Jangan lupa VOTE nya
Maaf atas lamanya update 🙏🏻
🌼H A P P Y R E A D I N G🌼
Setelah kejadian dikantin tadi kini Monika, Dinda, Gilang dan Aldi tengah menghadap kepala sekolah mengenai keributan yang terjadi dikantin tadi.
"Apa berita yang beredar itu benar adanya Monika?" Tanya kepala sekolah
"Tidak pak, semua itu fitnah" Monika berucap dengan tegas menyangkal semua bukti yang mengarah padanya
"Tapi semua bukti, mengarah padamu, bapak tidak ragu untuk mengeluarkan kamu dari sekolah sekalipun kamu anak donatur disekolah ini"
"Mengingat sebentar lagi kelulusan kalian saya sangat sayangkan tidak bisa mengeluarkan kamu sekarang dari sekolah ini" pak Robert sang kepala sekolah sangat malu mempunyai murid yang bekerja seperti seorang jalang
"Apalagi video kamu sedang melakukan hal yang sangat menjijikkan itu, kemungkinan akan mempengaruhi sangat besar nilai kelulusan kamu nantinya, maaf saya tidak bisa membantu kamu lagi"
Lagi, Monika pernah saat masih kelas sebelas akan dikeluarkan dari sekolah, tetapi Monika dan kedua orangtuanya terus memohon kepada kepala sekolah agar tidak mengeluarkan anaknya, dengan persyaratan yang diberikan Robert agar tidak melakukan hal yang sama lagi yaitu mem-bully
Pada saat kelas sebelas lalu Monika pernah mem-bully satu anak beasiswa hingga masuk rumah sakit dan berusaha mengakhiri hidupnya.
Monika yang tidak merasa bersalah mengepalkan tangannya menatap penuh dendam ke arah Dinda, Aldi, dan Gilang secara bergantian
"Tunggu pembalasan dari gua, bicth" Monika berbisik pada Dinda lalu meninggalkan ruang kepala sekolah.
★★★★★
Sendari tadi Dinda badmood, Aldi sejak tadi tidak bisa dihubungi dan juga kedua sahabatnya tumben-tumbenan mereka juga tidak bisa dihubungi.
Di chat centang dua abu-abu tetapi tidak ada niatan untuk mereka membalas pesan Dinda satu pun. Gilang tinggal sang kakak saja yang belum dia hubungi. Mungkin untuk menanyakan keberadaan dimana Aldi berada.
"Kemana sih nih orang-orang dihubungi gak bisa semua"
"Kak Gilang juga ditelpon nyambung tapi gak mau ngangkat"
"Gua ada salah kah?"
Dinda berfikir dimana letak kesalahannya, tetapi setelah dipikir-pikir dia tidak ada berbuat salah apapun. Aneh!!
Dinda kembali membuka room chatnya dengan Aldi tetapi memang tidak ada balasan satu pun dari pesannya.
Aldiiiiiii☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
REFALDI (Proses Revisi)
Teen FictionAlangkah baiknya Follow dulu sebelum membaca 🌼 Judul awal: Ketos my husband (DALAM MASA REVISI) "Sekarang pak suami kemaren nolak-nolak mau dijodohin" "Karena kita udah nikah, aku mau nerima semua apa yang terjadi saat ini, termasuk menerima kakak...