Empat

2.4K 212 48
                                    

"Diam semuanya!". teriak mean membuat semuanya langsung diam.

Tidak!, hanya satu murid yang masih tertawa dengan sangat tidak elitnya membuat mean mengeraskan rahangnya menahan amarah.

"Plan rathavit!". teriak mean tapi si empunya tidak memperdulikan panggilan yang penuh penekanan itu.

Malah si murid manis itu semakin mengeraskan suaranya.

"Haha".

Mata semua murid terpana melihat kecantikan plan yang biasanya di wajah itu hanya ekspresi datar saja yang terlihat, tapi kali ini mereka bisa melihat bagaimana seorang malaikat pencabut nyawa tertawa dengan lepas hanya karena lawakan yang ia buat sendiri.

Brakk.

Mean memukul meja pemuda itu dengan kuat sehingga suara yang di hasilkan sangat memekik kan telinga semua yang ada di sana.

Termasuk plan.

Tapi plan cuek aja, ia bahkan tersenyum kearah sang guru dengan memperlihatkan deretan gigi yang rapi dan bagus.
begitu juga dengan kedua tangan nya yang bertopang di dagunya.

Mirip seperti kelinci yang lucu dan manja.

"Plan rathavit, ikut bapak sekarang!". ucap mean dengan suara yang berat membuat semua murid di ruangan itu langsung duduk diam tanpa melihat kearah guru dan murid yang saling tatap-tatapan itu.

Bahkan teman se-geng nya plan pun tak punya niat untuk membantu nya plan yang mereka yakini akan mendapat hukuman dari sang guru bertampan galak itu.

"Ikut ke mana bapak?".

"Tidak usah banyak tanya!".

"Ahh bapak mah, aku kan masih sekolah. mana bisa aku ikut bapak ke pelaminan, nanti hari minggu aja gimana? kan sekolahnya libur, jadi aku bisa menikah dengan bapak di pelaminan". ucap plan dengan wajah yang di buat-buat membuat mean semakin kesal.

Dan dengan cepat si pemuda manis itu mengeluarkan ponselnya dan memfoto sang guru yang tengah menatapnya dengan tajam.

"Bapak boleh dong minta fotonya? soalnya aku mau nunjukin ke teman-teman dan keluargaku, bahwa iblis tampan itu ada!". ujar plan tak tahu malu membuat teman-teman sweetdrop.

Sontak itu membuat mean terkejut, namun belum sempat ia merampas ponsel itu dari tangan muridnya, plan segera menjauhkan ponselnya saat merasa puas ketika sudah mendapat gambar sang guru tampan nya ini.

"Kamu! kemarikan poselmu, jika tidak aku akan melaporkanmu ke kantor polisi!".

"Aku rela di penjara seumur hidup, asalkan pelanggaran nya karena mengambil foto orang yang aku cintai pak". jawab plan lagi membuat suasana kelas yang tadinya hening, menjadi ribut seperti tadi.

"Wiuwww-wiuwww, lanjutkan bosqueee".

"Virus gombalnya gun 2 tertular ke teman nya plan".

"Udah pro nih yee".

"Plan lope-lope".

"Anjirr, lanjutkan dek! selama masih bisa".

"Kejar cinta-cintamu pada pak guru plan, aku selalu berada di belakang mu untuk mendukungmu bukan untuk mendukungmu!". teriak saint heboh.

"Prok". earth hanya bertepuk tangan dengan senyum lebar.

"Didikan gue nih!". ucap gun 2 bangga.

"Bangsat, sejak kapan si malaikat maut jadi malaikat penakluk hati?". gumam gun 1 sambil bertanya pada dirinya sendiri.

PAK GURU 'I LOVE YOU' |MEANPLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang