[O+2] [End]

1.6K 261 10
                                    





    Yerin mengetuk-ngetukan ujung sepatu kanannya kejalanan ber aspal di parkiran.

    Dia sudah lima belas menit di sini, tapi kenapa dia tidak datang juga ya? Apa benar dia cuma di kerjain? Padahal Yerin sudah berharap, entah apa yang dia harapkan.

    Yerin menundukkan kepalanya, dia akan menunggu sebentar lagi, kalau tidak ada yang mendekati Yerin itu berarti pertanda bahwa semua ini hanya omong kosong.

    "Huh! Dingin!" ucap Yerin lalu mengusap-usap kedua telapak tangannya.

    Beberapa kali Yerin menyapa orang-orang yang dia kenal, dan beberapa juga bertanya Yerin sedang apa? atau sedang menunggu siapa? Yerin sebenarnya juga nggak tahu dia ini sedang menunggu siapa? Toh dia memang tidak kenal dengan si pengirim sticky note inj.

    "Yerin?"

    Yerin mendongak kan kepalanya. "Hai kak? Mau pulang?" Yerin merutuki dirinya sendiri, basa-basi macam apa itu?

    "Iya mau pulang."

    Yerin hanya bisa memberikan cengiran, bahkan saat laki-laki itu melewati dirinya. Udah pasti bukan dia kan?

    "Loh? Ngapain masih diam di sana?"

    "Hah? Aku? Aku lagi nunggu."

    Laki-laki itu mengerutkan dahinya, lalu kembali berjalan mendekati Yerin lalu menggenggam tangan kiri Yerin. "Yang kamu tunggu itu aku, jadi ayo pulang, aku anter kamu, sambil aku jelasin semuanya."

    "Hah? Gimana maksudnya aku nggak ngerti?" Yerin mencoba menahan untuk meminta menjelaskan.

    Taehyung menghela nafas. "Aku, aku yang selalu nempelin sticky note di depan loker kamu."

    Dengan kebingungan Yerin hanya pasrah ditarik menuju mobil milik Taehyung. Yerin masih kebingungan, ini beneran Taehyung yang naro sticky note di loker Yerin, ini Yerin nggak lagi mimpi kan?

Sticky Note [TAERIN] [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang