[N]

1.3K 236 20
                                    




    Yerin mengambil kaleng minuman yang berada di atas rak sepatunya, juga mencabut sticky note yang tertempel di bagian depan kalengnya.

    "Masih hangat."

    Yerin mengeratkan pegangannya pada kaleng tersebut.

    "Sepertinya belum lama di taruh," gumam Yerin lalu memasuki kaleng minuman itu ke dalam tasnya.

    Sebenarnya dia memang agak kurang fit hari ini, tapi sepertinya dia akan baik-baik saja.

.
.
.
.
.

    "Sepertinya dia sakit?"

    "Siapa?"

    "Siapa lagi kalau bukan si Yerin, kan temanmu ini selalu membicarakan dia."

    Taeyong mengangkat bahu, sebenarnya Bobby memutar matanya malas.

    "Makanya, nggak usah lah pakai cara yang beresiko kayak gini, kamu nyuruh dia nebak-nebak sendiri, kalau dia malah salah tebak orang gimana?" Yuta bersandar pada dinding yang ada di belakang nya.

    "Yaudah, berarti emang bukan jodoh," balas Taehyung.

    "Terus usaha kamu selama ini gimana? Segitu aja? Aku yakin 100% kalau kamu temuin dia sekarang dan nembak dia, pasti di terima."

    "Ngaco aja si Bobby, jangan di dengerin omongan dia," Sungjae menyenggol lengan Bobby.

    Sementara Taehyung masih memperhatikan Yerin dari jarak yang cukup jauh.

    Wajah cewek itu terlihat agak pucat.

Sticky Note [TAERIN] [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang