Penjelasan 🌙

1.1K 83 15
                                    

Hali duduk di sebelah daun, lebih tepat nya daun bersandar di kepala ranjang dan hali duduk di kursi sebelah ranjang, daun melamun dari tadi semenjak hali menyelesaikan acara nyuci piring tadi itu membuat hali bingung, ada apa dengan nya ?


" Daun... Aku mau penjelasan soal berlian yang tumbuh di tubuh mu itu " Ucap hali serius, daun yang mendengar langsung menunduk.

" Daun... Kamu mau kan menjelaskan nya? Kalau kamu belum mau nggak apa apa " lanjut hali dia merasa ada sesuatu yang di sembunyikan nya dari hali.


" Aku.. Ingin menjelaskan nya, tapi jangan kaget dan jangan bertanya lagi setelah aku menjelaskan nya " ucap daun serius dia meremas selimut itu.


" Sebenar nya aku seorang putri, tapi... Saat aku meminum sebuah cairan hijau itu aku berubah seperti laki laki biasa dan bukan cewek , semenjak itu aku di seret keluar dari Kerajaan, paman dan bibi ku yang memberikan cairan hijau itu supaya aku berubah agar aku tidak bisa menjadi penerus tahta kerajaan semenjak ayah dan ibu di bunuh, aku berjalan menuju hutan dan aku menemukan sebuah cermin besar di sebuah pohon beringin aku menyentuh nya dan tertarik ke dalam cermin itu, dan pada saat itu juga kamu menemukan ku dengan ke adaan ku yang sedang menangis " jelas daun tapi hali yang mendengar shook karna itu.




" Tapi... Kenapa ayah dan ibu mu di bunuh " tanya hali bingung.



" Itu karna paman dan bibi ku tidak suka dengan mereka, mereka egois dan serakah mereka ingin menjadi Pemimpin tapi malah ayah dan ibu ku yang jadi pemimpin kerajaan, dan pada saat itu paman dan bibi membuat seterategi untuk membunuh orang tua ku secara diam diam, aku melihat nya pada saat tengah malam mereka masuk dalam kamar orang tua ku secara diam diam dan menusuk nya dengan sebuah pisau... Itu membuatku trauma saat mengingat kejadian itu, mayat orang tua ku di biar kan di sana, sampai pagi pun datang seorang pembantu kaget melihat mayat di kamar orang tua ku, aku sudah tau itu tapi aku takut kalau aku juga akan di bunuh oleh mereka, mereka juga menyusun sterategi untuk menyingkirkan ku dengan memberikan ku cairan hijau itu supaya aku tidak bisa menjadi penerus tahta, saat aku meminum nya wajah, dan semua nya pada diri ku berubah derastis saat meminum itu dan membuat diri ku tidak mirip dengan putri yang sebenar nya...dengan kesempatan itu juga paman dan bibiku menyuruh perajurit menyeret ku keluar kerajaan "




" Maaf soal ini... " lanjut daun dia murung dan seketika sebuah air mata membasahi pipi nya.




" Eh! Ti-tidak apa apa kok yang penting kamu tidak ada beban lagi " ucap hali sudah itu di mengelus rambut yang ingin berubah warna menjadi hijau itu.




" Aku dengar kamu akan berubah ke wujud asli nya dengan jangka waktu yang cepat, apa kamu akan kembali ke kerajaan saat kamu sudah berubah nantik... " ucap hali pelan saat akhir kata, daun merasa hali sedih jika di tinggal oleh nya.




" Tentu saja tidak.... " ucap daun sambil senyum simpul ke hali.



" Eh, tapi kenapa? " tanya hali bingung dengan jawaban nya daun.



" Aku lebih betah dengan kamu di sini, kamu sudah banyak membantu ku....sampai sekarang aku belum membalas kebaikan mu aku merasa terlalu membebani mu... Hiks.." daun menangis hali meregangkan tangan nya, dan di sambut pelukan hangat oleh nya.



" Sudah jangan nangis.... Owh..cup cup cup bayiku lagi nangis yaa~ " hali menghibur nya tapi malah membuat daun tambah nangis.



" HUWEEEEEEE~!! Kakak jahat!! " dada nya hali di pukul oleh nya, dan membuat hali tertawa.




" Hahahahaaa! Olololohhh~ gemesin kali bayi kecil ku~ " ucap hali sambil goyang ke kana dan kiri *kayak boneka di buat hali_-



" Wey hali itu manusia bukan boneka_- " autor marah sama hali.


" Maaf autor 😅 salah nya bikin gemes daun nya " balas hali sambil senyum kayak orang bego.





.

.

.

.

.

.


" Kakak, kapan punya gandengan sih kak? " tanya daun ke hali, hali yang merasa di panggil menoleh.




" Hum? Gandengan? Kamu lihat aja nantik " balas hali sambil senyum ke daun.




" Nantik? Berarti nantik kakak nikah nya? " tanya daun sambil senyum dengan muka polos.




" Astaga nih anak kok bego nya ngalahin gue,eh? Tunggu gue bego ya, baru nyadar gue bego " batin hali sambil ngelus dada.



" Bukan gitu, maksud nya suatu hari nantik daun.. " ucap hali sambil mengelus rambut daun.




" Owh... Pasti kakak akan habagia sekali kalau sudah punya kehidupan baru .... " ucap daun sambil melihat pemandangan di luar.



Ini daun dan hali ada di belakang rumah sambil duduk di kursi melihat pemandang luar sana yang begitu indah di saat sore hari, dengan angin sore yang mulai dingin.




" Iya... Tentu saja akan ku buat kehidupan baruku menjadi kehidupan nya lebih bahagia " ucap hali percaya diri.




Daun yang melihat itu hanya tersenyum, dia juga memikir kan apa yang di lakukan nya nantik jika hali sudah punya istri sedangkan dia harus kemana? Apa dia akan kembali ke kerajaan?






.


.
.

.

.

.

.
.
.














Bersambung~


















There are Memories on the MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang