MANTAN

16 2 0
                                    

  Sebuah panggilan telpon tiba-tiba muncul di layar ponsel roman saat ia sedang bermain game.

"Anjing siapa sih yang telpon. Kalah gue bngsatt!"

Kesal roman mengalihkan panggilan itu dan mengecek nomor siapa yang menelepon nya tadi.
Ternyata nomor itu sudah berisikan pesan WhatsApp.

081*********
Romann,,save nomorku yaa,Eslyah sayang roman. WKWKWK

Dalam hati roman bergidik geli,bisa-bisanya ia mengatakan dirinya sayang roman

'Cewek gak waras.' Batinya.

Roman

Dpt nmrku dri siapa woy?

Balas roman dan langsung di baca oleh elsyah.

081*******

Udahlah,save aja kenapa sih mann.

Roman
Y

Cewek gak waras
Mann,,ayo vc.

Roman
Ogah

Dengan tiba-tiba ada panggilan vidio dari Elsyah. Lalu roman menolaknya.

Roman
Jgn vc woy,gw mau nge-game.smpe lu nge vc ato telpon gw santet lu.

Cewek gak waras
Yahh roman mah,jahat battttt,ihhh kangen kamu padahal.

Pesan itu hanya di baca oleh roman.

__________________

Hari Minggu sangatlah cepat berlalu. Banyak dari siswa yang ogah-ogahan masuk sekolah pada hari Senin karena harus upacara bendera.

Begitupun dengan Elsyah,tapi niat bermalas-malasan nya kali ini sirna karena tidak seperti biasanya roman berada di barisan dekat Elsyah. Cengiran muncul di bibir Elsyah.

"Roman heyy romann shut.. woyy" panggil Elsyah pelan.

Siapa kalau bukan roman jika menyahut seseorang Elsyah yang sangat menyebalkan menurutnya.

"Ishh roman sangat bangke sekali."sebal elyah dengan  Suara  lebih pelan,namun roman masih bisa mendengar nya.

'nah diemin aja dah,lama-lama diem tuh gurem' batin roman.

Upacara yang sangat melelahkan telah berakhir 10 menit yang lalu,tetapi Elsyah dan Aurel tetap stay di kantin setelah upacara selesai.

"Woy udah jamnya Bu Ani anjirr,,bayar sono buru. Nanti telat aku gak mau bersihin lantai wc yang astagfirullah menjadi glowing subhanallah ya."

"Bacot. Ntar tungguin gue." Hanya di oke oleh Aurel.

Mereka berjalan setengah berlari ke kelas. Untung saja Bu Ani belum datang dan kelas masih terlihat ramai.

"Mana bu. Ani? Tumben dah tuh guru belum nongol. Biasanya-"

"Assalamualaikum." Suara bu. Ani menghentikan suara Elsyah. Segeralah dia duduk di kursinya bersama Aurel.

"Walaikumsalam." Jawab semua murid di kelas dengan kompak.

"Maaf ya anak-anak,tadi ibu sedikit terlambat karena harus menemui wali kalian untuk mengajak murid baru pindah ke kelas kalian." Katanya sambil menyuruh murid tersebut masuk kelas.

"Wuihhh siapa tuh anjerr." Sorak Maria heboh

"Rahim gua anget bngstt." Sahut Ida tak kalah ramai

"Kalian banyak bacot cewek-cewek cabe." Sentak damar sewot.

Elsyah terpaku oleh sok sok di hadapannya kali ini. Sampai hampir lupa caranya bernafas. Aurel pun melihat mereka secara bergantian dan mulai mengingat sesuatu tentang mereka,dalam hati Aurel terkekeh geli.

"Sudah-sudah sekarang silahkan perkenalkan dirimu." Ucap bu. Ani dan dia berdiri angkuh di depan kelas.

"Saya Alfatah chandra ." Hanya itu yang di ucapkan.

"Hanya itu chandra ?." Tanya Bu Ani dan dia hanya mengangguk.

"Baiklah silahkan duduk." Pinta Bu Ani dan dia berjalan tanpa melepas tatapan kepada Elsyah.

Jam pelajaran pun telah berakhir. Hari ini Elsyah tidak terlalu menganggu roman,dan roman sedikit merasa aneh karena itu. Tapi ia sangat bersyukur karena bocah itu tidak mengusiknya.

Berbanding terbalik dengan Elsyah,ia gelisah dari awal karena mantannya satu kelas dengannya. Ia mencoba tidak memikirkan dan segera mengemasi barang-barang nya untuk segera pulang.

"Elsyah buruann,,,ishhh lamanya ya Allah." Gerutu Aurel seperti biasa tidak sabaran.

"Bentar lah. Kalo Lo mau duluan,duluan aja anjeng,bikin ngegas aja." Dingin elsyah karena memang mood nya sedang tidak baik.

"Yaudah,aku duluann." Aurel meninggalkan Elsyah. Elsyah tidak menyadari sedari tadi bahwa Chandra masih di dalam kelas bersamanya.

"Elsyah," panggil Chandra hendak berjalan menuju meja Elsyah.

Badan Elsyah seketika tegang dengan suara orang sedikit putih,tinggi,dan alis kerokan itu. Ia pura-pura tidak mendengar dan segera pergi dari kelas,tapi pintu seketika di tutup oleh Chandra.

"Minggir gue mau pulang." Kata Elsyah sangat dingin menatap manik mata hitam milik Chandra. Elsyah rindu manik yang hampir setiap hari ia tatap itu.

"Ikut gue syaa" pinta Chandra sangat lembut.

WISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang