Depalan

1.9K 155 31
                                    

"Ada apa dengan kalian berdua? aku hanya memanggil nama putriku, dan ingin memeluknya, apa salah?". tanya tuan phiravich dengan suara yang amat menjengkelkan membuat istrinya swetdrop, sedangkan mina tercengang di tempatnya layak patung yang hidup.

"Maafkan pho yang tidak tau kesukaan nya mina, pho tidak tau kalau mina menyukai cerita dewasa dan itu 'gay', pho rasa jadi orang tua yang bodoh, karena tidak tau apa kesukaan anak pho sendiri, nanti sebentar kita ke toko buku dan mencari cerita 'gay' yang kamu suka, atau kamu mau pho memesannya dari luar negeri biar kamu bisa punya koleksi cerita yang lebih banyak, gimana hm?".

"Yeayyyyyy, makasih pho, mina kira pho bakalan marah ke mina karena mempunyai hobi yang aneh, hikss".

"Astaga, jangan menangis sayangkuh, pho tidak bakalan marah ke anak pho sendiri hanya karena ia memiliki hobi yang aneh, pho akan marah jika anak pho ini berhubungan sama orang yang tidak bertanggung jawab, dan memukul atau menyakiti anak pho yang cantik ini, yah bukan ke mina tentunya, tapi orang yang membuat hati anak pho ini sakit".

"Huweeeeeeeee, hikss". richard dan mina tentu saja terkejut karena mendengar suara tangisan dari sang istri dan ibu sekaligus.

Baru saja sang ayah ingin membujuk istri manisnya yang sedang menangis, tiba-tiba suara berat nan tatapan yang tajam di layangkan padanya.

"Apa yang pho lakukan pada mae? sampai ia menangis bak kesetanan seperti ini?". tanya sang anak yang baru saja masuk ke dalam kediaman keluarga phiravich.

"Pho mu tadi membentak adikmu mean, dan dia__".

"Apa!!".

"Tenanglah, pho hanya memanggil adikmu dan memeluknya, apa pho salah? tanya adikmu sendiri kalau pho melakukan sesuatu padanya".

"Tadi pho memang membentakku tapi__".

"Pho!!".

"Astaga, pho mu ini hanya kaget saat mendengar penjelasan mae mu tentang adikmu yang sangat suka membaca cerita dewasa dan suka hal yang berbaur 'gay!' jadi pho sedikit terkejut, ah tidak, pho benar-benar sangat terkejut! karena pho tidak tau apapun tentang adikmu, makanya pho memanggilnya dan langsung membawanya kedalam pelukan, hanya ingin memastikan bahwa itu putri kecil pho yang dulu sering pho gendong". ucap richard panjang lebar, sungguh ia tidak ingin bermasalah dengan anak sulung nya ini.

Karena mean akan menjadi seorang iblis saat ibu dan adik perempuan nya di sakitin, walaupun itu ayah atau dirinya sendiri.

"Iya phi mean, pho tidak bermaksud untuk membentak ku, seperti apa yang pho katakan tadi, pho hanya terkejut, soalnya pho masih menganggap mina putri kecil pho, makanya pho begitu, jangan marah naa phi".

Mean mengangguk kan kepalanya beberapa kali, ia juga sebenarnya tidak ingin adu jotos dengan ayahnya sendiri.

Bisa-bisa salah satu dari mereka yang akan pergi bertemu dengan tuhan terlebih dahulu.

Entah itu ayahnya atau dirinya, hanya tuhan yang tau.

"Mae ada apa? tumben sekali menelfon ku dan menyuruhku untuk pulang kerumah ini".

"Memang anak sialan kamu mean! bukan tumben mae menelfon, kamu tau udah setiap hari, tiap jam, tiap menit, dan tiap detik eh tidak mungkin, mksdnya tiap hari mae menelfon mu hanya untuk memanggil mu makan malam dirumah, tapi selalu aja tidak di angkat dan dengan bodohnya mae mu ini selalu menunggu anak sialan sepertimu di depan pintu rumah layaknya satpam yang tengah bertugas, sungguh kamu tidak pernah menyayangi mae mu ini mean!".

"Maaf mae, tapi aku sedang sibuk akhir-akhir ini".

"Yakkkkk, anak kurang ajar tidak tau sopan santun tapi tampan bisakah menjawab ucapan mae seperti anak-anak pada umumnya? aishhhh, sudah kuduga anak-anak ku akan menjadi sepertimu richard dingin dan tak berhati, mengapa tuhan tidak adil padaku? setidaknya buatlah salah satu dari mereka mengikuti sifatku, bukan sifat si tua bangka dan mesum ini".

"Astaga sayangkuh, kamu bicara seolah kamu masih muda saja, hei walaupun aku sudah tua tapi aku masih terlihat tampan bahkan banyak karyawan-karyawan perempuan di kantorku mengejar ku dan menggodaku, uhh jika saja istriku sudah tidak cantik dan tidak lagi berbakat di atas ranjang mungkin aku sudah menarik mereka dan bergelung manja di atas ranjang ruangan ku di kantor, aishh mengingat itu membuatku sedikit bergairah".

"Shit richard, jangan remehkan seorang liana, aku tidak akan diam saja jika seseorang menggodamu, katakan siapa jalang yang menyamar sebagai karyawan di kantor mu itu? aku akan membuat mereka tau di mana posisi mereka atau aku akan mengajak mereka bertaruh untuk membuat suami bangsatku ini tergoda, jika ya, maka aku tidak akan membunuh mereka melainkan dirimu richard, jadi persiapkan dirimu, cepat ambil kunci mobilnya dan kita pergi ke kantor mu sekarang juga! aku harus bertemu dan melihat rupa jalang mereka itu". ucap nyonya phiravich dengan wajah yang sedang menahan kesal membuat sang tuan phiravich menghembuskan nafasnya lelah.

Jika sudah begini, pilihannya hanya satu 'turuti' atau nyawa nya dalam bahaya.

"Aku ambil kunci mobil du__".

"Tidak perlu! pakai mobil mean saja, berikan kunci mu anak sialan, mae mu ini harus memberikan kejutan pada jalang-jalang di kantor pho mu, dan juga di saat mae pergi tolong kamu suruh buat peti mati khusus untuk mereka, mae rasa itu akan di perlukan besok hari".

"Semoga berhasil mae, mina mau ke kamar dulu mau melanjutkan acara membaca cerita dewasa yang terganggu, padahal ceritanya sudah sampai di saat tin memperkosa can keponakan nya sendiri, huhh, terpaksa aku harus mengunci pintu kamarku dan memasangang earphone dengan volume yang sangat kuat, sehingga aku tidak akan terganggu sama sekali". ujar mina cepat dan langsung berjalan ke arah kamarnya yang ada di lantai 3.

Mean menatap semuanya dengan senyuman yang tidak pernah ia perlihatkan pada orang lain, hanya keluarganya atau orang terdekatnya saja, dan beginilah keseharian nya jika ia sedang berada di rumah keluarganya.

Kadang ibu nya akan menjadi watak seorang iblis saat mendengar ada yang menggoda suaminya, ayah yang berperawakan dingin dengan wajah yang datar akan berubah menjadi SUTAIS (SUAMI TAKUT ISTRI) jika sudah berhadapan dengan ibunya, dan sang adik yang umurnya saja belum cukup umur tapi sudah berani membaca cerita pornografi dengan gendre dewasa yang berbeda-beda.

Tapi akan ada saatnya keluarganya akan menjadi sangat serius jika salah satu dari mereka dilukai oleh orang luar.

Itu adalah tindakan yang akan membuat nyawa orang yang melukai melayang saat itu juga.

.

.

Di ruang tamu hanya tersisa mean seorang diri, sungguh ia merasa sangat bosan karena biasanya ia akan ketempat para jalang yang ia sewa untuk bersenang-senang.

Tapi hari ini tidak bisa karena ajakan sang ibu.

Apalagi di saat ini ibunya itu tengah mengincar jalang yang bekerja di perusahaan ayahnya, mungkin besok akan ada berita tentang dua atau toga karyawan ayah yang mati karena stres.

Hingga ia yang tengah men-scrool layar hp nya terhenti.

Nama ig murid nakalnya tertera dengan sangat jelas, ajakan untuk ke bar dan berpesta membuat mean sedikit tertarik.

"Aku harus menelfon perth". ucap mean dan langsung mengambil handphone nya yang ada di saku celananya.

Tut..tut..

'Iya halo mean, ada apa?'.

'Bilang pada yang lain untuk berkumpul di bar seperti biasanya, kita akan berpesta malam ini! jadi persiapkan diri kalian dengan sangat baik'. kata mean dengan mengeluarkan smirk devilnya tapi sayang perth tidak bisa melihat itu.

.....
Tbc.
See you the next chapter guyss 😇🙏🏻.
.....

Semoga terhibur dan suka.

PAK GURU 'I LOVE YOU' |MEANPLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang