Chapter 14

1.9K 211 25
                                    

Jangan lupa FOLLOW dan Vote

~Enjoy read the story~

Sorry for typo(s)?















Chapter Sebelumnya

Tiba tiba salah satu mobil mewah yang tadi mereka lihat di parkiran , sudah ada di depan mereka berlima .
Diikuti beberapa mobil mewah lain yang ikut berhenti di belakang mobil pertama .

Tentu saja hal itu membuat New cs sedikit risih , tetapi saat pengemudi mobil itu membuka kaca jendela mobil nya , kelima namja manis itu pun terkejut .

"Butuh tumpangan?"

End

.





.





.









"Tidak terima kasih ." Ketus New saat mengetahui bahwa orang yang menawarkan tumpangan itu adalah orang yang paling ia benci , siapa lagi kalau bukan geng Juyeon cs , khusus nya Lee Sangyeon .

Di dalam mobil mewah yang pertama di tumpangi oleh Juyeon yang menjadi supir dan di samping nya Sangyeon .
Di dalam mobil kedua di tumpangi oleh Kevin sebagai supir dan di samping nya Younghoon .
Dan di dalam mobil terakhir di tumpangi oleh Eric yang menjadi supir dan Sunwoo di kursi penumpang.

New tidak bodoh untuk menerima tawaran tumpangan dari orang yang sudah mencelakai teman nya .
Sangyeon yang melihat sikap ketus New hanya tersenyum sangat tipis , sehingga tak ada orang yang menyadarinya .

Akhirnya ia keluar dan berdiri tepat di hadapan New .

"Kau yakin menolak tawaran ku ? Teman teman mu saja setuju ."

New yang mendengar hal itu sontak terkejut dan melihat sekeliling nya , tidak ada seorang pun disana .

"Yak brengsek! Dimana teman teman ku , SIALAN!"
New memposisikan tangan nya yang ingin meninju pipi Sangyeon .

"Hey nak , tak baik menolak tawaran seorang pacar ."
Entah darimana datang nya , tiba tiba saja seorang lelaki paruh baya menghampiri New dan menepuk pundak nya pelan .
New menurunkan tangan nya dan meredakan amarah yang meluap tadi .

"Aku ? Dia ? Maaf , tapi dia bukan pacar ku , ahjussi ."
New berbicara selembut dan sesopan mungkin kepada pria paruh baya itu .
Bagaimana pun juga ia mempunyai tatakrama , terutama kepada orang yang lebih tua.

"Oh , benarkah ? Tapi kalian sangat cocok ."
Pria tadi tersenyum dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal .

"Cihh , yang benar saja , aku tak sudi berpacaran dengan orang sombong seperti dia , ahjussi."
New berdecih dan melirik sekilas ke arah Sangyeon yang hanya menatap nya datar .

"Jangan terlalu membencinya , atau suatu saat nanti kalian bisa saja saling mencintai . Takdir siapa yang tahu bukan? "

"Hey , Cepatlah !"
Ngomong ngomong itu Sunwoo gaess .

"Kalau begitu kami permisi , ahjussi ."
Sangyeon menarik kasar tangan New , kemudian membukakan pintu penumpang di belakang .
New sempat memberontak , tetapi akhirnya ia pasrah saat Sangyeon menutup pintu mobil .

Di mobil pertama , New sendirian . Sedangkan teman teman nya yang lain , entahlah New tak mau mengingat nya lagi . Toh , itu juga kemauan mereka sendiri .

Tiga mobil mewah itu membelah jalanan Seoul yang semakin gelap dan gemericik hujan yang masih setia membasahi bumi .

"Dimana rumah mu ?"
Sangyeon bertanya dengan nada datar nya .

Cool Bad Boy (Slow Update) ▪JujaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang