8. Hujan

36 9 0
                                    

Haii guys!💛
Gimana nih kabar kalian? Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan selalu ya!
Keep stay at home okay?

Semoga kalian suka ya sama ceritanya!

#HAPPY READING!

°°°

'Nanti gue tunjukin ke lo suratnya, gue yakin lo pasti bingung Lyn'

"Langsung kasih tau aja Ra.." tutur Jocelyn semakin gregetan.

"Gue mau makan, laper!" ucapnya sambil meledek ke arah Jocelyn.

"Ish jahad lo ah," ujarnya lalu duduk di sebelah sahabatnya itu.

"Oh ya Leon, tadi kata lo mau kasih kami hadiah kan?" celetuk Xaviera sambil melirik ke arah Jocelyn.

Jocelyn yang mengerti rencana jahil Xaviera pun ikut-ikutan, "iya, kasih kami snack lo aja Leon.."

"Yaudah karena gua baik hati dan tidak sombong, tuh ambil.." jawab Leon sambil melempar dua bungkus snacknya.

Belum sempat kedua gadis itu menangkap tiba-tiba Vernon dan Felix mengambilnya.

"Ih Vernon, itu kan punya gue," celetuk Xaviera ingin merebut snack miliknya.

"Ish Felix, jangan di makan dong!" teriak Jocelyn sembari memukul Felix yang duduk di sampingnya pelan.

"Gua coba dulu, streril apa gak.." ucap Felix sambil melahap snack Jocelyn.

"Diem.." ujar Vernon sambil membuka bungkus snack yang dipegangnya.

"Hah!? Jahad banget sih lo!" tutur Xaviera berhenti merebut snacknya itu.

"Yaudah nih buat lu," ujar Felix seraya memberikan snacknya kepada Xaviera.

Entah kenapa Jocelyn sedikit terkejut dengan hal yang dilakukan Felix barusan.

"Wah! Makasih Felix.." ucapnya sembari mengambil makanan yang diberikan padanya.

Jocelyn masih terdiam akan kejadian tadi dan segera mengambil ponsel yang berada di dalam tas ranselnya.

Tiba-tiba sebuah tangan yang memegang snack mengarah di depan mukanya, membuatnya menoleh ke arah pemilih tangan tersebut.

Vernon, ia menunjuk snack tersebut dengan dagunya, memberi kode agar Jocelyn mengambilnya.

Karena mengerti Jocelyn pun tersenyum kecil dan mengambil snack tersebut. Tanpa disadari ada seorang lelaki yang melirik mereka berdua.

Setelah beberapa saat, tidak ada lagi yang bersuara, semua orang yang berada disana asik sendiri ada yang makan, bermain handphone dan melihat-lihat sekeliling.

Hingga akhirnya ada yang membuka suara, "gua mau buang air dulu.." ujar Felix dengan suara berat khasnya dan segera beranjak dari duduknya.

"Oh iya disana saja nak.." sahut nenek baru membuka suara sambil menunjuk semak belukar.

"Ehm... Oke nek"

Felix pun langsung berjalan mengikuti arahan tangan Nenek itu.

Saat Felix sudah selesai membuang air ia pun segera kembali ke tempat teman-temannya beristirahat.

Kresek.. kresek..

Felix mendengar suara yang berasal dari semak-semak di dekatnya. Karena Felix penasaran dengan suara itu, ia mulai mendekati semak itu. Felix pun semakin dekat dengan semak itu, kira-kira jarak mereka sekitar satu meter.

The Forest Mission [Semi Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang