14

1.2K 94 6
                                    

"Tzuyu.......!!!!!" Pekik Jungkook.

Jungkook POV

"Tzuyu, kamu udah sadar?"

Tzuyu perlahan-lahan membuka matanya lalu menutupnya lagi. Kepalanya masih terasa pening dan sangat berat. Ia berfikir, seperti suara jungkook. Tzuyu membuka kembali matanya, kali ini ia yakin itu suara Jungkook. Tzuyu bertanya-tanya dalam hati setelah menangkap raut wajah jungkook yang kalut, sembab di matanya terlihat jelas

"Tzuyu kamu udah sadar?" Tanya jungkook pelan, jungkook meraih tangan tzuyu dan menggenggamnya lembut.

Tzuyu memperhatikan keadaan sekitarnya. "Oppa, kenapa aku di rumah sakit?" Tanya Tzuyu lirih

"Tzuyu. Tzuyu.." panggil Jungkook sembari tertunduk, ia tak tega mengatakan bahwa Tzuyu telah keguguran. Tzuyu mengerutkan kening, kemudian mengingat terakhir ia di toko buah, lalu bertemu Irene, dan...

Hela napas Tzuyu terengah, dadanya terasa sesak, tangannya bergeser keatas perutnya. Napas Tzuyu semakin berat, air matanya mulai berlinang.

"Kookie oppa..." Suara tzuyu bergetar, tzuyu menutup matanya, mencoba menguasai hatinya, namun ternyata tak mampu, pikirannya mulai gelap.

"Tzuyu...." Panggil jungkook berusaha meringankan kesedihan Tzuyu.

Jungkook menggelengkan kepalanya secara perlahan, dan Tzuyu tahu pasti maksud dari isyarat Jungkook. Airmata Tzuyu makin berlinang, ia tak mampu lagi menahan dukanya, hatinya memberontak untuk tenang, Tzuyu mulai berteriak-teriak tak bisa mengendalikan diri.

Jungkook prihatin melihat reaksi Tzuyu, hatinya pun serasa ingin menjerit namun ia tahu Tzuyu membutuhkan dirinya sebagai sandaran.

"Tzuyu,, jangan begitu, aku ada disini, Tzu." Jungkook memeluk Tzuyu yang berteriak semakin histeris, airmata Jungkook pun mengalir di sudut matanya, tak tahan melihat jeritan Tzuyu yang pilu.

Karena khawatir dengan keadaan Tzuyu yang makin memburuk, perawat segera menyuntikkan obat penenang ke Tzuyu.

***

Setelah 3 hari dirawat di rumah sakit, Tzuyu pun dibawa pulang ke apartemen Jungkook. Jungkook meminta cuti 1 Minggu untuk merawat Tzuyu. Meski kini keadaan Tzuyu mulai membaik, namun kondisi kejiwaan Tzuyu masih terguncang.

Sepanjang hari Tzuyu hanya tertidur, sesekali ia bangun dan kembali menangis. Jungkook sungguh berusaha menjadi suami yang baik. Ia tahu kondisi Tzuyu yang masih tidak bisa menerima kenyataan. Setiap pagi, siang, malam Jungkook selalu menyiapkan makanan buat Tzuyu. Setiap pagi dan sore ia menyiapkan air hangat untuk Tzuyu mandi. Tzuyu sendiri tidak pernah keluar kamar, dan jadi sering melamun.

Karena khawatir dengan kondisi Tzuyu, Jungkook pun menyuruh Tzuyu tidur di kamarnya, yang fentilasi udaranya lebih baik. Dibandingkan dengan kamar Tzuyu.

"Tzuyu kamu mandi dulu, ya. Aku akan membantumu ke kamar mandi," ujar Jungkook lembut.

Tzuyu hanya diam, tak berkata apa-apa, hanya memandang Jungkook dengan tatapan kosong. Tzuyu berdiri dan melangkah ke kamar mandi dengan bantuan Jungkook. Setelah sampai di kamar mandi, Jungkook kemudian meninggalkan Tzuyu lantas beranjak ke kamar Tzuyu untuk menyiapkan pakaian Tzuyu. Beberapa menit setelah menyiapkan pakaian Tzuyu, Jungkook terkejut karena terdengar sesuatu dari arah kamar mandi. Jungkook segera berlari.

"Tzuyu, kamu tak apa-apa?" Teriak Jungkook, tapi tak ada jawaban dari Tzuyu.

Beberapa kali Jungkook memanggil nama Tzuyu namun tak ada balasan. Jungkook yang khawatir kemudian berusaha mendobrak pintu kamar mandi. Benar saja, Tzuyu telah tersungkur di lantai. Jungkook sangat terkejut dan segera mengambil handuk untuk menutupi tubuh Tzuyu, lalu membawa Tzuyu ke kamar. Jungkook membaringkan Tzuyu yang pingsan.

Jungkook bingung harus melakukan apa, ia berpikir secara cepat mengambil pakaian Tzuyu. Dengan tangan gemetar, Jungkook memakaikan pakaian Tzuyu. Setelah selesai memakaikan pakaian Tzuyu, Jungkook segera keluar dari kamar dan menutup pintu kamar, meninggalkan Tzuyu yang tertidur tak sadarkan diri. Jungkook menuju dapur, ia meminum beberapa gelas air putih. Jungkook tak bisa menyembunyikan rasa gugup dalam dirinya.

"Kenapa jadi begini? Aku selalu membuat Tzuyu terluka," kata Jungkook.

Jungkook duduk di ruang makan, ia mengigat senyuman Tzuyu, mengigat Tzuyu yang mencoba bercanda dengannya dulu, ia mengingat saat ia selalu menyakiti perasaan Tzuyu. Jungkook meneguk segelas air putih lagi, hatinya tercabik-cabik.

***

Tiap saat Jungkook menengok keadaan Tzuyu, tapi ia masih tertidur. Karena sudah malam, Jungkook pun menyiapkan makan malam untuk berjaga-jaga siapa tahu Tzuyu terbangun dan merasa lapar. Tak lama, Jungkook kembali masuk ke kamar untuk menengok Tzuyu. Jungkook membuka pintu kamarnya, dan melihat Tzuyu dalam keadaan duduk disisi tempat tidur.

"Kamu sudah bangun?" Dengan suara pelan Jungkook bertanya.

"Kamu mau makan?" Tanya Jungkook lagi, tapi Tzuyu tak menjawab apapun

Jungkook mengambil sisir dan ikat rambut Tzuyu. "Aku rapikan rambut kamu ya, Tzu" kata Jungkook

Dengan penuh kasih sayang ia menyisir rambut Tzuyu dan mengikatnya, namun Tzuyu hanya diam saja. Dengan tatapan kosong Tzuyu melirik meja Jungkook, ia melihat sepatu bayi berwarna biru itu. Dengan marah ia mengambilnya dan berteriak, kemudian melempar sepatu bayi itu, Tzuyu menangis dan berteriak.

Jungkook melihat apa yang dilakukan Tzuyu pun memeluk Tzuyu untuk meredakan emosinya. Airmata Jungkook hampir bergulir. Tzuyu yang seperti itu membuat batinnya tercabik. Ia tak tega.

"Tzuyu, jangan begini terus," ujar Jungkook sedih. Jungkook memeluk erat Tzuyu sampai emosinya Tzuyy mereda. Ia menggiring Tzuyu untuk duduk. Jungkook menatap swdih ke Tzuyu.

"Apa salah Jjuwi?" Ucap Tzuyu sambil terisak pilu. "Kenapa semua pergi meninggalkan Jjuwi, apa salah Jjuwi?!" Teriak Tzuyu sambil menangis. Jungkook meneteskan air matanya tak tahan melihat keadaan Tzuyu, ia kembali memeluk Tzuyu.

"Ini semua salahku." Jungkook menunduk

Tzuyu masih histeris, masih tak mampu menguasai emosinya dan berusaha mendorong Jungkook

"Tzuyu jangan begini, ini bukan kamu yang aku kenal...." Jungkook sungguh pilu memandangi Tzuyu

Jungkook kemudian berlutut didepan Tzuyu, Tzuyu memerhatikan apa yang dilakukan Jungkook. "Ini semua salahku, aku minta maaf, Tzu" kata Jungkook sembari berlutut didepan Tzuyu.

"Bukan hanya kamu yang terluka, tapi aku juga." Tatapan mata yang serius namun pilu setelah mengatakan isi hatinya, Tzuyu meneteskan aimata, lalu menyentuh tangan Jungkook.

POV end

TBC•

Arranged Marriage : Tzukook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang