Huang Renjun - Bukan Untukmu

354 22 0
                                    

Jangan lupa buat nyalain mulmed oke




























































Y/n, seorang gadis yg ceria, pintar, dan banyak dicintai orang disekelilingnya. Dia juga menjadi incaran lelaki di kampusnya, terutama fakultasnya.

"Pagi Injun! Hari ini cuacanya agak mendung ya"

"Tsk, pergi lo! Bikin gw risih", kalimat yg penolakan itu sering ia dapatkan dari seorang Renjun Adi Jaya, seorang yg dingin, judes, kata katanya bagai jalapeno, tapi tak lupa wajah rupawannya juga kepintarannya.

"Hai Jen!"

"Hai Y/n", Jeno Putra Bagaskara. Dia lelaki yg tampan, pintar, baik, ramah, dan sahabat Renjun sedari mereka masih di perut mama mereka. Oh jangan lupa, dia menyukai sosok Y/n, walau dia kadang sakit melihat perhatian Y/n hanya ditujukkan kepada Renjun, padahal, dia tidak pernah mau menerimanya.

Sudah sering kali Y/n memberikan ini itu berharap perasaannya akan berbuah manis, tapi yg selalu ia tuai hanyalah kata-kata pedas yg kadang membuatnya menangis.

Renjun sendiri sebenarnya tidak tega melihat Y/n sering menemuinya, ia mengatakan kata-kata pedas hanya agar Y/n menjauh, tapi ternyata semua itu tidak ada harganya.

Hingga suatu hari, Y/n tidak masuk kelas, di hari pertama, Renjun merasa bebas, namun ada rasa kesepian tapi dia hiraukan, hingga hari ke 6 Y/n tidak masuk kampus, ia benar-benar merasa kehilangan suatu titik yg seharusnya ada di sana.

Makin hari, Renjun makin kacau, ia benar-benar merasa kehilangan sosok Y/n. Bahkan teman-temannya menyadari perbedaan Renjun yg biasanya.

"Njun, aneh banget lo hari ini, ada apa?", tanya Hyunjin, teman se fakultasnya.

"Alah paling kangen Y/n", kata Haechan. Ah ya, selain Jeno, ada Haechan juga yg menjadi sahabatnya sejak bayi.

"Gak, gw cuma kecapean doang", sangkalnya

"Ren, lo gak ada niatan buat nerima Y/n gitu?", tanya Felix

"Hooh, kasian loh dia ngejar lo terus, mending buat gw", kata Hyunjin dan tertawa

"Ambil aja, gak butuh gw, cewek kaya Y/n di taman kota juga banyak", katanya yg membuat semua temannya terdiam.

Tak di sangka, ternyata seseorang dengan tidak sengaja mendengarnya.

Brakk

"Ah, maaf, silahkan lanjutin makannya"

"Y/n?!"

"Kejar Njun! Minta maaf sama dia, mesti dia udah denger semuanya", kata Jeno

"Biarin aja".

Selepas hari itu, Y/n mulai menjauh dari Renjun sedikit demi sedikit, walau sulit, ia tetap lakukan, Y/n sudah terlanjur sakit hati karena ucapan Renjun di kemarin hari.

Ada beberapa perbedaan yg cukup jelas dari Y/n, ia tidak mengejar Renjun lagi, tulang pipinya menirus, dan ia mulai mendekati Jeno.

Y/n sempat mendengar dari sahabatnya kalau Jeno menyukainya.

"Pagi Jeno! Udah sarapan?", tanya Y/n dengan ramah. Renjun dan Jeno cukup terkejut, karena biasanya ia mengatakan itu sambil melendoti Renjun

"E eh, Y/n pagi juga, kok baru keliatan?"

"Hehe kemaren-kemren ada acara, kangen yaa", Jeno agak tidak enak dengan Renjun. Tak lama Renjun meninggalkan mereka berdua

"Kok lu gak kek gini ke Renjun? Kenapa malah ke gw?", tanga Jeno

K-Idol As Your...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang