Cool Bad Boy (Slow Update) ▪Jujae

Chapter 11

Jangan lupa FOLLOW dan Vote

~Enjoy read the story~

Sorry for typo(s)?

Chapter Sebelumnya

"Kalian sudah datang ? Silahkan duduk ."
Yunho , sang tuan rumah , memanggil asisten nya dan menyuruh untuk membawa minuman dan makanan ringan kepada tamu spesial yang ia undang .

End

.

.

.

30 menit mereka mengobrol santai di ruang tamu mansion Lee , tertawa saat menceritakan kejadian lucu yang mereka alami saat masih sekolah .

Fyi . Tamu spesial yang Yunho undang adalah sahabat dari orok nya , lebih tepat nya mereka adalah ayah dari teman teman Juyeon .

Sedangkan Juyeon dan teman teman nya sibuk memainkan ponsel mewah mereka masing masing .
Hingga deheman Yunho membuat semua atensi mengarah kepadanya , terkecuali para pemuda tampan di hadapan nya ini . Mereka masih tetap saja memainkan ponsel , tidak tertarik dengan deheman Yunho

"Baiklah , kalau begitu , kita mulai sekarang ."

Yunho menghela napas pelan , berusaha menahan kesal nya saat melihat keenam anak muda di hadapan nya yang tak kunjung berhenti memainkan ponsel .

"Jadi , kami para orang tua di sini sudah sepakat ingin kalian mendalami semua tentang bisnis dan menjadi penerus bisnis kami nanti ."

Tak ada jawaban atau reaksi mengejutkan dari Juyeon dan teman teman nya , seolah mereka tahu hal ini akan terjadi .

Yunho adalah ayah yang baik bagi Juyeon , ia adalah sosok ayah yang lembut sekaligus tegas dan bijaksana di waktu yang bersamaan .

Yunho tidak sepenuh nya menyalahkan Juyeon atas keegoisan Juyeon yang tak ingin terlibat dalam hal bisnis .

Sifat Juyeon yang keras kepala seperti nya menurun dari Yunho .
Dulu Yunho diminta oleh ayah nya untuk belajar tentang bisnis , karena kelak Yunho akan menjadi penerus ayah nya .

Tentu saja Yunho remaja awalnya menolah permintaan ayah nya , ia sungguh sangat membenci hal hal yang berbau bisnis .

Ia muak dengan ayah nya yang setiap hari pasti meminta hal itu , ia akhirnya kabur dari rumah dan menginap di salah satu rumah sahabat nya .

Tetapi ayah Yunho mengetahui keberadaan nya dan mengancam akan di jodohkan . Dengan terpaksa , Yunho menerima permintaan ayah nya dan berusaha untuk menerima takdir nya untuk menjadi penerus perusahaan ayah nya.

Lihatlah sekarang , ia menjadi seorang yang sukses dan menjadi ayah yang sempurna untuk Juyeon .

Selama ini Yunho tak pernah mengekang Juyeon , ia selalu membiarkan Juyeon melakukan apa yang ia suka .

Bukan nya Yunho tak menyayangi Juyeon , tidak , itu salah besar , Yunho sangat menyayangi Juyeon . Terlebih Juyeon adalah putra satu satu nya yang ia miliki .

Yunho hanya ingin Juyeon menikmati masa remaja yang bebas , Yunho tak ingin Juyeon stres apabila terus mendesak dan mengekangnya untuk mengikuti jejak diri nya di bidang bisnis .

Tapi untuk saat ini , biarkan Yunho menjadi egois , ia ingin masa depan Juyeon terjamin , hidup tenang bersama anak dan istri nya kelak .

"Appa tak pernah mengajari kalian bertindak tidak sopan saat ada orang lain yang berbicara . Simpan ponsel kalian , atau appa akan membuang nya ."