5. Pacar-pacar yang tertunda

321 40 4
                                    

"we we ntar malam nongki nongki ayo" Ajak Lukman sambil mencolek colek lengan Dyio.

"gue jomblo jadi jangan ngajak gue kayak gitu gituan" balas pemuda itu dengan sedikit kesal.

"elah makanya gue ngajakin lo biar cepet dapet cewek" bujuknya lagi.

"sering nongki nongki lo?" tanya Dyio menatap kearah Lukman.

"yoi dong" jawabnya penuh percaya diri.

"kok sampe sekarang masih jomblo"

Skatt

Lukman terdiam saat mendapat perkataan tajam dari teman kelasnya itu.

"hmm anu soalnya gue... Gue itu belum nemu yang - pas - aja makanya sampe sekarang Juomblo" elaknya dengan sedikit candaan diakhir kata.

"alah ngomong doang lu cendol" kata Dyio.

"lu kalau mau lihat cowok banyak ceweknya tuh di Abian noh-- YOI NGGAK BI!!!" timpal Akbar tiba-tiba sambil meneriaki Abian.

Sontak Abian menoleh kearah ketiga pemuda itu.

Abian mengerutkan keningnya menatap heran Akbar yang memanggilnya namun hanya menampakkan cengiran bodohnya.

"kenapa?" tanya pemuda itu tapi yang tanya langsung mengalihkan pandangannya kearah Dyio dan juga Lukman.

"itu sih Akbar katanya Lu punya banyak cemceman" Dyio mengambil alih Pertanyaan yang ditujukan untuk Akbar.

"ekkhh--

"apa lu? Mau ngelak?" Dyio menatap songong ke arah Akbar.

Abian hanya menggeleng dengan senyum tipisnya kemudian kembali memfokuskan pandangannya Ke Lisa yang ada di sampingnya.

"kamu banyak cemceman ya Bi?" Lisa menyodorkan pertanyaan itu secara tiba-tiba Lisa terkekeh diakhir kalimatnya.

"eh nggak kok emang anak anak aja yang suka besar besarin" Jawabnya dengan sedikit tidak jelas.

"nggak usah bohong deh Bi, bener kali apa yang dibilang Akbar" goda Lisa.

"nggak astaga orang ganteng emang gitu fansnya banyak" katanya dengan ke-PD-an.

"preet" suara itu muncul dari bibir Lukman.

"gantengan gur kemana-mana" lanjutnya.

Lisa terkekeh mendengar timpalan Lukman yang lebih PD dari Abian.

"terus siapa aja yang pernah jadi pacar kamu?" tanya gadis itu lagi.

"nggak ada" 2 kata hanya terlontar dari bibir merah muda Abian.

"ah masa, nggak tuh cogan jomblo apalagi single"

"aku buktinya"

"bohong"

"beneran tanya aja ke anak anak lain"

"nggak mungkin tau apalagi kamu kapten basket nggak banget kalau statusnya singel kasihan nggak ada yang merhatiin"

"yaudah kalau gitu kamu aja yang jadi pacar aku"

Deg

Satu detakan berdeguk keras menghantam dada Lisa.

Entah lah rasanya tubuh Lisa membeku seperkian detik karna ucapan Abian.

"ngaur dasar" ucapnya dengan perasaan yang akward.

Abian hanya terkekeh saat melihat semburat merah menjalar dipipi Lisa mungki gadis itu tidak menyadarinya pikir Abian.

"Hmm emang siapa siapa aja yang pernah deket sama kamu?" tanya nya mengalihkan suasana aneh disana.

KETUA KELASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang