7

236 50 9
                                    

Chanyeol sedang duduk diam di balik meja kerjanya, dia tidak bisa berpikir jernih semenjak Sowon datang ke rumah untuk mengeluarkan keluh kesah hatinya. Dia menghela napas dan tak sengaja melihat pigura kecil yang berada di sisi komputernya. Itu adalah foto Hyein yang sedang bermain dengan Eunji saat musim dingin.

Kenangan yang selalu dia ingat walau sebenarnya dia ingin menghilangkan kenangan itu.

"Yeol.."

Mendengar suara itu, pemilik nama pun terperanjat kaget. Dia mengedarkan pandangannya di seluruh ruangan dan menemukan sosok bayangan Hyeri yang sedang berdiri di sudut ruangan. Chanyeol hanya menghela napas kasar, dia sangat tidak suka jika melihat bayangan Hyeri. Dia sedang pusing sekarang, dia tidak mau semakin pusing karena mendengar celotehan Hyeri.

"Aku janji tidak akan menampakkan diri lagi, Chan. Tapi tolong dengarkan aku sekali lagi, demi saudaraku." Suara Hyeri terdengar serak, membuat Chanyeol menatap Hyeri.

"Mendekat, aku sedang sangat lelah untuk menghampirimu." Kata Chanyeol dengan nada datar, membuat Hyeri mau tidak mau harus mendekat ke adah Chanyeol. "Katakanlah." Kata Chanyeol setelah merasakan Hyeri sudah berada di dekatnya.

"Aku tidak tahu harus memulai pembicaraan ini dari mana.." Gumam Hyeri dengan pelan. Chanyeol akhirnya menatap bayangan Hyeri dan sedikit kaget melihat penampilannya. "Kenapa kamu menggunakan gaun hitam?" Tanya Chanyeol bingung.

"Aku akan menyambut seseorang nanti.." Ujar Hyeri dengan pelan, dia menundukkan kepalanya. Tapi Chanyeol mendengarnya dan dia tersentak karena sadar apa yang di katakan oleh Hyeri.

"Jangan bercanda." Kata Chanyeol sambil memposisikan tubuhnya untuk berdiri dari kursi kerjanya. "Tidak perlu membahas penampilanku." Kata Hyeri dengan nada tegas. Dia sedikit menjauh di saat Chanyeol akan mendekatinya. "Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih karena telah bertemu dengan Hyein, setidaknya kalian telah bertemu walau akhirnya membuat Hyein kembali seperti dulu." Ucap Hyeri sambil menatap Chanyeol.

"Apa maksudmu?" Tanya Chanyeol bingung. "Perlu aku beritahu? Tidak bukan? Jika kamu ingin tahu, maka cari tahu sendiri. Aku telah lelah untuk memberitahumu tapi kamu tidak pernah mengubris apa yang aku beritahu." Kata Hyeri dengan nada dingin. Dia melepaskan kunciran rambutnya.

"Beri ini pada bayangan yang mungkin akan kamu lihat nanti." Kata Hyeri sambil melempar kuncir kecil berwarna hitam di atas meja kerja Chanyeol.

Lelaki itu hanya diam saat melihat kuncir rambut itu, tapi setelah itu dia membuka suara. "Apa yang terjadi pada Hyein?" Tanya Chanyeol dengan nada pelan.

"Hyein sedang di dalam kamar, lusa esok dia akan melangsungkan pertunangan dengan Luhan di hotel keluarga Suh." Jawab Hyeri dengan jujur, membuat Chanyeol segera mengambil ponselnya. Dia mengetikan sesuatu yang tidak di ketahui oleh Hyeri. "Apa sekarang kamu akan mengejarnya seperti dia mengejar mu dulu?" Tanya Hyeri setelah melihat Chanyeol kembali ke balik mejanya untuk membuka laci.

"Aku mematahkan harapannya, maka aku yang harus menjadi tempat terjatuhnya." Ucap Chanyeol dengan tegas. Hyeri yang mendengarnya hanya tersenyum tipis, dia merundukkan kepalanya untuk melihat apa yang ada di telapak tangannya. "Aku senang mendengarnya." Jujur Hyeri yang membuat Chanyeol menegakkan kepalanya, dia segera menutup lagi setelah menemukan barang yang dia cari, dan segera mendekat ke adah Hyeri.

"Katakan, dia akan baik-baik saja bukan?" Tanya Chanyeol dengan nada ragu. Hyeri mendongakkan kepalanya. "Aku tidak bisa memberitahumu, aku tidak mau apa yang aku takuti akan terjadi." Jujur Hyeri dengan nada lirih. Chanyeol menggertakkan rahangnya dan dengan segera mengambil tiga buku kecil yang dia ambil tadi. "Aku akan melakukan flight ke Canada, bisa beritahu aku di mana mereka tinggal? Canada sungguh luas." Pinta Chanyeol yang di angguki oleh Hyeri.

[END] Shall We Reunite? || Chanyeol ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang