Tinggal Bersama 🏠

3.8K 201 48
                                    

Cklek!

Terbukalah pintu itu dan menampakkan cowok tadi dan anak tadi,cowok itu berjalan menuju sofa dan menduduk kan anak itu.

" Tunggu di sini ya aku mau ambil kotak p3k " ucap cowok itu dan beranjak ke lemari yang berisi buku dan kotak p3k.

" Sakit ya... Tahan ya ini akan perih " ucap cowok itu dan menuangkan betadin ke kapas,dan mengobati luka luka yang di lutut anak itu.

" Sa-sakit hiks hiks.... " ucap anak itu lalu menangis karena merasa perih di lutut nya.

" Ma-maaf,apa aku terlalu kasar mengobati nya ? " ucap cowok itu lalu memeluk anak itu sambil mengelus punggung nya agar tenang.

" Hiks Hiks .... Kakak.... A-apa aku merepotkan mu... Hiks hiks " Ucap anak itu sesunggupan.

" Tidak Sayang kamu nggak merepotkan....sudah ya menangis nya.... " Ucap cowok itu mengelus punggung anak itu.

" Ma-makasih kakak,kakak baik~ " ucap anak itu,lalu kepala nya di tarok di ceruk leher cowok itu.

" Iya sama sama..- " cowok itu merasa anak itu sudah tertidur,di pelukan nya.

Cowok itu menggendong nya perlahan agar tidak terganggu,dan membawa nya di kamar ia baring kan di Ranjang dan menyelimuti nya,cowok itu memandang muka anak itu.

Chu~

Cowok itu mencium pucuk kepala anak itu.

" Mimpi indah sayang... " ucap cowok itu,dan ia ikut baring di sebelah anak itu.











Maaf pendek salah nya banyak tugas sekolah yang belum aku kerjakan,jadi maaf ya aku jarang update.

There are Memories on the MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang