Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SHOT! SHOT! SHOT! SHOT! SHOT!
Suara riuh menggema di sudut bar di depan meja bartender. Sautan dan tepuk tangan dengan beberapa orang sedang berkumpul yang ternyata tengah terjadi sebuah tontonan seru. Sebuah hal biasa bagi anak-anak muda itu untuk menikmati kehidupan malam mereka.
Seorang pemuda dan seorang gadis tengah saling menantang satu sama lain, siapa yang bisa bertahan untuk tidak jatuh bahkan pingsan di permainan konyol mereka ini. Sebuah permainan dimana mereka akan menenggak gelas demi gelas beer sampai ada yang jatuh pingsan karena mabuk, jika sampai mabuk maka orang tersebut harus membayar semua beer yang menjadi taruhan tadi, juga beer bagi mereka yang menjadi penonton.
Mungkin bagi beberapa orang mereka terdengar seperti sekelompok pemuda yang tidak punya pekerjaan lain, hanya bisa membuang-buang uang. Memangnya mereka peduli? Tentu saja tidak....
Anak-anak orang kaya yang hanya dengan merengek atau membuka telapak tangan mereka dihadapan orang tua, semua bisa mereka lakukan, bahkan untuk hal yang seperti saat ini....
"Sudahlah Jenny, menyerah saja! Kamu sudah mulai mabuk" Seorang gadis membujuk sahabatnya yang terlihat sudah mulai mengedip-ngedipkan matanya seakan dia sedang berusaha menyadarkan dirinya.
Gadis yang tadi dipanggil Jenny itu menepis kasar tangan temannya yang tadi berada di atas bahu kirinya. Dia sempat mendengus tak suka karena ada yang mencegahnya melakukan apa yang dia ingin lakukan. "Ih, dibilangin juga"
"Sudahlah lebih baik kamu menyerah saja! Lihat wajahmu sudah memerah seperti kepiting rebus!" Kata seorang pemuda yang tengah menjadi penonton, kepada gadis keras kepala tadi.
"Lebih baik kamu menyerah saja. Lagipula kamu hanya perlu mengeluarkan sedikit uang. Kamu tidak akan rugi banyak" ucap pemuda yang adalah penantangnya.
Lagi-lagi gadis itu menolak dengan menggeleng-gelengkan kepalanya, tapi bisa dilihat matanya semakin lama semakin menyipit dan diapun menjatuhkan kepalanya di atas meja. Dia sudah mabuk dan kalah sejak awal, tapi tetap tidak ingin menyerah.
"WOOOOO"
Riuh tepuk tangan kembali terdengar kala pemuda yang menjadi pemenang permainan itu, tersenyum dan mengangkat sebotol bir yang masih terisi setengah lalu menenggaknya habis langsung dari botolnya.
"Rose, ingatkan Jenny jangan lupa bayar semua minumannya ya" Ucap pemuda itu menyeringai kearah gadis berambut pirang yang tengah mencoba menyadarkan temannya yang pingsan karena mabuk itu.
"KALI INI BYUN BAEKHYUN LAGI YANG MENJADI PEMENANG! WOOOOOO!! SELAMAT MENIKMATI MINUMAN GRATISS GUYS!!"
