Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setahun berlalu….
Hubunganku dengan kak Baekhyun….. Hmmm, bagaimana ya?
Hehe… kami baik-baik saja, bahkan sangat baik.
Jarang sekali ada pertengkaran yang bertahan lama diantara kami, karena biasanya kak Baekhyun yang lebih banyak mengalah. Tapi setiap dia mengalah, selalu saja ada kalimat ‘Aku mengalah dari anak kecil’. Huhh, menyebalkan!
Setidaknya aku berusaha untuk bersikap lebih dewasa sekarang, karena aku sudah duduk di bangku kelas 2 SMA. Seharusnya aku sudah disebut dewasa kan?
Ah, sudahlah. Lupakan….
Kak Baekhyun? Dia sekarang bekerja di sebuah perusahaan besar. Kalau ada pertanyaan, kenapa dia tidak mengurus perusahaan keluarganya saja? Yah, mau bagaimana lagi, ini adalah keinginannya sendiri.
Setelah semuanya baik diantara kami berdua, kak Baekhyun memutuskan untuk melakukan hal yang sama pada hubungan kedua orang tuanya. Sebagai yang tertua, dia akhirnya angkat bicara dan menengahi ayah dan ibunya. Menurutnya, daripada hidup bersama tapi terus-menerus bertengkar dan saling menjatuhkan, lebih baik berpisah. Dan akhirnya kedua orang tua mereka bercerai dengan cara baik-baik. Tidak ada masalah harta gono-gini, maupun soal hak asuh anak yang memang kedua putra mereka memilih untuk hidup berdua saja.
Rumah lama keluarga mereka tetap ditinggali oleh kak Sehun dan ibu mereka. Kak Baekhyun, dia memilih tinggal di apartemen yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempatnya bekerja, tapi sesekali ia akan pulang untuk menemui adiknya itu.
Kalau kak Sehun?
Dia melanjutkan ke Universitas yang sama seperti kak Baekhyun dulu, dan sekarang sudah semakin dewasa, dan tampan.
Uppss jangan bilang-bilang kak Baekhyun, dia bisa marah padaku nanti!
Hubungannya dengan Sejeong?
Memang usaha tidak pernah mengkhianati hasil ya. Dia yang dulu selalu berusaha mendekati sahabatku itu, akhirnya berhasil meluluhkan hati gadis itu.
Sekitar 1 bulan setelah mereka menjadi pasangan kekasih, Sejeong baru menceritakannya padaku dengan malu-malu. Hah, gadis itu!
Aku tahu kalau dia juga menyukai senior kami itu sudah sangat lama, tapi karena gengsinya yang tinggi, dia selalu menepis pernyataanku.
Lihatlah sekarang! Aku rasa hampir setiap hari mereka selalu bersama…. Tapi aku turut senang karenanya….
Kak Wendy? Dia yang memang sangat menyukai seni terutama seni musik, akhirnya bekerja menjadi guru seni musik di salah satu sekolah dasar.
Saat setelah lulus dengan kuliahnya dan ditawari untuk bekerja di perusahaan keluarga, Kak Wendy langsung menolaknya dan mengatakan kalau dia ingin bekerja sesuai dengan apa yang dia sukai.
