08~ What Are We ?

291 32 33
                                    

Karena ini chap terakhir, jadi bakalan rada panjang ya... hehehe penghabisan 😁... moga ga bosen ditengah jalan. Please enjoy ....

🔹️🔹️🔹️

🔹️🔹️🔹️🔹️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔹️🔹️🔹️🔹️

"Aku penasaran, apa yang kakakmu rencanakan pada Hera" Pertanyaan tiba-tiba dari Sejeong membuat pemuda yang sedang fokus mengemudi di sampingnya mengernyit heran. "Hera sudah menceritakan semua yang terjadi semalam padaku" lanjut gadis itu yang mulai menatap kosong mengingat keadaan sahabatnya tadi pagi.

Sejeong tahu ada yang tidak beres saat Hera datang ke kelas tadi, ada yang aneh. Mata Hera yang bengkak menunjukan sahabatnya itu habis menangis semalam, tapi senyum yang mengembang di bibirnya membuat Sejeong berpikir keras, sebenarnya kenapa Hera? Jangan bilang kalau dia jadi tidak waras hanya karena patah hati, pikirnya saat itu.

Dan tanpa harus ditanyapun, Hera menceritakan semua yang terjadi semalam.

Dari mulai omelan kak Wendy, dia yang kabur, hampir mendapat pelecehan, Baekhyun yang datang seperti seorang pahlawan, lalu kemudian diusir dari klub malam, setelahnya Hera menghampiri Baekhyun, lalu bagaimana kak Wendy datang mencoba mengajaknya pulang, dan Baekhyun yang membawa kabur Hera menuju ke pantai, hanya bicara sedikit, seterusnya tanpa babibu pergi meninggalkan Hera menangis sendirian, tapi beberapa saat datang kembali dan mengantar Hera pulang.

Haih.... Cerita yang sangat panjang untuk didengar jika dijabarkan.

Tapi pagi ini laki-laki yang sudah mematahkan hati sahabatnya itu datang mengantar, bahkan tadi menjemputnya dari sekolah. Tentu saja Sejeong yakin ada sesuatu yang tengah dipikirkan Baekhyun.

"Maksudku, agak aneh saja dari sikapnya yang dingin, tiba-tiba hari ini dia mengantar dan menjemput Hera dari sekolah. Kakakmu tidak ada niatan aneh-aneh kan? Sudah cukup membuat si keras kepala itu menangis semalam, jangan sampai dia menangis lagi malam ini"

Sehun melirik Sejeong sekilas sebelum kembali fokus kejalanan di hadapannya. "Pertanyaanmu membuat kakakku terdengar sangat jahat jadinya" Kekehnya pelan. Pemuda itu menghela nafas, "Aku juga tidak tahu. Lagipula, dia sudah cukup dewasa untuk menangani hal seperti ini" ujarnya santai.

Sejeong mencebik sebal mendengarnya. Disaat dia tengah khawatir dengan sahabatnya, Sehun yang terdengar santai malah tidak membantu sama sekali.

"Lebih baik kamu tidak perlu campur tangan" Tukas Sehun lagi.

"Aku merasa tidak pernah campur tangan selama ini"

"Aku heran, apa menariknya kakakku itu sampai Hera sebegitu sukanya dengan dia? Masih tampan aku, masih tinggi aku, dan masih lebih baik aku" pemuda itu mulai dengan topik lain yang membuat Sejeong memutar bola matanya bosan. Pemuda disampingnya itu memang punya rasa percaya diri yang tinggi.

~ My Little Girl ~ BaekHera (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang