Mawar-Mawar maximus 2.

369 65 1
                                    

Maximus? Jennie mengerutkan kedua alisnya. sejak kapan dia berurusan dengan organisasi mafia macam mereka? jennie menyomot Snack terakhirnya dengan terburu-buru, langsung merasakan kepingan pedas keripik itu menusuk bibirnya hingga nyaris berdarah ia menepikan mobil di pertigaan depan kompleks, dan melihat tzuyu sudah ada di sana. Tumben si centil tidak berdandan! Jennie membantin. Malam itu tzuyu mengulung rambut panjangnya dengan sembarangan, wajahnya sepucat kertas, Dia juga mengenakan pakaian hitam-hitam yang sama sekali bukan favoritnya. Bagi jennie, tzuyu terlihat seperti boneka Barbie yang salah kostum.

Tidak biasanya tzuyu seperti itu, Tzuyu yang di kenal jennie sejak bertahun-tahun lalu seratus persen memiliki gen kromosom X, sangat cewek. Jennie terkadang iri kepadanya, karena selalu berhasil bersikap tenang di segala kesempatan. penampilan tzuyu sangat Chic, Namun tak jarang mengundang orang lain untuk bersikap jahat, sudah menjadi hukum alam kalau orang-orang gemar menindas kaum lemah.

Jennie menghela napas panjang. Pemandangan itu sunggu tak mengenakkan. Tzuyu yang mendadak menjadi gusar. Di dekatnya tergeletak dua buah koper besar dan sekardus souvenir. Jennie langsung mendapat firasat buruk. Apalagi tzuyu membawa dua senjata andalan untuk pergi jauh: Koyo dan minyak angin. Pasti kesalahannya sangat besar, hingga harus sampai melarikan diri!" Keresahan menggelayuti pikiran jennie.

Tzuyu langsung mengambil posisi duduk di samping jennie. Ia menjelaskan dengan cepat rencana pergi ke pedalaman jauh di sana. Pantas saja tzuyu sampai membawa barang bukti souvenir tadi. Rupanya maximus benar-benar memaksa mereka memilih untuk melarikan diri. jennie langsung mengingatkan dirinya untuk menanyakan alasannya pada tzuyu.

jennie kali ini memilih jalan sepi dari pada jalan kota. Alasannya,selain lebih cepat sampai, tentu lebih aman. jennie benar, dalam sekejap mereka sudah melewati. Tapi jalan yang mereka lewati benar-benar parah, sampai-sampai sulit membedakan mana yang jalan benar dan mana jalan jadi-jadian. Belum lagi lubang yang selalu menghiasi setiap pinggiran aspal.

Benar-benar Jalan seribu guncangan!  pikir tzuyu.

"Kamu bilang ada orang maximus datang?"

"He-eh." Tzuyu menjawab setengah sadar, "Pangeran maximus. kamu nggak tahu, suasananya tegang sekali. Makanya suster yuju menyuruhmu kabur. oh iya, aku lupa, gara-gara itu aku jadi ikutan kabur juga."

Jennie memperlihatkan cengiran lebar di wajahnya.

"Sorry, tapi sudah ku bilangkan, kalau aku tidak pernah buat masalah dengan mereka---"

"Tapi kamu seperti magnet yang menarik penjahat mendekat." Tzuyu memijit keningnya yang mulai pusing.

"Sekarang aku tahu sebabnya."

"sebabnya?"

"Ayahmu-lah penyebabnya. Suga Alexandiren. Kamu ini anak penjahat!"

jennie tertawa, Gurauan yang nggak lucu! masa aku anak taipan macam dia? sekalian saja bilang kalau ayahnya adalah Al capone.

Jennie menggaruk kepalanya, ekspresi tzuyu yang menyadarkan jennie kalau omongannya tadi bukan main-main, Apalagi setelah gadis itu berkata serius "Menurutmu, ada tidak mobil yang kurang kerjaan membuntuti kita di tengah jalan pegunungan seperti ini?"

jennie memutar badan, melihat sebuah Range Rover berada tak jauh di belakang mereka. Ia mengutuk dirinya sendiri, karena baru berpikir untuk memerhatikan mobil itu. jennie mencoba sedikit melepas gas, lalu melihat situasi mobil belakang. ikut melambat. Setelah jennie menginjak gas, mobil itu ikut menambah kecepatannya, Range Rover itu benar-benar mengikuti kami.

"Kamu benar, tzu" keringat dingin mengalir di pelipis jennie. Wajahnya mulai memucat.

"Apa yang mereka inginkan dari ku?"

MY BOY GANGSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang