Ini bukan cerita romansa.
Bukan juga cerita horor.
Mereka akan mengungkapkan sebuah misteri dan berpetualang di suatu hutan.
Jocelyn, Xaviera, Felix, Vernon dan Leon akan memecahkan teka-teki untuk mencari jalan keluar dari hutan tersebut.
Namun...
'Tiba-tiba angin bertiup kencang dan langit mulai gelap. Awan pun mulai menurunkan air sampai akhirnya hujan turun dengan lebatnya.'
Author POV
"Ayo cepetan cari tempat berteduh," perintah Felix kepada teman-temannya.
Mereka semua pun segera berlari untuk berteduh. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mengeluarkan smirk nya.
Akhirnya mereka menemukan sebuah Goa yang di tengah hutan itu, dan mereka pun segera berlari untuk menghampiri Goa itu untuk berteduh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka memasuki Goa tersebut dengan hati-hati, sebagian batu-batu yang ada disana sangat licin licin karena terkena air hujan.
"Hati-hati Ra," Felix mengulurkan tangan kanannya kepada Xaviera.
Xaviera terdiam sejenak melihat tingkah Felix kepadanya dan akhirnya Xaviera menyambut tangan Felix dengan senyuman tipis yang terukir di bibirnya.
"ASTAGA!! Ini mah namanya kesempatan dalam kesempatan, ckckck parah banget lo Lix," teriak Leon histeris saat melihat apa yang terjadi antara Felix dan Xaviera sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Tidak ada seorang pun yang menghiraukan omongan Leon.
Mereka pun segera berteduh sambil beristirahat disana. Sedari tadi hujan tidak kunjung berhenti, bahkan mereda saja tidak malah semakin deras.
Jocelyn duduk sambil menekukkan kedua lututnya dengan tangan yang memeluki kedua lutut tersebut.
"Nih, pakai.." Vernon memberikan jaketnya kepada Jocelyn yang terlihat kedinginan.
"Eh, ga-"
Belum selesai Jocelyn berbicara, Vernon langsung memotong pembicaraannya, "gua gak terima penolakan!" tegasnya kepada Jocelyn.
Sebelum Jocelyn menerima jaket dari Vernon ia mencari keberadaan sahabatnya yang lain, ia melihat Xaviera, Felix dan Leon sedang bercanda diiringi tertawa.
Jocelyn pun menerima jaket yang ditawarkan Vernon kepadanya.