Enjoy guys
Jangan lupa tinggalkan jejak⭐Vote dan dukungan kalian sangat membantu saya dalam pembuatan cerita ini ♡♡
Sudah dua hari Dinda menginjakkan kakinya di sekolah barunya, banyak hal yang baru ia dapatkan dari sekolah barunya in
"Dek ayo berangkat" ajak Gilang pada Dinda
"Kuy capcuss" ucap Dinda
Dinda dan Gilang menuju bagasi yang terdapat motor Gilang disana.
Beberapa menit dijalan akhirnya mereka telah sampai di halaman sekolah
"Bang Gil aku duluan ya" pamit Dinda
"Iya" ucap Gilang sambil mengacak-acak rambut Dinda hingga berantakan
Gilang Pratama Gevanson
Pria tampan , pintar, dan baik hatinya begitu kata Gilang. Gilang adalah kakak dari Adinda, ia merupakan wakil ketua tim basket dan wakil ketua OSIS SMA Semesta, entahlah dirinya selalu menjadi wakil dari Aldi yang merupakan sahabatnya sendiri."Guru ngomong dijawab terus gak sopan" ucap Bu Ratna
"Dijawab salah gak dijawab salah" guman Reva terdengar oleh telinga Bu Ratna
"Dah sana kamu duduk" ucap bu Ratna sudah jengah.
Gak ada takut-takut nya Reva ini
Jam istirahat pertama sudah berbunyi nyaring membuat siswa/siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka.
"Huh akhirnya istirahat juga, burat kalo ngasih tugas gak tanggung-tanggung banyak bener" gerutu Fira kesal dengan burat. Burat adalah singkatan dari Bu Ratna
"Iya udah soalnya panjang jawabannya panjang juga, pegel tangan gua" ucap Reva memijat telapak tangannya yang terasa kebas karena banyak menulis
"Dah lah biarin aja mending kita kekantin" ucap Dinda mengajak Fira dan Reva
"Kuylah dah laper juga gua" ucap Fira
****
"Woy kantin kuy, diem.diem Bae" celetuk Gilang pada kedua sahabatnya"Males" celetuk salah satu cowo yang sedang duduk sambil memperhatikan leptop didepannya
"Ayo lah laperrr tau gua" ucap Gilang merengek
"Lo sendiri aja" ucap cowo itu masih sibuk mengetik sesuatu di leptopnya
"Ya Allah Al stop dulu lah pekerjaan OSIS Lo itu" ucap Gilang menutup leptop itu
Tanpa mengucapkan apapun cowo yang dipanggil Al oleh Gilang itu melesat kan kakinya keluar ruang kelas menuju kantin.
"Woyy tunggu gua jingan" celetuk satu cowo lagi yang habis dari kamar mandi itu
******
"Mau duduk di mana?" Tanya Dinda setelah sampai di kantin
"Disana aja" tunjuk Reva pada kursi yang kosong masih tersisa enam bangku disana untuk mereka sangat cukup bahkan kelebihan
"Mau persen apa sini gua pesenin" ucap Refa dengan sukarela menawarkan
"Bakso" ucap Dinda dan Reva dengan kompak
"Minum"
"Es teh"
"Es jeruk" ucap keduanya dengan kompak lagi walaupun pesanan minuman mereka berbeda"Duduk mana Al" tanya Putra melihat sekeliling tidak ada kursi kosong lagi
Putra Andara Stevano
Pria tampan ,pintar, sedikit cuek, terkadang juga bisa bikin mood orang naik, dia juga merupakan anak basket seperti kedua sahabatnya itu. Putra sendiri lebih suka membaca buku ketimbang nongkrong-nongkrong tidak jelas menurutnya. Jangan lupakan piala serta piagam yang dia dapatkan dari berbagai lomba, terutama di lomba olimpiade IPA.Sedangkan Gilang mengedarkan pandangan mencari tempat kosong, memang sudah penuh semua
"Situ" untuk Gilang menunjuk tempat duduk yang terdapat dua orang gadis yang sedang berbicara ria
"Gas lah" ucap Putra dengan semangat
"Halo cantik numpang duduk disini ya" ucap Putra
"O-oh duduk aja kak" ucap Dinda mempersilahkan Kakak kelasnya duduk
Gilang duduk di sebelah Dinda dan menaruh tangannya di bahu Dinda
"Pesen apa tadi?" Tanya Gilang pada Dinda
"Lagi pesen bakso sama es teh" ucap Dinda menjawab pertanyaan sang kakak
"Jangan makan bakso terus, kemaren kamu baru makan bakso juga" ucap Gilang menatap datar adiknya ini.
"Iya-iya, cuman hari ini"
Mereka berdua berbicara tanpa menghiraukan pandangan dari tiga orang yang sedang menatap mereka dengan tatapan berbeda-beda
"Siap lo Lang?" Tanya Putra penasaran
"Cewe gua" ucap Gilang mendapat pukulan dilengan cowo itu
Dan seorang cowo satunya menatap datar kedua pasangan itu.
Thank you all♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
REFALDI (Proses Revisi)
Novela JuvenilAlangkah baiknya Follow dulu sebelum membaca 🌼 Judul awal: Ketos my husband (DALAM MASA REVISI) "Sekarang pak suami kemaren nolak-nolak mau dijodohin" "Karena kita udah nikah, aku mau nerima semua apa yang terjadi saat ini, termasuk menerima kakak...