FIRST KISS [ Ver Vkook ] End

Chapter 6

keesokan harinya, Jungkook dan taehyung bersama-sama menungggu bus dihalte. mereka saling berpegangan tangan dan tersenyum. saat bus sudah tiba, mereka masuk kedalam bus dan tidak melepas genggaman tangan mereka.

Jin memuji Jungkook yg memakai make-up dan tampak berbunga-bunga.

"apa kau mau bersaing denganku?" Kata jin.

"kau tidak bisa.. dia jauh lebih cantik." Kata suga.

ponsel jungkook berdering, mingyu menelpon jungkook. Jin merebut ponsel jungkook dan mengatakan jungkook tidak usah mengangkat panggilan itu.

Jungkook melewati hari-harinya yg bahagia dengan taehyung.

Saat jungkook sedang kerja lembur, taehyung datang mengantarkan makanan untuk jungkoom. Taehyung meminta bayaran cium pada jungkook untuk makanan yg dia bawa dipipinya. tapi yg ada, jungkook memberinya bertumpuk-tumpuk dokumen.

.....

Taehyung menelepon jungkook dan menyanyikan lagu cinta untuk jungkook. Jungkook mendengar nyanyian taehyung dengan senang.

.....

Saat disekolah, gadis-gadis berteriak histeris sambil membawa setangkai bunga mawar. Jimin mendekati uke-uke itu, tapi uke-uke itu berlari menabrak jimin menuju ke taehyung. sedangkan taehyung, berjalan menuju ke jungkoom yg membawakannya roti dan minuman. Jungkook melirik penuh kemenangan pada fans taehyung.

.....

Jungkook mengantar taehyung untuk mengikuti BIMBEL. Jungkook menunggu diluar sedangkan taehyung masuk kedalam.

"kau mengantar adikmu? manis sekali...." celoteh seorang ibu-ibu. Jungkook hanya tersenyum pahit.

.....

Taehyung dan jungkook naik bus bersama-sama. Taehyung merangkul jungkook. Taehyung mencoba mendekatkan wajahnya pada jungkook pura-pura melihat keluar, tapi jungkook tanpa sengaja memukul wajah taehyung dengan dokumen yg dibawanya.

.....

Taehyung memijit bahu dan kepala jungkook saat jungkook kerja lembur, Bahkan ia menyanyikan sebuah lagu saat makan malam dipinggir jalan.

.....

Taehyung datang kekantor jungkook dengan memakai baju seragam sekolah. Jungkook memberi isyarat pada taehyung mengenai pakaian yg dikenakkan. Jin melihat jungkook bertingkah aneh, jungkook pura-pura sedang menggaruk lengannya.

.....

Jungkook dan taehyung pergi bersama jin dan suga naik mobil. dijalan mobil mereka diberhentikan polisi. Jungkook beralasan pada polisi kalau taehyung lupa membawa dompetnya.

.....

Jungkook menari didepan taehyung dan kedua teman taehyung untuk lagu mereka. Taehyung dan teman-temannya melongo melihat jungkook berjoget aneh. tapi akhirnya mereka berjoget bersama-sama.

.....

Jungkook membuat sebuah bola bintang dari kertas.ia menggabungkan bintang buatannya dan bintang pemberian taehyung kedalam wadah kaca.

.....

Hingga suatu hari, kejadian yg tidak diinginkan terjadi. saat jungkook sedang asik memandangi memo dari taehyung yg bertuliskan 'cintai aku', jin mengejutkan jungkook, megatakan kalau dia sudah mengetahui siapa sebenarnya taehyung yg notabene adalah seorang anak sekolah menengah. Suga mengetahuinya dari teman taehyung yg menjadi temannya-jimin

"apa kau serius dengan hubungan ini?" tanya suga.

"dia bagus dalam banyak hal, yg penting, kalian berdua menyukainya" kata jungkook.

"tidak ada pria SMA yg serius dengan percintaan" ucap suga menasehati.

"ini serius!! walaupun kau tidak peduli apapun, setidaknya kau harus peduli tentang moral." Kata jin.

"kita berusia 26 tahun. kita harus berpikir tentang pernikahan. akan bertahun-tahun sebelum pacarmu lulus kuliah. tidakkah kau berpikir dia akan bertemu wanita yg lebih muda dan lebih cantik darimu?" Kata jin lagi.

"kemungkinan perlu 10 tahun sebelum dia siap menikah. dan 10 tahun dari sekarang. rahimmu mungkin sudah tidak berfungsi lagi." Kata suga.

Jungkook mulai goyah, ia memikirkan semua yg dikatakan kedua temannya, kemungkinan besar ada benarnya.

Jungkook duduk dihalte sendirian menunggu Bus. Taehyung datang dan duduk disebelah jungkook. Taehyung menawarkan membawa tas jungkook, tapi jungkook menolak tawaran Bass tanpa berkata satupun kata. kali ini jungkook bersikap tak bersemangat tidak seperti biasanya.

"sekarang temanku tau bahwa kau siswa SMA" kata jungkook tak bersemangat.

"lalu kenapa?" tanya taehyung.

"mereka bilang, aku seharusnya lebih memikirkan masa depan dan kenyataan."  Jungkook mengatakan pelan.

"apa maksudmu?" tanya taehyung lagi tak mengerti.

"beda usia kita terlalu jauh, pola pikir kita juga berbeda. aku tidak yakin dengan apa yg kita lakukan apakah bisa untuk mempertahankan hubungan kita. karena mungkin kau belum memikirkan masa depanmu." Jungkook sedikit terisak.

"kurasa kita bisa memikirkannya bersama. aku sudah memikirkan tentang masa depan kita." Jawab taehyung meyakinkan jungkook. Jungkook menatap taehyung.

"masa depan kita, setelah aku lulus kuliah, aku akan mengambil alih bisnis ayahku. lalu kita menikah dan punya dua orang anak. saat itu aku berusia 22 tahun dan kau 29. tapi tidak akan ada yg peduli saat masa itu tiba." lanjut taehyung seraya tersenyum.

Jungkook menganggukkan kepalanya, dan ikut tersenyum. air matanya mulai menggantung diwajahnya. Taehyung menggenggam tangan jungkook erat.

"Kookie.., kau tau, dalam hidupku.. aku memilih segala sesuatu sendiri. hanya beberapa yg tidak bisa kupilih. aku tidak bisa memilih kapan aku lahir. tapi sekarang aku memilih untuk seumur hidupku aku akan bersamamu selamanya. setiap pagi sebelum aku berangkat kerja... aku mau kau mengikatkan dasiku." Kata taehyung.

Jungkook tidak kuat menahan air matanya mendengar ucapan taehyung. ia menangis tapi juga tersenyum senang.

"kenapa kau menangis? apa kau tidak suka dengan rencana masa depanku?" tanya taehyung.

Junglook tidak dapat mengatakan apapun, dia hanya bisa menangis.

Jungkook dan taehyung berjalan bersama untuk pulang. Taehyung menawarkan pada jungkook untuk mampir kerumahnya untuk membasuh wajah jungkook sembab akibat menangis tadi. Jungkook tidak mengatakan apapun. Taehyung menariknya masuk kedalam rumah.

Taehyung mempunyai rumah yg besar dan mewah. saat taehyung masuk kedalam rumah, appanya sudah menunggunya ditemani dua orang bodyguard.

appanya tampak sangat marah melihat taehyung. seketika ia menampar wajah taehyung. dua orang bodyguard appanya menahan tangan taehyung agar tidak melawan. appa nya taehyung kembali menampar wajah taehyung yg sebelah lagi. Jungkook bingung dengan apa yg terjadi. ia mengambil sapu yg ada dirumah taehyung dan akan memukulkannya pada appanya taehyung.

"hentikan!! apa yg kau lakukan??" seru salah seorang bodyguard pada jungkook.

"aku mau memukul kepalanya!! lepaskan aku!!" teriak jungkook kesal.

akhirnya jungkook menghentikan tingkahnya.

"Kook.. ini appaku!!" Kata taehyung.

Jungkook terkejut mendengarnya. ia lalu memberi hormat pada appa nya taehyung.

"halo om, maafkan aku.. untuk perkenalan yg ekstrim ini." ucap jungkook pelan.

appanya taehyung menanyakan pada anaknya siapa jungkook. Taehyung dan jungkook saling menatap, lalu taehyung mengatakan kalau jungkook adalah temannya.

Jungkook sedikit kecewa.

Tbc.