"Kecuali apa nek?"
"Kecuali kalo kalian bisa menyelesaikan beberapa misi yang ada di hutan ini.." jawab perempuan paruh baya itu serius.
Jocelyn, Xaviera, Leon, Felix dan Vernon tidak mengerti apa yang dimaksud oleh nenek itu.
"Misi? Maksud nenek misi yang kayak gimana sih?" tanya Felix heran.
"Misi itu syarat kalo kalian ingin keluar dari hutan ini," ucap nenek menatap mereka semua.
"Nenek tau darimana?" tanya Xaviera ingin tau.
"Kenapa nenek gak nyelesain misi itu untuk keluar dari hutan ini?" lanjutnya.
"Sebenarnya pas nenek sama kakek ke sini, kami gak tau kalau kami terjebak di hutan ini.."
"Dan setelah kami tau ternyata, untuk keluar dari hutan ini kita harus menyelesaikan misi.."
"Tapi saat kakek dan nenek akan menyelesaikan misi kelima ternyata, waktu kami sudah habis dan tak bisa melanjutkan misi itu.." jelas nenek kelihatan sedih.
"Astaga, sabar ya nek.." sahut Xaviera sambil mengelus punggung nenek pelan.
"Emang misi nya itu kayak gimana sih kek, nek?" tanya Leon menatap kakek dan nenek bergantian.
"Misi nya itu belum pasti seperti apa... Yang pasti ada suatu teka-teki dan semacamnya, nanti kalian bakal tau.." ucap kakek ikut membuka suara.
"Berapa lama waktu yang dikasih untuk menyelesaikan misi itu kek?" tanya Jocelyn mulai penasaran.
"Cuma seminggu nak,"
"Hah!?"
"Kita sudah menyia-nyiakan waktu dua hari dong? Artinya cuma lima hari waktu kita untuk menyelesaikan misi itu.." celetuk Jocelyn sambil menyenderkan tubuh nya di sofa tua tersebut.
"Gimana nih guys? Besok kita mulai jalan deh.." sahut Leon heboh.
"Sabar dulu Leon, kita harus tenang dulu. Persiapankan diri supaya kita bisa menyelesaikan misi itu bersama.." ucap Felix menenangkan.
"Nenek sama kakek ikut kami ya selesain misi nya supaya kita bisa keluar bareng hehe.." sahut Leon cengengesan.
Nenek pun tersenyum kecil tak bisa diartikan, "tentu saja.." ucapnya.
"Idih, kesempatan dalam kesempitan ya lo?" sahut Jocelyn spontan.
"Yaudah kita siap-siap aja dulu.." usul Vernon sambil menatap mereka datar.
"Oke, kuy.." jawab mereka serentak.
Mereka pun mulai menyiapkan barang-barang mereka di kamar masing-masing.
°°°
Malam pun tiba seperti biasa, mereka makan malam bersama dengan hikmat.
Setelah selesai makan, mereka semua kembali beristirahat ke kamar mereka masing-masing dan mempersiapkan tenaga, pikiran dan hati untuk perjalanan besok.
Sementara di kamar Jocelyn dan Xaviera, mereka sedang berdiskusi di sana.
"Eh Ra lo tau gak?"
"Nggak"
"Ihh, belum dikasih tau juga.." jawab Jocelyn sambil mempoutkan bibirnya.
"Lebay lo ah, serius dong," celetuk Xaviera sambil mendorong sahabatnya pelan.
"Jangan serius-serius ntar baper," sahut Jocelyn sambil menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Forest Mission [Semi Hiatus]
غموض / إثارةIni bukan cerita romansa. Bukan juga cerita horor. Mereka akan mengungkapkan sebuah misteri dan berpetualang di suatu hutan. Jocelyn, Xaviera, Felix, Vernon dan Leon akan memecahkan teka-teki untuk mencari jalan keluar dari hutan tersebut. Namun...