Ceklek!
Warning ada adegan 18+
Pintu terbuka dan daun masuk ke dalam rumah,dia membuka sepatu menaruk nya di rak sepatu, ini sudah pukul 17 : 47 , daun baru sampai dari sekolah ke rumah sungguh ini sangat melelahkan sebenar nya daun pulang lebih cepat karena ada kendala si petir yang ingin di temani beli es krim dan berbagai hal, jika tidak di turuti ya tamat lah riwayat nya daun kalau gak di setrum ya..di buang di sungai, sadis nya nih petir, yang baju tadi rapi sekarang malah acak acakan kayak gembel apalagi rambut nya udah kayak keribo:') wah...betul betul pengen cepat cepat mati ya daun.
" Baru pulang? " itu bukan daun yang tanya melainkan hali, hali yang melihat keadaan daun yang sudah kayak gembel malah melirik nya dari atas sampai bawah, ya 100% ini kayak bukan seperti daun, daun yang abis pulang sekolah itu masih rapi tapi sekarang kayak gembel.
" Gak usah di tanya ngapa penampilan aku kayak gini, aku lagi streesss~ jadi jangan banyak tanya aku bukan artis yang perlu di wawancara " jelas daun sudah itu dia pergi ke kamar untuk mandi.
" Memang aneh dia hari ini... Kerasa bukan daun melain kan orang asing " ucap hali sudah itu dia melanjutkan menonton tv *Channel Gosib Emak Emak
Daun sedang mandi di dalam bak mandi, penuh dengan sabun yang wangi nya seperti sabun bayi, saat daun sedang mandi dia lupa mengunci pintu kamar mandi biasa lah kalau gini dia nya suka lupa, tapi bukan tanda nya dia sudah tua ya:)
" Hangat..... - waahhkk!! Mati lampu..!!! " teriak daun di dalam kamar mandi.
Ya, tiba tiba saja mati lampu,hali mendengar suara teriakan di atas dan dia beranjak dari tempat duduk nya dan berlari ke kamar daun.
Ceklek!
" Daun!? Kamu dimana?! " teriak hali dia mencari keberadaan daun.
" Kak hali... " suara daun terdengar dari dalam kamar mandi.
Hali masuk dalam kamar mandi itu dan. . ... Dia melihat ada seseorang di bak mandi, dia melihat dengan jelas dan ya itu daun.
" Daun, Daun, Heh... Daun bangun kamu kok bisa gini sih " daun seperti orang di antara pingsan dan ketiduran.
" A..aku..sa..sayang..k.amu.. " hanya itu yang di dengar hali, hali tersenyum mendengar itu dia tau kalau daun sekarang sedang mengigau.
" Aku juga... " balas hali pelan dia memajukan muka nya dan...
Cup
Dia mencium kening daun dan tiba tiba...
Tak!
Lampu hidup kembali dan menerangi tempat kamar mandi itu, karna silau dan terganggu daun membuka mata nya perlahan dan betapa kaget nya dia saat melihat hali di hadapan nya.
" KA...KAPAN KAKAK DI SINI ?! HAH!! " tanya daun panik dia melihat ada senyum mengerikan di wajah hali.
" Humm~ kamu seperti nya menggodaku yaa~ " ucap hali dia maju dan mulai memasuki ke dalam bak mandi.
" Mau ngapa!! Manjauh! Ke-ahhk~ luar~ ah... Ah.. " hali menyambar nipple nya daun, dia menggigit kecil nipple itu.
" Hah...Akhhah....lep-pas!...hiks " hali seketika berhenti saat mendengar daun menangis.
Daun menangis dan menatap mata merah nya hali, hali melihat mata daun yang seperti nya kesakitan oleh perbuatan kasar nya itu.
" Ma-maaf...aku..terlalu terbawa nafsu ku... Jangan nangis lagi ya, maaf aku berbuat seenak nya pada mu.. " ucap hali lalu dia mengelap bekas air mata nya daun.
Hali beranjak dari situ, daun melihat punggung hali sedikit bergetar di jarak yang sudah agak jauh, daun tau kalau hali sekarang lagi kurang semangat.
.
.
.
.
.
.
.
❄ 📚 bersambung.... Maaf jika cerita ini jarang di update karna di sebab kan bahwa aku & autor yang lain akan membuat sebuah cerita baru, jadi di maklumi bahwa aku jarang update ya maaf lama menunggu,aku tau menunggu itu tidak baik :)
KAMU SEDANG MEMBACA
There are Memories on the Moon
FantasyCerita acak boboiboy. Ini ada yang bxb dan ada juga yang tidak okay,,, satu book ini berisi cerpen cerpen tentang boboiboy,,, yang kurang suka di skip aja gak apa apa okay.