🏘️ awal

1.6K 99 17
                                    

"Tolong, bayar sewa tepat waktu. Kalian kira apa yang selama ini kalian makan itu dibeli pakai daun? Jangan karena mama gue sabar, kalian seenaknya menunda bayar sewa. Ini udah tanggal 10, kenapa kompak nggak bayar sewa dari tanggal 1?"

Bong Jaehyun mulai kehilangan kesabaran. Dia nggak peduli dengan siapa dia marah. Entah sama kakak tingkat ataupun adik tingkat semuanya sama aja. Sama-sama telat bayar sewa.

Di rumah kosan sebesar ini, yang terdiri dari dua bangunan yang masing-masing memiliki dua lantai, yang sudah membayar sewa bisa dihitung pakai jari.

Kini mereka tengah berkumpul di ruang tamu.

"Ya maaf, Bong. Gajian gue ditunda soalnya bos lagi sakit. Nanti baru turun gaji," ujar Eunbi meyakinkan.

"Aku baru pulang ke rumah minggu depan, Kak. Dahyun belum punya atm, jadi bisanya pulang dulu baru minta ke papa buat bayar sewa."

"Kalau kamu masih bisa aku maafin karena kamu juga masih sekolah. Belum pegang atm. Lagian kamu juga belum pulang semenjak pertama kali masuk sekolah, kan? Sebulan lebih kamu belum pulang," ujar Jaehyun.

Jangjun menepuk keras pundak Tag, "Bisa aja tuh si anak mami modusnya," bisiknya yang malah terkena jitakan dari Sujeong.

"Berisik tau gak," kata Sujeong. Jangjun hanya menatap sinis teman SMA-nya dulu sekaligus teman sekelasnya itu.

"Jadi, yang lain mau pada bayar kapan?" tanya Jaehyun lagi.

"Nanti pulang dari kampus gue ke atm. Beneran, nggak bohong," seru Jangjun yang terkenal tukang ngibul dan disambut sorakan dari yang lainnya.

"Janji, Bong, kelar gajian langsung gue bayar."

"Aku minggu depan nggak papa, kan?"

"Gue besok, baru dikirim besok soalnya."

"Gue juga besok."

"Lusa, ya, Bongjae."

"Nanti gue bayar kelar ngampus."

"Beb, aku ngutang dulu ya?"

"Enak banget mulut kamu kalo nyeplos?"

"Kamu kan udah bayar sewa, pasti ada lah duit di dompet. Ngutang ya?"

"Untung pacar sendiri. Iya dah iya."

"Ya udah gue maafin sekali ini aja. Bulan depan jangan ada yang telat lagi. Pengumuman aja kalau bulan depan bayar sewanya di tanggal 5. Supaya yang kerja dapet gaji dulu. Udah sekian, cepet siap-siap ke sekolah dan ke kampus," titah Jaehyun.

"Lo sendiri nggak ngampus, Jae?" tanya Jibeom.

"Nanti siang ada mata kuliah," jawabnya dan dijawab Jibeom dengan ber-oh ria.
Lalu mereka kembali ke aktivitas masing-masing.

Jadi, rumah kos milik orangtua Jaehyun sangatlah besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi, rumah kos milik orangtua Jaehyun sangatlah besar. Ada dua bangunan berhadapan dan berlantai dua. Rumah itu berbentuk huruf O. Sebelah kiri adalah kos untuk perempuan, lalu ada rumah Jaehyun menghadap jalan, lalu di sebelah kanan adalah kos untuk laki-laki. Di tengah-tengah terdapat taman dan kolam lalu ada gazebo yang cukup besar yang mereka sebut dengan 'Aula Berkumpul'.

[1] Slice Of Life : BONG'S HOUSE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang