MY BOY GANGSTER

MASA LALU

Setiap orang pernah jatuh cinta. Suga alexandiren sudah mendengarkan omong kosong ini berjuta-juta kali dan tidak pernah memercayainya. untuk seorang ketua klan mafia sepertinya, jatuh cinta adalah suatu hal yang absurd. wanita-wanita dalam kehidupannya datang dan pergi tanpa meninggalkan kesan nyata, terkecuali terkadang ada yang kembali datang, membawa seorang anak sambil mengatakan, "Aku tak mampu merawatnya." sepertinya seorang anak hanya seperti seekor peliharaan yang bisa di buang.

Suga telah menjalin hubungan dengan banyak wanita bahkan sejak ia berusia belasan tahun. Tampan, muda, dan gairahnya membuat wanita yang dia idamkan akan dengan mudah bertekuk lutut dan terjatuh dalam pelukannya. Kekasih pertamanya, jihyo Deianeira adalah mantan ratu sejagad yang usianya jauh di atas suga, dan ia sama sekali tak memedulikan hal itu. ia mengaggumi keindahan umji, Memuja mata birunya yang sebiru laut Aegean di yunani. Umji adalah wanita yang menyenangkan dan hangat. Suga suka menuyusukan tangannya dalam kemilau emas rambut wanita itu. umji mencintainya, namun suga hanya mengetahui arti kata bersenang-senang, sampai jihyo Deianeira pergi, kemudian ia menemukan pengganti, sangat banyak penggantinya. kekasih pasangan semalamnya, putri maximus yang di atur menjadi istrinya, wanita cantik dan memesona, namun tak ada satu pun dari kesemuanya yang mampu membuatnya merasakan keindahan cinta. yang ada hanya kekosongan. seperti menikmati cangkang tanpa isi.

Kemudian, saat itulah ia baru di angkat menjadi ketua, saat kehidupannya mulai di kacaukan masalah klan, dan ia sudah mulai jenuh dengan permainan cinta yang semu, ia jatuh cinta. Wanita itu adalah wendy wildyasari putri pemilik perusahaan batik di solo. suga tidak sadar kalau dia hampir tak dapat melupakan wajah wanita itu kedua matanya yang bagai kenari, rambutnya yang gelap berarak serta kulitnya yang gading. wendy adalah seorang yang amat jauh dari jangkauannya, namun seperti wanita lain yang sulit menolak pesonanya, suga akhirnya mendapatkan wanita itu.

Di dunia ini tidak ada yang abadi, terlebih untuk sebuah hubungan yang berdasarkan kebohongan belaka. yudiasari memang telah menjadi miliknya. namun, sayang dengan terbongkarnya kebohongan suga Alexandiren, ia juga harus merelakan wanita itu meninggalkan dirinya. Wendy tidak mau berurusan dengan seorang penjahat. Kembali ia terkubur dalam statusnya sebagai ketua klan, memasrahkan harapannya dalam gairah sesaat, wanita yang silih berganti, walaupun harapan yang sesungguhnya adalah hidup bersama dengan wendy. selamanya.

Enam bulan yang lalu,suga hampir tidak memercayai apa yang di lihatnya, melihat wanita itu berdiri di hadapannya. Rambutnya masih segelap dulu, Hanya sedikit keriput di sudut mata yang mempertegas kedewasaanya. Wendy berdiri di depannya dengan anggun,  Menawan, Memesona.

"Lama tak bertemu, suga" Suara itu membawa kembali ingatan suga akan kebersamaan manis mereka. Sesuatu yang terlalu indah untuk di lupakan. Wendy mengenakan drees hitam panjang, terlihat sempurna membalut tubuhnya yang mungil. Suga langsung tergoda untuk merengkuhnya agar ia tak perlu melepaskan wanita itu lagi.

"Ada apa kau mencari ku?" Suga bertanya santai, wendy hanya memamerkan sedikit senyum dari sudut bibirnya. cukup membuat hati suga melumer.

"Aku hanya ingin tahu..." Wendy mendekat ke arah suga, "Bagaimana rasanya melewatkan sehari bersama seorang suga Alexandiren" Wendy terlihat menimbang-nimbang, kemudian mengulurkan telapak tangannya yang mungil ke arah suga.

Tanpa berpikir panjang, suga menyambut uluran tangan wendy, mengusir sopir pribadinya untuk mengambil alih kemudi di balik setir mercedesnya. Ia merindukan saat-saat ini. Saat jalan-Jalan bersama tertawa, berbagi cerita. Suga menginginkan waktu bergulir lebih lambat, demi berlama-lama dengan pujaanya hanya dengan wanita itu, ia merasakan bagaimana mencintai tanpa syarat, tanpa terikat oleh sesuatu termasuk oleh waktu.Dan ketik senja mulai menghiasi angkasa, dia atas paviliun milik suga, untuk pertama kalinya ia melihat, wanita pujaanya itu sepertinya akan pergi meninggalkannya. Sebentar lagi.