Hari ini senin, hari sibuk untuk semua orang kecuali bagi cowok tampan yang satu ini.
siapa lagi kalau bukan bungsu keluarga Raynendra,
Dia masih tertidur pulas di balik selimut tebal yang membungkus tubuh ringkihnya.
*cklek*
Pintu terbuka dan menampilkan sosok wanita cantik bernama Rani, ibu dari Xander.
wanita tersebut berjalan mendekat untuk menghampiri putra bungsu kesayangannya tersebut.
"sayang, bangun yuk, sarapan dulu"ucap Rani
"baby, hey..ayo bangun sayang"
"nghh"
Xander mengerjapkan matanya pelan dan tangannya bergerak untuk mengucek matanya, namun secepat kilat Rani menahannya dan menggenggam tangan Xander.
"baby jangan dikucek matanya, nanti matanya sakit"
Xander hanya mengangguk pelan sambil menatap sayu kearah Rani
hal tersebut justru membuat Rani merasa gemas dan berakhir dengan dia yang menciumi seluruh wajah Xander.
"Mommyyy"rengek Xander
"he he he, maaf sayang habisnya mommy gemes banget"
Xander hanya cemberut sambil menatap garang kearah Rani, namun alih alih terlihat menyeramkan, dia justru terlihat menggemaskan.
Rani kembali terkekeh melihat anaknya yang begitu menggemaskan.
namun kekehan Rani harus terhenti akibat suara dari arah pintu yang mengintrupsinya.
"Mommy di tungguin dari tadi malah asik ketawa disini"
itu Bryan, anak keduanya.
"habis nya adik kamu gemes banget kak"sahut Rani
Bryan hanya tersenyum sambil menggeleng menatap adik bungsunya yang masih bergelung nyaman di atas kasur.
"ayok bangun dek"
Xander menggelengkan kepalanya tanda tak mau
"kakak gendong sampai bawah?"tawar Bryan
secepat kilat Xander mengangguk
Rani dibuat gemas lagi dengan tingkah anak bungsunya ini, walaupun sudah 15 tahun tapi masih terlihat seperti anak TK.
"yaudah mommy duluan aja, Kakak mau bawa adek ke toilet dulu bun buat cuci muka dan sikat gigi"
"okey jangan lama lama ya, dan adek jangan main air"peringat Rani sambil berjalan keluar kamar Xander
"Mommy..emangnya aku anak kecil apa"rengek Xander
"dasar gak sadar diri"gumam Bryan pelan
dan tanpa basa-basi dia langsung mengangkat tubuh kecil Xander menuju kamar mandi.
5 menit berlalu akhirnya mereka berdua turun kebawah untuk sarapan dengan Xander yang bergelayutan manja di gendongan ala koala nya Aqsa.
sampai nya di meja makan, seluruh anggota keluarga Raynendra sudah siap menyantap sarapan mereka dan melihat seluruh anggota keluarganya ngumpul, Xander dengan semangat menyapa mereka.
"pagi semuaaaaa"sapa Xander ceria
"pagi baby"sahut semuanya serempak.
Bryan menurunkan Xander di dekat kursi Varo, ayahnya.
"tidur nyeyak dek?'' tanya Varo
"nyeyak dad"sahut Xander
Varo tersenyum dan mengelus rambut putra bungsunya tersebut