meninggalkannya sendiri dalam keadaan yang seperti ini."ujar taehyung.

"Taehyung benar joonie.biarkan taehyung menemaninya jangan sampai dia melakukan sesuatu yang dapat melukai dirinya."ujar seokjin menyetujui perkataan taehyung.

"Pergilah temani dia."

Our's Love VMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang