"Dimana Sejeong? Baru ku tinggal ke toilet sebentar saja, dia sudah menghilang" Decakan kesal keluar dari bibir Hera sambil berjalan keluar dari koridor sekolah.
Ini sudah jam pulang sekolah dan keduanya akan pulang bersama. Tapi Sejeong tiba-tiba saja menghilang saat Hera baru keluar dari toilet sekolah, mau tidak mau Hera kembali harus mencari gadis itu.
"Itu dia..." Ujarnya saat melihat Sejeong yang tengah berada di depan gerbang sekolah tengah bicara dengan senior mereka, siapa lagi kalau bukan Sehun.
Baru saja akan mengambil langkah panjang untuk memberikan ceramah pada sahabatnya itu, Hera tiba-tiba saja dikejutkan oleh seseorang yang harusnya dia hindari jika berada di lingkungan sekolah.
"Baekhyun? Kenapa dia ada disana?" Dengan sigap dia berhenti dan langsung memutar tubuhnya saat pemuda yang dia sebut namanya barusan melihat ke arahnya. "Gawat..."
Herapun berjalan pelan menuju sebuah pohon besar yang ada di sekitaran dan menyembunyikan dirinya di belakang pohon itu.
"Apa tadi dia melihatku? Tidak kan? Pasti tidak. Ah tapi bagaimana kalau dia lihat? Ah tidak tidak, dia tidak lihat. Tidak lihat kan?"
Sementara itu...
"....Kebetulan aku punya 2 tiket, jadi aku ingin mengajakmu...."
Baekhyun yang duduk di atas motornya menghembuskan tawa mengejek pada adiknya. "Kebetulan yang sangat disengaja" Ucapnya pelan yang masih bisa terdengar oleh adiknya. Baekhyun pun langsung mendapat tatapan tajam dari adiknya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu menggendikan bahunya acuh pada sang adik yang berdecak kesal sebelum kembali menaruh perhatiannya pada gadis yang saat ini ada dihadapannya.
"Jangan dengarkan dia, dia sudah terlalu tua untuk tahu yang namanya menonton bioskop bersama seorang gadis" Ucap Sehun, adik Baekhyun.
Sejeong, gadis itu hanya bisa tersenyum kaku mendengar ucapan Sehun barusan.
"Hmm baiklah kalau begitu, tapi aku tidak janji ya. Aku akan memikirkannya dulu" Jawab Sejeong yang sebenarnya malas meladeni seniornya itu. Dia yakin kalau sampai Hera tahu mengenai hal ini, pasti gadis itu akan menggodanya.
"Aku harap aku mendapat kabar baik" ucap Sehun tersenyum miring dan lagi-lagi gadis dihadapannya hanya memberikan senyum kaku sebagai balasan.
"Yasudah kalau begitu. Aku juga harus pulang, bye" Sejeong pun memutar tubuhnya berbalik kembali berjalan ke arah gedung sekolah.
Saat dia berpapasan dengan pohon tempat Hera bersembunyi, Sejeong segera menepuk pundak sahabatnya itu yang terjingkat kaget. "Apa yang sedang kamu lakukan, Ra?" Tanyanya menatap aneh Hera.
"Sejeong, itu.... itu....yang bersama seniormu itu...." Hera terbata-bata.
Sejeong menoleh ke arah dimana Sehun dan Baekhyun berada. "Maksudmu yang ada di atas motor itu?" Hera mengangguk. "Kenapa dia?"
