I promise to Save you

Dihukum Cewe tomboy

Plakk
Wanita itu menampar laki-laki dihadapannya.

"Ga bisa apa sedikit hargain gua! " ucap laki laki itu

"Ha?! Lo fikir gw gatau diluar sana lo kaya apa?! "

"Sekarang lo pergi! "

"Oke gw pergi! "

Hanya bisa bersembunyi didalam kamar, apa yang bisa dilakukan anak berumur 5 tahun?
.
.
.
Ya bocah itu adalah Andre 13 tahun lalu. Sejak saat itu tak pernah bertemu dengan mereka. Dan sekarang Andre tinggal bersama paman bibi dan sepupuku.

Lu ga sedih pisah sama kedua orang tua lu?
Ahaha entah sejak kapan Andre lupa rasanya bahagia maupun sedih. Tapi yang jelas Andre bersyukur berpisah dengan kedua manusia itu.

                               *   *   *

Plakk
Darah keluar dari hidung Andre

"Peringkat kamu kenapa bisa turun hah?!"

"Mulai sekarang kamu gaboleh keluar rumah! Cepat sana belajar!"
.
.
.
Andre pun terbangun, "Ah lagi lagi mimpi itu... " Mimpi yang sama untuk kesekian kalinya.
Tok tok tok

"Ndreee... " suara itu berasal dari luar kamar.

"IYEE UDAH BANGUN GUA! " Andre berteriak sambil mencoba beranjak dari tempat tidur.

"Cepet siap siap!"

"Iyee bawel! "

"Gua tunggu dibawah ya "
.
.
.
"Ayo ndree cepet, nanti telat nih! "

"Sabarr napa sel, " ucap Andre sambil mengambil roti. Si bawel itu namanya Selin dia sepupu Andre.

"Selin biarin andre makan dulu, gabaik kalo makan sambil Buru Buru"

"Tapi mah, nanti bisa telat... " ucap selin merengek.

"Tuh dengerin kata tante maria" ucapku.

"Wleee... " ejek selin.

"Yaudah Tan aku berangkat ya... "

"Aku berangkat mah... Ayo ndree... " sambil menarik tangan Andre.

"Hati hatii ya, jangan ngebut... "

                               *   *   *

"Cepeet ndreee, ngebut dong ngebuutt! "

"Iyee berisik bet dah "
.
.
.
"Yah kan udah ditutup gerbang nya, ini smua gara gara lo! " ucal selin marah sambil menunjuk kearah Andre

"Iyee iye gua minta maaf... "

"Terus sekarang gimana dong? aaahhhh... "

"Yu ikut gua kita lewat jalan rahasia, lu bisa manjat kan? "

"Hah? "

"Udah ikut aja... " ucapku sambil menarik tangan selin.
.
.
.
"Ayoo cepetan ndreee keburu ketauan!"

"Iyee bentar susah ini... "

"Ngapain lo! Turun! " suara perempuan itu tiba tiba dibelakang Andre.

"Mampus, gw duluan ya ndre sorry hehe... "

"Haaaaa... Woy tungguin! " Andre berteriak dengan keras. Wanita itu menatap tajam ke arah Andre, sepertinya ia marah. Tidak, dia memang benar benar marah.
.
.
.
"Lo lagi lo lagi, bosen gw ngehukum lo mulu ndre... "

"Oh brarti sekarang gua udah bisa kekelas ya" ucapku sambil ingin beranjak pergi.

"Heh mau kemana lo? sini! Lo dihukum sampai jam pelajaran pertama selesai..."

"Hadeuh... Ribet ni cewe" ucap Andre berbisik

"Eh Ran sekarang bukannya ada jam pelajarannya pak kardi? " lanjut Andre

"Oiya... Eitts... Udah tugas gw sebagai ketua osis buat ngehukum manusia manusia macem lo"

"Bilang aja lo pengen deket gua terus, yakan? "

"Hah?! Udah gila lo ya!"
.
.
.
.
.
.
.
.
Penasaran kelanjutannya? Vote ya biar tambah semangat untuk lanjutin ceritanya hehe :v
Maaf ya kalau banyak salahnya :"v masih belajar hehe :"v
Jangan lupa vote dan comment nya yaa