Silence

8

Silence

Sasuke mematung saat mendengar kabar yang barusan diberitaukan Minato.

Seperti biasa, setelah makan malam, keluarga Uchiha akan berkumpul menghabiskan waktu di ruang keluarga. Namun anehnya malam itu Minato datang bersama Deidara dan Gaara, juga Nagato. Tanpa Naruto. Kedatangan mereka yang membuat Uchiha cukup terkejut makin terkejut saat mendengar ucapan Minato.

"Naruto telah diculik. Dan kami membutuhkan pertolongan Sasuke"ucap Minato singkat. Tapi cukup membuat Mikoto hampir pingsan tanpa Fugaku yang meremat tangannya untuk menguatkannya.

"Bagai...mana"Sasuke masih mencerna ucapan Minato. Lebih tepatnya belum bisa menerimanya.

"Ia diculik tadi sore saat sedang pergi berbelanja bersama Iruka. Kami tau siapa pelakunya, namun kami belum bisa menemukan posisi mereka saat ini karena mereka sudah menghapus bukti-bukti dari cctv di lokasi juga jalanan sekitar. Dan juga mereka telah menghancurkan alat pelacak yang sudah kami berikan pada jam tangan Naruto" Nagato membantu Minato menjelaskan.

-brukh-

Minato menjatuhkan tubuhnya dilantai dan berlutut, hampir menundukkan kepalanya jika saja Itachi yang paling dekat posisinya dengan Minato tidak menahannya.

"Kumohon, Sasuke, hanya kau yang bisa melakukannya saat ini. Ikatanmu yang paling kuat dengannya."ucap Minato, ia sudah cukup putus asa saat ini. Anak buahnya tidak ada yang bisa melacak keberadaan orang brengsek itu sama sekali. Dan ia tidak tau kondisi anaknya bagaimana saat ini.

"Apa maksud... Jii-san?"tanya Sasuke tidak mengerti.

"Kau... membuat kontrak dengan Naruto, agar bisa mengetahui keberadaannya"Deidara membantu Minato menjawab kali ini, sementara Minato sedang dibantu Itachi kembali duduk di sofanya, ia sedang kalut. Di pikirannya hanya segera menolong Naruto.

"Kontrak?" Fugaku menuntut penjelasan. Ia harus tau apa yang akan dilakukan Sasuke, karena mungkin ini akan menyangkut nyawa anak bungsunya ini.

"kontrak menjadi 'penjaga' Naruto, Jii-san. Itu berarti Sasuke harus siap untuk mempertaruhkan nyawanya untuk Naruto apapun situasinya."Deidara menjelaskan tanpa basa basi.

"Tidak"Fugaku menolak dengan tegas. Jika itu membahayakan nyawa anaknya, maka jawabannya tidak.

"Fugaku... ku mohon" Minato menatap Fugaku dengan wajah memelasnya, ia sudah tidak tau harus melakukan apa lagi, hanya ini yang bisa ia lakukan untuk menemukan Naruto.

Pengikatan kontrak tidak bisa dilakukan dengan sembarang orang. Di antara 'tuan' dan 'penjaga'nya haruslah memiliki ikatan yang kuat. Tidak berarti memiliki hubungan, ikatan disini dimaksudkan seperti ikatan pertemanan atau persahabatan, dan kekasih juga bisa jika tumbuh bunga-bunga cinta diantara mereka, seperti Kushina yang terikat dengan Minato meski Minato pun terikat dengan Shukaku, ayah Shikamaru. Dan dengan adanya kontrak itu, 'penjaga' bisa merasakan keberadaan, kondisi, juga keadaan 'tuan'nya. Untuk itu Minato hanya memikirkan cara ini dan meminta pertolongan pada Sasuke.

"Dan aku menolaknya dengan tegas"jawab Fugaku lagi. "kenapa kau tidak menyuruh diantara ketiga keponakanmu itu. Mereka juga memiliki ikatan dengan Naruto bukan" sebenarnya Fugaku tidak ingin menolak. Tapi ini menyangkut nyawa anaknya.

"Ka..kalau semudah itu aku sudah melakukannya dari tadi! Argh!"Minato mengacak rambutnya frustasi, tidak mengerti bagaimana harus menjelaskannya.

"Maaf Jii-san, kami tidak bisa melakukannya. Kami sudah mencobanya tapi tetap saja tidak berhasil" Deidara menunduk sedih. Itulah salah satu alasan mereka datang kemari agak malam, karena tadi mereka mencoba melakukannya, namun selalu gagal.