🏘️ rumor

344 49 3
                                    

Yang lain hanya tertawa mendengar percakapan mereka. Sebagian yang lain ada yang diam karena memang tidak paham dengan bahasan mereka, dan ada juga yang tenggelam dalam lamunan.

Chaewon menyenggol lengan Sungyoon yang kebetulan berada di sampingnya, "Kapan mau terus terang?"

"Nunggu waktu yang tepat dulu," jawab Sungyoon lemas.

"Cepetan. Nanti ditikung orang jangan nangis ke gue," kata Chaewon, "inget sama Kak Ong? Dia kan ngejar-ngejar Mbak Eunbi sejak masih kuliah. Untung lo gercep, Bang. Jangan disia-siain. Buruan," tambahnya lagi.

"Iya."

"Kalian liat sepatu warna kuning gue nggak?" Tanya Joochan.

"Sepatu yang biasanya lo pake main futsal itu?" Tanya Jibeom balik.

"Lah emang ilang?" Gantian Sungjun bertanya.

"Iya. Dari kemarin gue cari nggak nemu-nemu, padahal nanti sore gue mau futsal."

"Lah sama dong kayak gue," ujar Chaewon.

"Lo mau futsal juga?" Celetuk Jangjun.

"Itu mulut tolong diem dulu gue belum kelar ngomong," kata Chaewon, "celana jeans gue tiga hari yang lalu gue cariin di jemuran nggak ada. Eh tiba-tiba tadi pagi ada dong di lemari."

"Aku juga pernah kak kayak gitu," sekarang giliran Minju, "minggu kemarin aku belajar di gazebo sendirian, terus aku tinggal bentar ambil minum di dapur bawah. Eh pas balik-balik nggak ada di gazebo. Pas aku periksa udah di meja kamar."

"Suyun kali yang iseng," celetuk Yunseong.

"Eit apaan nih bawa-bawa gue? Nggak ya, gue minggu kemarin nggak di kosan. Nih diajak nonton sama manusia jomblo," kata Suyun sambil menunjuk Yunkyoung di sampingnya.

"Mungkin kalian lupa naruh kali. Jangan bikin gue mikir yang aneh-aneh deh," ujar Eunbi.

"Tau tuh, pagi-pagi gini mendingan cari bahasan gosip yang seger gitu," kata Jangjun sambil meletakkan piring ke tempat piring kotor. Ia kembali duduk sambil menyomot sepotong omelette dengan garpu.

"Katanya mau ada anak baru ya di kosan cewek?" tanya Jangjun.

"Denger dari mana?" tanya Jiae.

"Tuh si Bakpao yang bilang."

Sujeong melempar tempe ke arah Jangjun, "Lo bukan Kak Tae, jangan panggil gue Bakpao."

"Dek, jangan buang-buang makanan gitu ah," kata Jiae mengingatkan.

Jangjun menjulurkan lidahnya mengejek Sujeong. "Rasain lo."

"Ngeselin lo anjir sini!" seru Sujeong sambil meraih telinga Jangjun lalu menjewernya.

"Aduh! Mami Jiae tolongin Jangjun!"

"Jijik gue, Jun!"

"Kalian jangan berantem dong," seru Joochan panik.

"Eh, pisahin. Parah nih kalau lanjut berantemnya," tambah Jibeom.

Yunseong dan Bomin membantu menyeret Jangjun meskipun hal itu malah membuat telinga Jangjun semakin tertarik.

Yunkyoung dan Yeonhee menarik Sujeong dan Chaewon membantu melepas tangan Sujeong dari telinga Jangjun.

"Jeong, ampun! Telinga gue copot njir," teriak Jangjun kesakitan.

"Gue itung satu sampai tiga tarik bareng ya?" titah Joochan.

"Woy jangan ditarik! Telinga gue nanti copot!!"

"Satu...."

"Joochan!"

"Dua...."

"Rasain lo, Jangjun rese!"

[1] Slice Of Life : BONG'S HOUSE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang