24

1.1K 84 36
                                    

"Suster, saya minta tolong periksa keadaan pasien di camp lansia lalu laporkan hasilnya segera ya, sus." Tzuyu merasa enggan malam itu ke camp lansia karena ia belum siap bertemu lagi dengan Mingyu

"Baik, Dokter."

Sepanjang hari hingga malam Tzuyu mengecek data tiap pasiennya, melihat kurva mereka apakah ada perkembangan atau tidak. Ia benar-benar fokus sampai seorang tamu di bilik kesehatan mengusik perhatian Tzuyu pada data-data di hadapannya.

"Selamat malam dokter" sapa seorang pria yang mendatangi Tzuyu di bilik posko kesehatan.

"Mingyu? Hmm, selamat malam. Bagaimana kabarmu?" Tanya Tzuyu basa-basi untuk menyembunyikan kegundahannya.

"Jauh lebih baik."

"Oh. Ada keperluan apa?"

Pria itu menyodorkan sebuah map pada Tzuyu,   "Ini laporan dari suster Jisoo. Tadi Suster Jisoo ada urusan lain lalu menitipkan ini padaku untuk diberikan kepada anda, dokter."

Tzuyu mengangguk, "Ok" Ia mengambil map yang disodorkan oleh Jungkook.
"Terimakasih ya"

"Iya. Sama-sama." Jungkook berdiri mematung, ia merasa canggung, semua yang ingin dikatakannya tertahan di urat nadinya. Ia berdehem mengatasi kegugupannya. "Boleh saya duduk, dokter?"

"Oh, ya. Silahkan." Tzuyu juga canggung

"Hmm... Dokter Tzuyu sebelum di sini tinggal di mana?" Tanya Jungkook pura-pura.

"Saya tinggal di Jeju."

"Oh. Jeju yang banyak pantainya ya, seperti disini," kata Jungkook, Tzuyu kemudian melirik heran.

Jungkook melihat segelas susu cokelat di tangan Tzuyu. "Oh ya, aku masih ingat saat dokter berkata tidak suka susu cokelat, tetapi orang yang dokter cintai itu menyukainya." Jungkook menoleh,  "Boleh kutahu, seperti apa dia?" Tanya Jungkook.

Tzuyu memandang wajah Jungkook sesaat, ekspresi Tzuyu yang bingung ditanggapi senyuman oleh Jungkook.

"Hmm, dia seperti....... madu"

"Beruang madu?" Ucap Jungkook.

Tzuyu spontan tertawa kecil,  "Bukan, bukan beruang madu tetapi dia manis seperti madu."

Jungkook senang melihat tawa Tzuyu, tawa yang ia rindukan selama ini. "Apa artinya itu, dokter?" Tanya Jungkook.

"Madu itu manis, madu juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Saat kita minum sesuatu yang pahit jika dicampur dengan madu, rasa dominan madu lebih terasa daripada rasa pahit. Hal itulah yang kurasakan saat bersamanya..."

Jungkook terdiam mendengar deskripsi Tzuyu tentang dirinya.
"Sungguhkah aku seperti madu yang selalu menyembuhkan luka hatimu? Tapi aku merasa sebagai minuman yang pahit bagimu." Jungkook memandang Tzuyu yang melamun. "Tzuyu sayang, aku ingin sekali menyebut namamu." Batin Jungkook

"Pasti orang yang kamu anggap madu itu sangat beruntung sebagai orang yang kamu cintai," ujar Jungkook

Tzuyu melirik ke arah Jungkook, hatinya berdebar kencang. Rasa senang, sedih, kalut, rindu bercampur dalam debaran jantung Tzuyu.

"Oh ya dokter, sebaiknya saya pulang sekarang. Karena saya sudah menyampaikan titipan Suster Jisoo." Jungkook kemudian pamit

Sebelum ia berjalan pergi meninggalkan Tzuyu, Jungkook menoleh dan berkata "Dokter, saya juga suka susu cokelat," ujar Jungkook tersenyum. Tzuyu terkejut mendengar kalimat Jungkook itu.

°°°

Siang terik itu, Tzuyu bekerja seperti biasanya diposko kesehatan.

"Dokter, ada yang mencari anda," kata Jisoo

"Siapa, Sus?"

"Mingyu, dok"

Tzuyu pun bergegas ke arah ruang tunggu di posko kesehatan. "Hai, ada apa?" Tanya Tzuyu.

"Hmm... Siang ini sungguh panas, ya. Saya membawakanmu ini," kata Jungkook sambil membawa sebungkus rujak.

"Rujak?" Tanya Tzuyu heran

"Iya, apa anda tidak mau yang segar-segar, Dokter?"

Tzuyu pun menggeleng.

"Oh. Ya sudah kalau begitu. Saya pulang dulu, ya."

"Tunggu dulu, kenapa rujaknya dibawa pulang lagi? Sini, biar Tzuyu ambil saja. Pasti nanti Tzuyu makan kok," kata Tzuyu spontan.

Jungkook pun tersenyum mendengar perkataan Tzuyu, lalu memberi bungkusan rujak itu kemudian pergi. Tzuyu teringat sesuatu, iya ingat dulu semasa Tzuyu hamil, Jungkook pernah membawakan rujak. "Mungkinkah.....?"

Tzuyu berlari berusaha mengejar Jungkook. "Suster lihat Jungkook oppa? Maksud saya Mingyu?"

"Sepenglihatan saya tadi dia berjalan ke arah barat."

•TBC•

Arranged Marriage : Tzukook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang