Tak banyak yang mengetahui bahwa Tzuyu sebenarnya memiliki suara merdu. Itulah sebabnya tiap weekend jasa Tzuyu kerap digunakan oleh beberapa Wedding Organizer sebagai singer untuk mengisi acara pernikahan. Malam itu Tzuyu tampak anggun dengan dress merah selutut serta sepatu stilettos high heels berwarna cokelat susu, rambut dan riasan wajahnya dibiarkan natural namun tetap anggun.
Pesta pernikahan di malam Minggu itu sungguh ramai dengan para tamu, semua yang hadir tampak menikmati alunan musik dan suara merdu Tzuyu. Ia menyanyikan beberapa lagu yang sedang hits. Di tengah acara, Tzuyu tampak terkejut karena mengenali seorang tamu yang baru saja datang, tak lain tamunya itu adalah Jungkook, namun bersama Irene. Jelas terlihat dipandangan Tzuyu, Jungkook dan Irene yang saling bergandengan. Di sisi yang berbeda, Jungkook pun tak kalah terkejutnya melihat Tzuyu.
Setelah beberapa lagu dibawakan Tzuyu, ia pun bergantian dengan singer lainnya. Tzuyu berjalan ke arah toilet wanita untuk berganti baju. Setelah ia ganti baju dalam sebuah ruangan, tanpa sengaja mendengar beberapa perempuan yang sedang bercakap-cakap, Tzuyu memilih tetap berdiam sejenak dalam ruangan itu. Tzuyu mengintip dari celah-celah pintu, matanya terbelalak mengetahui siapa salah satu diantara perempuan-perempuan itu, dia Irene. Tzuyu mendengarkan percakapan mereka.
"Ren, ntar aku pulangnya gimana?" Tanya Yeri sembari membetulkan riasannya
"Iya Ren, aku juga. Dah kemaleman, nih" timpal teman Irene yang lain bernama Joy
"Ah, gampang, tenang saja, kan aku punya supir antar jemput." Irene dengan enteng memamerkan diri, sambil menebalkan riasan wajahnya dikaca toilet.
"Wah, hebat kamu Ren. Tuh si Jungkook kayaknya tunduk banget ama kamu ya?" Joy membuat Irene semakin besar kepala, meski sebenarnya kata-katanya untuk menjilat Irene agar bisa ikut menumpang.
"Iyalah, aku kan pinter tarik ulur dan ngeretin cowok, hahaha" ujar Irene sesumbar
"Paling juga, kalau kamu dapet yang lebih dari Jungkook, si Jungkook kamu putusin" Yeri menimpali
"Pastinya, tapi sekarang aku nikmatin dulu aja manfaatin dia," ucap Irene sombong
Tzuyu pasti geram mendengar Irene hanya memanfaatkan Jungkook, kata-katanya sungguh tak sopan. "Kasihan Kookie" pikir Tzuyu. Seandainya Tzuyu tak punya adab, ia bisa saja keluar dan langsung menampar mulut Irene, tapi Tzuyu tahu itu bukan cara yang jitu membuat wanita jahat itu bungkam.
***
"Jungkook, nanti antar Yeri dan Joy sekalian, ya" ujar Irene
"Lho Ren, rumahnya Yeri kan nggak searah sama arah kita" protes Jungkook
"Hmmm, gimana sih! Gitu aja nggak mau!" Irene mulai ngambek. Yeri dan Joy juga mengekor dibelakang Irene. Jungkook bingung ingin menolak. Tiba-tiba Tzuyu datang ke arah Jungkook, dengan langkah yang sangat percaya diri.
"Ren,, itukan Tzuyu. Mahasiswi kedokteran yang cantik itu, lho" bisik Yeri
"Ih... Keren banget ya style nya" bisik Joy
"Berisik!" Hardik Irene
Tzuyu berjalan semakin dekat ke arah Jungkook, Jungkook sadar akan kedatangan Tzuyu. "Tzuyu, mau apa dia kearah ku?" Pikir Jungkook. Detak jantung Jungkook berdetak cepat, telapak tangannya mulai basah
Tzuyu berjalan semakin dekat, semakin dekat, semakin dekat, membuat Jungkook semakin gugup. Tzuyu tersenyum pada Jungkook, dan semakin dekat lalu Tzuyu memejamkan mata dan
Cuppp!!
Ia langsung mencium bibir Jungkook. Jungkook tercengang, tubahnya gemetar. Semua yang melihat hal itu merasa terkejut, apalagi Irene dan temannya, sampai membelalakkan mata. Terlebih Jungkook amat terkejut, bingung, semua rasa campur aduk menjadi satu. Tzuyu melepaskan bibirnya itu lalu membuka mata dan tersenyum.
Tzuyu POV
"Kookie,, kita pulang sekarang ya" ajak Tzuyu sembari menarik lengan Jungkook. Saking shock nya Irene tak bisa berkata apa-apa
Setibanya Jungkook dan Tzuyu di apartemen
"Tzuyu, apa yang kamu lakukan tadi?!" Akhirnya Jungkook mulai membuka pembicaraan, karena selama dalam perjalanan mereka berdua hanya terdiam
"Maafkan aku Kookie,, aku nggak bermaksud, tapi aku tak suka kamu diperlakukan buruk sama Irene." Tzuyu tak berani menatap Jungkook
"Tapi, itu bukan urusanmu, Tzu! Bukannya sudah dalam perjanjian kita!" Nada bicara Jungkook meninggi
Air mata meleleh dari sudut mata Tzuyu "Aku hanya mencoba membantu Kookie" Tzuyu menghapus bulir air mata di sudut matanya
"Iya, tapi apakah harus begitu cara?! Apapun yang terjadi yang terjadi padaku, itu bukan urusanmu, Tzu!" Bentak Jungkook
Tzuyu terkejut, hatinya terasa kecil, dengan rasa kalut Tzuyu berbalik dan melangkah ke kamarnya. Tzuyu menghapus air matanya dengan jarinya, lalu berbalik lagi ke arah Jungkook
"Kamu namja yang tak punya harga diri!" Tzuyu mengucapkan dengan tangisan kemudian berlari masuk ke dalam kamarnya
Malam itu Tzuyu tak bisa tidur.
"Apakah tindakanku keterlaluan?" Tzuyu mengingat saat ia mencium bibir Jungkook, ia kemudian menutup wajahnya dengan selimut. "Apa yang ku lakukan?"
Di kamar berbeda, Jungkook pun juga tak bisa tidur
"Aku tak mengerti perasaan apa ini. Kenapa apa pun yang dilakukan Tzuyu selalu membuatku bingung?" Jungkook bergumam dengan kata hatinya
Jungkook melirik ponselnya, ada 17 panggilan tak terjawab, dan 9 sms masuk. Ia menghela, "Ah, ini pasti sms caci maki Irene" gerutu Jungkook dalam hati. Jungkook melepas sim card dari handphone nya, kemudian memotongnya menjadi 2 bagian
POV end
•TBC•
Joy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
