[R] Canvas (2)

671 73 5
                                    

ibukjihuni
bxb

---

Only here I think here it is.

🎶 Woodz - Pool

.

Sebenarnya Chan-Hee hanya punya dua kelas hari ini, siang dan sore. Tapi berhubung ia sudah janji pada Ju-Yeon akan datang ke pameran sekalian berkenalan dengan pacarnya jadi Chan-Hee harus berangkat jam sembilan seperti biasa.

Tapi langkahnya terhenti saat melihat sebuah mobil hitam yang sangat dikenalnya terparkir sempurna di pinggir jalan.

Sang pemilik menurunkan jendela mobilnya. "Pagi, Chan-Hee. Ayo naik. Mau ke pameran anak seni, kan?"

Salah satu sifat Chan-Hee yang dirinya sendiri benci adalah tidak bisa bilang tidak. Mana tega Chan-Hee begitu.

"Kak Jae, aku bisa berangkat sendiri," jadilah Chan-Hee masuk mobil dan langsung mengenakan sabuk pengamannya. Tatapan matanya lurus ke depan, tak mau menoleh ke Hyun-Jae.

Tangan Hyun-Jae refleks mengacak-acak rambut Chan-Hee, sebelum akhirnya ia menjalankan mobilnya. "Kakak ada janji sama mendiang Bunda untuk jaga kamu, tapi karena kamu minta putus jadi Kakak akan terus begini setidaknya sampai kamu punya pacar baru.

"Kalau kamu bosan dengar alasannya, makanya cepat cari pacar lagi sana."

Bunda Chan-Hee meninggal satu tahun lalu, dan di masa sakitnya Hyun-Jae selalu dititipi pesan untuk jaga anak satu-satunya itu.

Ayah Chan-Hee lebih dulu meninggal waktu dia masih kecil. Ini pula salah satu alasan kenapa Chan-Hee sangat dijaga oleh semua sahabatnya.

Tidak, Chan-Hee tak benci Hyun-Jae. Sejak putus enam bulan lalu, mereka sudah seperti kakak-adik. Chan-Hee hanya tidak enak selalu merepotkan Hyun-Jae.

Mahasiswa Kedokteran itu selalu sibuk, tapi di sela-sela kesibukannya Hyun-Jae masih sempat memerhatikannya.

Chan-Hee tahu dia bodoh karena mengakhiri hubungan yang baik-baik saja itu. Tapi Chan-Hee harus.

Dia lelah jadi pusat perhatian. Ia hanya anak tanpa orangtua yang tak pantas untuk pemuda sesempurna Hyun-Jae. Setidaknya itu kata orang-orang di sekitarnya maupun Hyun-Jae.

Mobil berhenti tepat di depan fakultas Seni dan Sastra. Hyun-Jae melepas sabuk pengaman Chan-Hee dan tersenyum padanya. "Kakak pulang sore hari ini jadi nanti pulang bareng, ya? Tidak ada penolakan. Have fun!"

Chan-Hee tertawa, langsung keluar mobil tanpa mengiyakan ucapan Hyun-Jae. "Thank you, Kak."

Di depan gapura yang telah dihias sedemikian rupa, teman-temannya sudah menunggu. Kecuali Ju-Yeon, katanya sudah di dalam menemani pacarnya dari subuh.

"Kalian bohongan ya putusnya? Helo ... enam bulan loh ini, masih diantar-jemput begitu?"

Chan-Hee tertawa pelan dan langsung merangkul lengan Chang-Min. Temannya ini yang paling tahu penderitaan Chan-Hee dijadikan bahan omongan yang menyakitkan maka dari itu Chang-Min marah.

"Ayo masuk," ajak Chan-Hee.

Ujung-ujungnya Chang-Min luluh. Jacob dan Kevin sudah masuk duluan karena ditarik Hak-Nyeon yang tak sabaran. Ju-Yeon di dalam dari subuh untuk membantu pacarnya menyiapkan segala hal untuk pameran.

Mereka semua jadi berpencar karena Chan-Hee dan Chang-Min tertinggal jauh. Fakultas ini ternyata sangat-sangat luas, mungkin seluas fakultas Kedokteran.

Constellation || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang