Enam

2K 172 19
                                    

Lalu setelah itu ia menarik kembali tubuhnya dan berlalu meninggalkan plan, dengan berjalan ke arah perth temannya.

"Semuanya kembali ke tempat masing-masing dan duduk dengan rapi juga harus tenang, jika ada yang bersuara sedikitpun maka aku akan membuat nilainya merah walaupun dia sering masuk dan selalu mengerjakan tugas!". ucap mean membuat murid-muridnya duduk kembali dengan rapi dan tenang.

Tidak ada lagi kericuhan seperti tadi.

"Jadi semuanya saya selaku guru sekaligus wali kelas kalian, ingin menyampaikan bahwa orang yang ada di samping ku ini adalah temanku, dia adalah orang yang mempunyai gedung sekolah ini, jadi saya harap kalian jangan membuat rumor yang tidak penting hanya karena saya membawanya kesini".

"Tapi pak, jika memang bapak hanya ingin membawanya kesini tanpa alasan yang jelas, bukankah bapak ingin mengenalkan nya pada kami secara langsung tapi dengan cara bapak dan orang yang ada di samping bapak adalah teman". ucap salah seorang siswa membuat mean menghembuskan nafasnya dengan perlahan.

Sedangkan plan duduk diam tanpa niat untuk bergabung dengan orang-orang bodoh, karena dengan sekali melihat pun ia tau, bahwa orang yang ada di samping mean adalah seme, yah walaupun dia sempat cemburu tadi, karena ia pikir mean juga suka sama orang yang berstatus 'seme' sedangkan dia kan 'seme' yang ke 'uke-uke an' gimana mean mau.

Setidaknya itulah yang ia pikirkan tadi sebelum guru tampan nya itu berbisik.

"Errrr, aku rasa kalian salah paham! orang yang di depanku saat ini memang hanyalah temanku, dan seperti yang aku katakan tadi dia adalah orang yang mempunyai gedung sekolah yang kalian tempati sekarang, ku rasa jika kalian mengkait-kait kan dia denganku, dia tidak akan segan-segan mengeluarkan kalian dari sekolah ini dengan tidak hormat!". ujar mean membuat beberapa siswa yang membantah tadi seketika langsung terdiam, sedangkan perth yang berada di sampingnya kini menatapnya dengan tatapan tajam.

'Dasar bangsat! dia membuatku terlihat sangat menakutkan di depan anak-anak ini, padahal dirinya lah yang bakal mengeluarkan mereka dengan tidak hormat bahkan tidak dapat di terima di sekolah manapun, jika mereka berani membuat gosip yang tidak benar'. batin perth kesal.

Hening....

Hanya suara dentuman jarum jam yang terdengar di ruangan itu.

Hingga plan merasa bosan dan keluar dari ruangan tersebut dengan cepat tanpa melirik ke arah mean dan perth yang sedang menatapnya tidak mengerti.

Langkahnya terhenti saat ia sudah berada tepat di depan pintu kelas, dan ia menolehkan kepalanya sedikit lalu tersenyum sangat manis membuat semuanya meleleh, termasuk mean.

Tanpa ia sadari.

"Aku pergi dulu ya pak, makasih atas bisikan nya tadi, aku rasa itu adalah bisikan yang sangat indah, aku menunggu saat bapak menjadikan ku milik bapak seutuhnya, jangan berharap untuk beralih hati pada orang lain pak, karena aku bisa membuat orang itu tidak bisa memiliki hati dalam sekejap, mau mencoba? jika ya, maka akan aku tunjukkan caranya, byee, aku mencintaimu pak mean yang T.A.M.P.A.N". ucap plan dengan mata yang sengaja di kedipkan membuat semua yang ada di ruangan itu berteriak heboh.

Tidak, bukan semuanya, karena mean tidak berteriak ia hanya memperlihatkan seringai yang sangat mengerikan.

Entah apa yang sedang guru itu pikirkan, intinya saat ini plan 'murid nakal nya itu' sedang dalam bahaya.
karena dengan sengaja membangunkan sisi jahat mean phiravich 'di atas ranjang!'.

.....

Teman-teman plan yang melihat plan keluar dari kelas pun langsung beranjak dari tempat duduk mereka dan mengikuti pemuda itu dengan tergesa-gesa.

"Pak, makasih atas pembelajarannya hari ini, kami pergi dulu". ucap gun sambil menundukkan dirinya lalu setelah itu berlari dengan sangat kencang.

Dan begitu pula dengan earth, hanya saint lah yang terhenti karena lengannya di genggam oleh perth, mata mereka bertemu.

Tertegun, itulah yang kedua insan itu rasakan.

Hingga saint tersenyum dengan sangat indah dan menyejukan di mata perth, senyuman yang tidak pernah ia lihat dari orang lain.

Senyuman yang dapat membuat selangkangan nya mengembung dari balik celana.

"Pak lepasin tanganku, aku harus segera mengejar teman-temanku". ucap saint membuat perth segera tersadar dan langsung melepaskan genggaman tangannya pada saint.

"Oh, maaf".

"Tidak apa-apa pak, hanya saja__
saint memajukan tubuhnya dan berbisik tepat di telinga perth dengan suara yang di buat-buatnya.
__sesuatu di bawah sana, sedang berontak minta di puaskan, jika tidak keberatan, aku bisa sedikit 'membantu!' di mulai dari 3 detik, 3.2.1, maaf waktu nya selesai, see u". sambung saint dan langsung berlari keluar.

Membuat perth mematung sempurna.

.....

"Hahahaha". tawa saint menggelegar di ruangan apartemen milik plan.

Ia begitu semangat menceritakan, bagaimana ia membuat orang yang ada di samping gurunya itu panas dingin.

"Kalian tau, aku bahkan merubah wajahku dengan sangat menggoda di depan temap pak mean tadi, dan aku juga sempat menawarkan membantunya untuk klimaks di dalam kelas". ujar saint lagi sambil memegang perutnya begitu juga dengan plan, earth, dan juga gun.

Mereka tertawa bersama sampai menitikan air mata sangking lucunya.

"Sungguh saint, kamu benar-benar berani menggoda teman pak mean". timpal gun dengan suara yang bergetar menahan ketawanya.

"Aku pengen liat bagaimana wajah teman pak mean saat kamu goda tadi, apakah pipinya memerah? aku menyesal karena keluar terlalu cepat, sungguh!". ujar earth dengan suara yang terdengar sedih di buat-buat.

"Aku bahkan hampir saja tertawa lepas saat melihat wajahnya, oh my god, sungguh wajahnya terlihat sangat tersiksa menahan sesuatu di selangkangan nya".

"Wahh, kamu sangat luar biasa saint". ujar earth membuat saint mengedipkan matanya.

"Iya dong, eh tunggu dulu, si gun2 kemana? dia tadi tidak ikut pulang bersama kita? di kelas tadi aku rasa dia__".

"Dia pulang bersama kekasihnya, jadi tidak usah khawatir, dan untuk kamu saint, jangan berharap untuk tidur nyenyak dan bernafas lega setelah apa yang kamu lakukan pada teman pak mean, aku rasa kamu tadi lupa siapa teman pak mean". kata plan dengan senyum terbangsatnya di depan saint dan yang lain membuat saint merasa kesal.

Tapi ia tidak peduli, karena ia baru saja mengingat satu hal yang sangat penting.

Bahwa ia mencari masalah pada orang yang tidak tepat!!.

.....
Tbc.
See you the next chapter guyss 😇🙏🏻.
.....

PAK GURU 'I LOVE YOU' |MEANPLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang