Beberapa tahun kemudian ...
Suasana rumah sedikit ramai setelah kepala keluarga dari rumah itu mengumumkan akan mengadakan berlibur ke pulau Jeju untuk dua minggu penuh karena anak-anak mendapatkan nilai yang bagus saat ujian sekolah.
Eunji, sebagai Anak yang tertua pun turut senang saat mendengar itu, karena jujur baginya, dia tidak pernah menginjakkan kakinya di pulau itu sedari kecil. Dan disaat umurnya memasuki usia 17, akhirnya dia bisa menginjakkan kakinya di pulau yang selalu dipamerkan oleh Pamannya itu.
Si kembar? Mereka juga sangat senang. Umur mereka berdua sudah memasuki usia 11 tahun, ini pengalaman pertama mereka untuk pergi ke pulau Jeju dan mereka menyambutnya dengan sangat antusias.
Hyein? Dia juga merasa senang. Setidaknya, setelah melawati masa sulit di tahun ke-4 pernikahannya dengan Chanyeol, dia bisa merasakan liburan bersama keluarga kecilnya.
Chanyeol pun juga senang karena idenya yang secara mendadak muncul di pikirannya direspon dengan baik oleh anggota keluarganya.
Dan sekarang mereka sekeluarga sedang dalam perjalanan menuju bandara dengan di antar oleh Jaehyun yang selalu setia menemani keluarga Park, tentunya Hyein yang terutama.
Jaehyun telah berkeluarga sejak 5 tahun yang lalu dan baru dikaruniai putri kecil yang sangat imut dan menggemaskan.
"Papa." Panggil Eunji saat dia melihat Chanyeol yang sibuk memeriksa tiket serta paspor sang Istri dan juga anak-anaknya. "Kenapa sayang?" Tanya Chanyeol seraya melihat putri sulungnya yang duduk di kursi belakang.
"Apa nanti kita akan beda ruangan?" Tanya Eunji yang membuat Hyein yang berniat menyimak jadi melihat. "Maksudnya?" Tanya Hyein bingung.
"Ah, aku memesan tiket kelas bisnis. Jadi dalam satu ruangan hanya bisa diisi 4, tapi karena kita berlima, Eunji akan berada di ruangan yang sama dengan si kembar." Jawab Chanyeol yang membuat Hyein mengerutkan dahinya dengan samar, tetapi dengan segera dia mengangguk paham.
"Papa, kita akan di hotel selama dua minggu disana?" Tanya Jackson yang membuat Hyein melirik putranya itu. "Tidak, kita akan tinggal di villa-nya Paman Johnny." Jawab Hyein yang membuat Jiwon yang duduk tepat di belakang Hyein pun menyembulkan kepalanya.
"Apa kita akan bertemu dengan Kak Wuri dan Kak Wuzi?" Tanya Jiwon yang membuat Jaehyun tertawa kecil. "Tidak, kita tidak bertemu mereka. Ingat sayang, keduanya berada di Canada, bukan di Jeju." Jawab Jaehyun yang melirik keponakannya dari spion dan hanya di respon anggukan paham serta mulut Jiwon yang membentuk 'O'.
"Kita sebentar lagi sampai, anak-anak, perhatikan bawaan kalian saat sudah di dalam bandara. Mama tidak bisa memantau kalian satu persatu, mengerti?" Ucap wanita di sisi Hyein yang sedari tadi diam karena tetap menjaga putrinya yang sedang tertidur.
"Baik Bibi Ochi!" Sahut mereka bertiga bersamaan, Hyein tersenyum mendengarnya dan dia menatap Istri dari Adik angkatnya itu. "Aku tidak tahu kalau tidak adanya dirimu, Rose. Aku pasti sangat stres berat karena anak-anak." Ujar Hyein seraya menyentuh punggung tangan wanita itu.
"Anak-anak sangat menggemaskan, Kak. Itulah mengapa aku senang saat mengetahui Jae memiliki banyak keponakan." Kata Rose seraya menggenggam telapak tangan kakak iparnya itu. "Kamu ingin menambah?" Tanya Jaehyun secara tiba-tiba, membuat Eunji yang duduk di tengah wanita dewasa itu tersentak kaget.
"Yak! Paman! Jangan mengatakan hal itu di depan adik-adikku!" Protes Eunji yang sangat sensitif mendengar kata yang dilontarkan oleh Jaehyun. Chanyeol pun juga langsung berdeham pelan dan menyenggol lengan Jaehyun, yang membuat Jaehyun langsung menggumamkan kata maaf.
Kenapa?
Suasana seketika menjadi canggung, namun kembali menjadi cair saat sudah memasuki daerah bandara.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Shall We Reunite? || Chanyeol ✔️
Fanfic[Complate || Revisi] •Sequel of story Heart Attack• Manipulasi. Ya. Statusnya sedang di manipulasi oleh seseorang yang telah menyelamatkan hidupnya di saat seharusnya dia telah mati. Dia harus mengikuti apa yang di katakan orang itu demi terbebas da...