2. Malam... Lisa

533 51 16
                                    

Tiba di depan kelas mereka tepatnya di depan pintu, sebuah buku melayang kearah mereka

Dan

Bugggg

🌼🌼🌼

"Aw!!"

Lukman sang pelaku terkejut saat lemparan buku yang seharusnya mengenai Dyio malah mendarat di Kening seorang gadis yang baru masuk di kelasnya bersama dengan Abian.

"Astaga, astaga sorry gu-gue nggak sengaja"

Abian yang melihat kejadian itu mengeram marah menatap tajam Lukman yang masih berdiri diposisinya.

"lo apaan sih Man!!, lo nggak lihat gue ama Lisa apa? Huh"

"sumpah gue beneran nggak tau kalau lo ada di depan pintu, elu sih Yo ah"

Lukman kemudian menatap Dyio dan melimpahkan kesalahannnya pada pemuda itu.

"loh kok jadi gue sih?, kan lu yang lempar" Dyio yang takut terkena amukan dari Abian pun langsung menuju kearah bangkunya yang berada di bagian paling belakang sedangkan Lukman masih tetap diposisinya sesekali menggaruk tekuknya yang tak gatal.

Abian menoleh pada Lisa memeriksa kening gadis itu apakah ada yang terluka.

Dan, yup disana bagian kanan kening gadis itu sedikit memerah akibat ujung buku pake yang tiba tiba menghantamnya.

Pemuda itu secara refleks mengusap kening Lisa dengan hati hati, takut takut jika kening putih itu sangat sakit jika terkena sentuhannya.

"hmm Bi ini nggak papa kok" Lisa mencoba memberi tau Abian jika keningnya tak begitu sakit.

"tapi ini lebam loh Lis" Abian sesekali melirik kearah mata Lisa dan tak sengaja pula bola mata mereka saling bertabrakan.

"tapi beneran Bi ini nggak papa" Lisa lagi lagi kembali menyakinkan Abian jika lebam di keningnya tak begitu parah, hingga sebuah panggilan berhasil memecahkan kefokusan Abian untuk mengusap kening gadis itu.

"Bi!" Abian menoleh kearah suara yang memanggilnya.

"iya?" salah satu alisnya terangkat menanggapi panggilan tersebut yang berasal dari Selvi

"dia siapa?" Selvi bertanya

"dia anak baru disini" balasnya tak hanya menatap Selvi tapi seluruh murid yang ada di kelas itu.

"yes!! Ciwi cakep kita nambah ges" Aldi yang menjadi teman bangku Dyio bersorak saat mengetahui jika kelasnya memiliki siswi baru.

"Lisa sini duduk di samping gue!!" Gina memanggil Lisa seraya melambaykan tangannya.

Jika kalian bertanya dari mana Gina tau nama Lisa, bukannya Abian tadi menyebut nama gadis itu saat menegur Lukman?

"nggak!! Lisa duduk bareng gue" Atensi seluruh murid mengarah pada Abian.

"loh kok gitu sih Bi, terus gue duduk dimana?" Dino memprotes perkataan Abian.

"duduk bareng Gina sana, bukannya lo dari dulu pengen banget ya deket sama dia" wajah Dino memerah antara menahan malu serta marah karna omongan Abian.

KETUA KELASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang